The Sleepless Princess [Bahasa Indonesia] - Chapter 13
- Home
- The Sleepless Princess [Bahasa Indonesia]
- Chapter 13 - Saling Menatap dengan Penuh Kecurigaan (4)
Salah satu tangan Xue Yao berada di samping telinganya, menguncinya dengan kuat di sudut ruangan. Napas Xue Yao berembus di wajahnya, dan Chu Yue merasa telinganya memanas. Ia berkata dengan suara kecil, “Aku tahu. Itu…Kau tak perlu mendekat seperti ini, aku mendengarnya kok…”
“Masalah pernikahan kita sudah diumumkan ke publik. Kau, Xu Chu Yue, lahir sebagai milikku, dan akan meninggal sebagai hantuku1. Jika kau melakukan apa pun yang membahayakan keluarga Xue, maka artinya kau sudah membahayakan dirimu sendiri. Apa kau mengerti?”
- .. kalimat yang maksudnya ‘kau adalah milikku selamanya’.
Chu Yue menganggukkan kepalanya dengan patuh. Melihat telinga Chu Yue yang memerah, ia mendekat ke telinga Chu Yue, “Juga, jika kau masih tak sadarkan diri, sebenarnya tidur di kamar terpisah adalah sesuatu yang dapat dimaklumi. Tetapi jika kau sudah bangun, malam ini aku tak bisa tak mematuhi perintah Ayahanda Kaisarmu dan memberikanmu sebuah pernikahan, serta benar-benar menjadi suamimu.” Setelah selesai berbicara, ia berbalik dan pergi.
Orang ini benar-benar berani bermain-main dengannya! Chu Yue berteriak dengan gusar, “Xue Yao, kau benar-benar tak tahu malu! Jangan pikir aku akan takut begitu saja karena ini! Aku tumbuh besar di istana belakang, istana belakang yang kejam itu! Hei! Kau dengar aku tidak!”
Kepala Xue Yao bahkan tak menoleh, dan ia melenggang pergi begitu saja.
.
.
.
Xingchen duduk di dalam kereta kuda dalam keadaan tidak senang. Pagi ini ia memasuki istana untuk memohon agar bisa bertemu Kaisar dan berharap bisa meminta Beliau untuk menarik kembali perintah pernikahan itu.
Tetapi ketika ia baru saja memulainya, Ayahanda Kaisarnya mengusirnya dan berkata, “Demi kebaikan kakakmu, jangan terlalu protektif padanya.”
Ia mengetahui maksud mengapa Ayahanda Kaisarnya membiarkan Xue Yao menikahi kakanya. Tampaknya ini adalah jalan buntu. Ia hanya bisa memikirkan cara lain untuk menyelamatkan kakaknya.
Masih ada satu orang lagi yang duduk di dalam kereta itu. Orang itu mengenakan jubah pendeta Tao dan ia duduk dengan posisi bermeditasi dengan tenang. Xingchen menatapnya. “Guru Kerajaan, apa menurut Anda kakak benar-benar sudah melewati hukuman kali ini dengan selamat?”
Dong Shi membuka matanya dan menjawab dengan irama yang tak terlalu cepat maupun terlalu lambat, “Saya tidak terlalu berbakat untuk mempelajari kemampuan guru saat itu. Saya hanya mampu merasakan secara samar-samar bahwa reaksi Batu Kelahiran malam kemarin tidaklah normal. Tampaknya Tuan Putri sedang mengalami hukuman menjadi tikus. Seharusnya hukuman itu sudah selesai pagi ini. Karena tidak ada kabar yang datang dari Kediaman Xue, mereka mengizinkan Anda datang untuk datang berkunjung. Tampaknya tidak ada yang menyadari perubahan itu, jadi Tuan Putri sudah melewatinya dengan selamat.”
“Kalau begitu sekarang hanya tersisa dua kesempatan berupa hukuman harimau dan babi. Saya sudah mengatakan berulang kali pada kakak Anda bahwa ia hanya bisa mengubah mimpinya dua belas kali, dan setelah itu ia bisa ditelan oleh Batu Kelahiran itu. Ia bisa kehilangan akal dan berubah menjadi mayat hidup. Tetapi dia terus tak mendengarkan Saya. Sekarang dia berada di luar istana. Anda dan sata akan kesulitan untuk menjaganya. Jika ada orang yang menemukan keanehannya, rahasia Batu Kelahiran akan terungkap.”
Xingchen merasa cemas. “Pertemuan kakak dengan para pembunuh kali ini juga sangat aneh. Siapa yang datang untuk membunuhnya? Jangan-jangan sudah ada orang lain yang mengetahui bahwa sebenarnya Batu Kelahiran ada di dalam tubuhnya?”
Dong Shi masih tetap tenang. “Setelah guru saya meninggal dunia, Batu Kelahiran berada dalam Paviliun Zhai Xing selama bertahun-tahun hingga berdebu dan tak ada aktivitas sama sekali. Tetapi Tuan Putri nakal dan secara tak sengaja memasuki Paviliun Zhai Xing. Batu itu sendirilah yang memasuki tubuh Tuan Putri. Batu Kelahiran itu adalah benda spiritual di dunia, dan karena batu itu sudah memilih Tuan Putri, bagaimana kekuatan manusia biasa bisa merebutnya dengan mudah? Entah para pembunuh ini ada hubungannya atau tidak dengan Batu Kelahiran, Tuan Putri sudah memimpikannya sejak awal. Itulah cara Batu Kelahiran melindungi Tuan Putri. Tenanglah Pangeran.”
Hati Xingchen sedikit tenang. “Guru, terima kasih karena sudah membantu selama beberapa tahun ini. Jika bukan karena Anda besok akan menyendiri untuk mempraktikkan ajaran Tao, aku pasti akan membuat perjamuan di Fan Lou untuk berterima kasih pada Anda dengan baik.”
“Fan Lou?” Dong Shi menggelengkan kepalanya dan tersenyum. “Orang yang sudah mengabdikan diri pada ajaran agama seperti saya tidak mencari kesenangan duniawi dan juga tidak mendekati wanita. Saya memahami kebaikan hati pangeran. Tuan Putri adalah anak dari guru saya. Saya berutang budi kepada guru seberat gunung, jadi menjaga Tuan Putri menggantikan guru adalah sesuatu yang harus saya lakukan.”
.
.
.
Centinni menerjemahkan ini untukmu.
Kami juga membuka donasi via Gojek pay ya guys. Setiap Rp. 10.000 yang terkumpul, kalian akan dapat chapter ekstra. Dan kalian juga, jangan lupa tulis untuk buku apa kalian berdonasi yaa. Kode QR ada di halaman muka yaaa.
Bergabunglah bersama kami di discord untuk mendapatkan update terbaru dan kesempatan untuk bertemu penerjemah favorit Anda ~
Jadilah bagian dari komunitas Indonesia yang menyenangkan ~
Tautan discord: https://discord.gg/v4pveKG
- Home
- The Sleepless Princess [Bahasa Indonesia]
- Chapter 13 - Saling Menatap dengan Penuh Kecurigaan (4)
Donasi pada kami dengan Gojek!
