Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 994

“Aku salah!!!” Ning Xi memutuskan sebaiknya mengakui kesalahannya.

Pada saat itu, mereka tidak tahan menyaksikan apa yang terjadi. “Bro Xiao, jangan terlalu kejam kepada Nona Ning. Itu semua karena dia menyelamatkan Xinyan hingga hampir jatuh dari tebing!”

“Tepat! Nona Ning pasti ketakutan, kau harus menghiburnya!” Semua orang mulai membantu Ning Xi dengan membujuknya.

Ekspresi Lu Tingxiao tampak seperti badai.

Hampir jatuh dari tebing …?! Dia hanya berpisah darinya selama lima menit!

Dia merasa bersalah …

Bahkan jika itu lima detik, dia seharusnya tidak membiarkannya lepas dari pandangannya!

Setelah masalah Ning Xi diselesaikan, mereka memperhatikan ada orang di belakang Lu Tingxiao. Itu Guan Ziyao.

“Ziyao, kau pergi kemana? Apakah kau tahu kami mengkhawatirkanmu?”

“Kau menghilang tanpa mengatakan apa-apa dan teleponmu tidak dapat dihubungi. Semua orang telah mencarimu sepanjang pagi dan Xinyan bahkan hampir berada dalam bahaya!”

“Ziyao, kali ini kau benar-benar sangat tidak bertanggung jawab!”

…

Guan Ziyao tidak akan pernah menduga dia akan dihadapkan dengan adegan ini setelah kembali. Semua orang membela Ning Xi dan mengkritiknya …

Dia tetap tenang ketika meminta maaf dengan tulus kepada semua orang , “Maaf, suasana hatiku buruk dan aku ingin berjalan-jalan, tak disangka baterai ponselku mati. Aku sungguh minta maaf telah membuat semua orang khawatirkan aku! ”

Namun, Guan Ziyao tidak mendapatkan simpati mereka, bahkan banyak dari mereka yang merasa kesal padanya. Teman-temannya yang dari awal telah membantunya berbicara,  sekarang hanya bisa terdiam .

Yang lebih aneh, bila dipikirkan mengapa tidak ada yang bisa menemukannya setelah mencari-cari di sekitar, namun Lu Tingxiao yang menemukannya.

Apakah itu benar-benar kebetulan atau disengaja?

Pada awalnya, semua orang mungkin sedikit bersimpati dengannya, tetapi sekarang setelah memikirkan insiden sebelumnya, mereka semua mulai merasa tidak adil untuk Ning Xi.

Di satu sisi adalah seseorang yang selalu merindukan pacar orang lain, namun terus mengorbankan dirinya sendiri, bahkan menggunakan kekhawatiran temannya untuk menjebak Ning Xi dan hilang tanpa mempedulikan kekhawatiran  teman-temannya. Sementara yang lain telah menggunakan kemampuannya untuk menyelamatkan seseorang yang selalu menentangnya dan bahkan memanjat sendiri setelah jatuh dari tebing …

Pada saat itu, mereka akhirnya lebih mengerti Ning Xi.  Dia bukan kelinci kecil yang lemah; hanya didepan Lu Tingxiao dia mengungkapkan sisi manis dirinya.

Sama seperti bagaimana Lu Tingxiao hanya mengungkapkan sisi lembutnya di depan Ning Xi.

Setelah Ning Xi naik, dia tidak menyebutkan fakta mengenai Lu Xinyan telah mendorongnya sama sekali. Lu Xinyan tidak berani bicara banyak karena dia merasa bersalah, apalagi membantu Ziyao keluar dari situasi itu.

Jika Guan Ziyao tidak tiba-tiba hilang, semua ini tidak akan terjadi …

Terima kasih Tuhan, Ning Xi telah menolongnya duluan, kalau tidak, dia benar-benar bisa mati!

Ketika dia memikirkan seluruh kejadian tadi, dia merasa dirinya gemetar karena trauma.

Mo Lingtian tampak murung saat dia berjalan ke samping Lu Tingxiao dan berkata dengan nada tertekan, “Lu Tingxiao, aku minta maaf.”

Terlepas dari ini, dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi.

Dia bahkan hampir mengeluarkan kemarahannya pada Lu Tingxiao dan Ning Xi karena Guan Ziyao menghilang.

Untungnya, Ning Xi baik-baik saja, kalau tidak, dia tidak akan pernah bisa menghadapi Lu Tingxiao lagi. Lagi pula, dialah yang membuat Lu Tingxiao datang, bahkan mengancamnya dengan persahabatan mereka.