Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 982

Itu adalah hari yang hangat dan cerah, hari yang baik untuk berkemah.

Di lokasi parkir yang terletak di bawah Gunung Yu Ming, Guan Ziyao, Mo Lingtian, Lu Xinyan, dan beberapa lainnya sedang mengobrol ketika mereka menunggu yang lain tiba.

“Di mana dia? Belum di sini?”

“Apakah dia akan meninggalkan kita?”

“Tidak mungkin! Aku datang hanya karena mendengar Bro Xiao akan datang!”

…

Guan Ziyao melihat arlojinya dan menarik napas dalam-dalam. “Tunggu sebentar lagi, Tingxiao sedang badmood. Dia mungkin ketiduran …”

“Badmood? Apa yang terjadi?” Beberapa indra tajam praktis mencium ada gosip.

Guan Ziyao berkata dengan ragu, “Sepertinya dia berdebat dengan pacarnya …”

Berita besar!

“Benarkah? Apakah mereka berdebat? Bukankah mereka terlihat mesra saat terakhir kali kita melihatnya?”

“Sis Ziyao, kau serius? Apakah dia sungguh berdebat dengan wanita itu?”

“Hahaha, mereka akhirnya bertarung! Aku tahu mereka tidak akan bertahan lama! Mungkinkah mereka sudah putus?”

“Itu mungkin! Pasti masalah besar sampai membuat Bro Xiao berdebat dengannya!”

…

Guan Ziyao meminta maaf ketika sekelompok teman membombardirnya dengan semua pertanyaan, “Maaf, aku juga tidak begitu tahu tentang detailnya. Aku mendengarnya dari Lingtian!”

Namun, dia benar-benar tahu dengan masalah seperti itu, Lu Tingxiao pasti sudah putus dengan Ning Xi.

Kelompok itu kemudian mengalihkan perhatian mereka ke Mo Lingtian.

“Tuan Mo, apa yang terjadi?”

“Tuan Mo … Tuan Mo! Tuan Mo?”

“Apa?” Mo Lingtian menjawab dengan kesal sambil mengisap rokoknya.

“Tuan Mo, kenapa kau melamun …? Kami bertanya apa yang terjadi pada Lu Tingxiao. Apakah dia benar-benar putus dengan Ning Xi?”

“Putus?” Mo Lingtian dalam suasana hati yang buruk, jadi dia tidak memperhatikan apa yang sedang mereka diskusikan dan dia bingung bagaimana mereka sampai pada kesimpulan ini.

“Ya, bukankah kau memberi tahu Ziyao bahwa Lu Tingxiao berdebat dengan pacarnya?” seseorang bertanya.

Mo Lingtian ingat sekarang, dia memang mengatakan itu … tapi dia membuat alasan itu karena dia tidak ingin Lu Tingxiao bergabung dengan mereka.

Apakah mereka benar-benar percaya padaku?

Dan sepertinya … begitu juga Ziyao.

Mo Longtian memandang Guan Ziyao. Dia menyadari wanita itu tampak sangat ceria dan dia telah mengubah gaya pakaian berwarna dingin yang biasa dan mengenakan gaun merah menyala.

Mo Lingtian tampak muram.

Mereka berhenti bertanya kepadanya karena dia tampak seperti sedang kebingungan. Mereka kemudian melanjutkan gosip mereka sambil menunggu.

“Hei! Ada di sana! Apakah itu mobil Lu Tingxiao?”

“Dimana?”

“Ya, itu mobilnya!”

…

Sebuah mobil berwarna hitam diparkir di dekat mereka. Pintu terbuka dan Lu Tingxiao berjalan keluar.

Guan Ziyao menghampirinya dan berseri-seri, “Kau akhirnya datang, Tingxiao. Kami semua menunggumu, ayo pergi!”

“Mmm.” Lu Tingxiao mengangguk.

Ketika Guan Ziyao mulai berjalan, dia menyadari Lu Tingxiao tidak mengikutinya. Sebaliknya, dia pergi ke sisi lain mobil dan membuka pintu.

Apakah Lu Tingxiao mengajak orang lain?

Seseorang turun dari mobil. Itu … Ning Xi ?!