Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 942

Untuk menenangkan semua orang, Ning Xi membiarkan mereka bermain sebentar dengan ular itu sebelum melepasnya ke semak-semak.

Ketika kembali ke tempat duduknya, sesuatu melintas di benak Ning Xi. Sekarang musim dingin, jadi ular itu tidak akan tiba-tiba keluar, kecuali …

Pfft, anak laki-laki saat ini benar-benar semakin tidak dewasa!

Namun, reaksi Ke Mingyu benar-benar mengejutkannya. Kecepatannya menangkap ular itu sungguh luar biasa, bukan? Dia bahkan tidak bisa melihatnya dengan jelas …

Ketika dia merasa Ning Xi menatapnya, Ke Mingyu memanggilnya, “Senior?”

Ning Xi membelai dagunya dan tiba-tiba mendekat kepadanya, wajahnya beberapa inci darinya. “Kau … tidak akan jatuh cinta padaku, kan?”

Pria itu tertegun selama satu detik sebelum dia menjawab dengan ekspresi yang cuek, “Kau terlalu banyak berpikir.”

Xiao Tao pucat melihat pemandangan ini. “Bro Xi, apa yang kau lakukan !? Orang pada melihat!”

Ning Xi menegakkan tubuh dan berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, “Apa yang harus dikhawatirkan? Aku berlatih dialog dengan Ke Mingyu!”

“Ah? Berlatih dialog?” Xiao Tao melihat naskahnya. Memang, ada dialog dalam film dengan adegan yang serupa. “Ternyata kau berlatih. Kau membuatku takut … Bro Xi, kau benar-benar pandai berakting! Bahkan latihanmu seperti nyata!”

“Terima kasih, Senior, aku akan bersiap-siap sekarang,” kata Ke Mingyu sebelum dia berbalik untuk pergi, langkahnya tergesa-gesa.

Segera, malam datang. Ning Xi fokus mempersiapkan adegan berikutnya ketika suara asisten sutradara terdengar.

“Bro Xi, sepertinya … seseorang ada di sini untuk mengunjungimu …”

Ada yang mengunjunginya?

Apakah itu Zhuang Keer atau Jiang Muye?

Ning Xi mendongak dan terlihat roti kecil yang imut di samping asistennya, dia segera meletakkan naskahnya dan berdiri sebelum berseru, “Little Treasure???”

Ketika ia melihat ibunya, si kecil berwajah poker di samping asisten langsung berlari ke Ning Xi.

“Bro Xi, apakah anak ini kerabatmu? Sebelumnya seorang gadis membawanya ke sini, mengatakan bahwa anak ini datang untuk mencarimu!” kata asisten sambil menatap pria kecil dengan mata bersinar. Itu benar-benar pertama kalinya dia melihat anak yang sangat cantik …

Seorang gadis? Pasti pembantu keluarga Lu, Wan Wan …

Mustahil Wan Wan akan berani mengirim Little Treasure, jadi itu pasti perintah dari Lu Tingxiao. Mungkin karena Lu Tingxiao memperhatikan suasana hatinya yang buruk kemarin, jadi dia khusus mengatur seseorang untuk mengantar Little Treasure.

Saat Ning Xi memikirkan hal ini, dia dengan senang hati mengambil roti kecil itu, lalu menjelaskan setelah berpikir dengan hati-hati, “Ini anak sahabatku, anak baptisku!”

Dia memutuskan memperkenalkan Little Treasure sebagai anak baptisnya agar lebih nyaman dan tidak memicu kesalahpahaman.

Juga supaya anggota kru di film ini tidak berpikir macam-macam dan tidak ada yang akan tahu Little Treasure, jadi bila Little Treasure mengunjunginya di lokasi syuting, itu tidak masalah.

Terlihat seorang pria yang percaya diri dan sulit diatur menggendong roti kecil yang imut dan lembut, ekspresinya selembut air sementara roti kecil itu memeluk leher pria itu dengan senang dan akrab; pemandangan ini sama mengharukan dan seindah lukisan …

Asisten itu menganga. “Anak ini tampaknya sangat dekat denganmu!”

“Mmm, orangtuanya sibuk, jadi dia biasanya suka tinggal bersamaku. Dia tidak akan menimbulkan masalah untuk semua orang, kuharap.  Dia sangat patuh dan tidak akan berlarian!” Ning Xi meminta maaf sebelumnya.

“Jangan khawatir, jangan khawatir. Selain itu, hanya ada satu adegan yang tersisa sebelum kita selesai, jadi tidak ada masalah,” asisten itu dengan cepat menjawab.

“Hei, Ning Xi, dari mana kau menculik boneka ini?” Chen Mian berjalan mendekat dan terkejut melihat roti kecil di lengan Ning Xi.