Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 936

“Aku pikir kau masih belum belajar dari kejadian sebelumnya.” Tang Ye perlahan melepas kacamatanya.

Tang Lang panik. “Hei … jangan! Jangan selalu melepas kacamatamu tiba-tiba, oke? Ayo kita bicarakan ini!”

Sudah terlambat. Nafsu membunuh Tang Ye diarahkan kepadanya dan binatang buas di dalam dirinya terlepas.

Tang Ye mengusap rambutnya, lalu dia melemparkan kacamatanya ke arah Ning Xi.

Ning Xi dengan cepat dan hati-hati mengambil kacamata. Dia membuat gerakan bersorak. “Kakak Senior Pertama, memang yang terbaik!”

Tang Lang mengibaskan tangannya. “Kau bajingan, jika nanti aku masih hidup, aku akan membunuhmu!”

Ning Xi melambai padanya. “Bicaralah padaku jika kau sudah selamat!”

Tang Ye memulai serangan dan mereka saling menyerang titik lemah pihak lawan. Segera, Tang Ye beralih ke mode manik.

Ning Xi memegang kacamata dan buket bunga hitam, berdiri di ujung gang. “Kau sudah selesai, Kakak Senior Kedua. Kakak Senior Pertama jauh lebih baik!”

“Diam! Aku juga sudah ada kemajuan, oke? Aku akan membuktikan …”

“Kau berani teralihkan saat bertarung denganku !?”

…

Mereka benar-benar akan bertarung. Ning Xi bisa melihat keduanya melakukan yang terbaik. Pada akhirnya, mereka tidak memikirkan hal lain.

Tang Ye mencengkeram tenggorokan Tang Lang. “Mengapa!?”

Tang Lang tersenyum dengan muram dan menghindari pukulan fatal Tang Ye, lalu dia membalas, “Akan berbahaya bagimu untuk teralihkan juga!”

Ning Xi diam-diam melihat ekspresi sedih Kakak Senior Pertama…

Mengapa…?

Dia tahu  kakak Senior Pertama bertanya mengapa Kakak Senior Kedua mengkhianatinya.

Ning Xi bergabung dengan Organisasi dan kemudian seorang diri keluar dari organisasi itu. Dia pergi karena keinginan sendiri, tetapi bagaimana dengan kakak Senior Kedua?

Kakak Senior Kedua selalu menganggap Organisasi sebagai rumahnya. Dia menghormati Kakak Senior Pertama seperti kakak kandungnya dan Tuan seperti ayahnya, jadi apa yang membuatnya mengkhianati mereka semua?

“Tang Lang! Aku bertanya lagi padamu! Kenapa !?” Tang Ye meraung, ekspresinya seperti orang gila.

Jelas Tang Ye telah menjalani beberapa pelatihan keras dan kekuatannya telah meningkat secara drastis. Tang Lang nyaris tidak bisa melawannya.

Yang paling penting, dia bisa melihat Tang Lang tampak termotivasi untuk bertarung lagi.

Namun, Kakak Senior Pertama tidak akan berhenti karena dia juga tidak bisa mengendalikan diri. Jika ini terus berlanjut, Tang Lang pasti akan terluka parah atau bahkan mati …

Ketika dia melihat cengkeraman Tang Ye di tenggorokan Tang Lang semakin kencang, Ning Xi mengepalkan giginya, lalu dia meletakkan barang-barang yang dia pegang dan berlari di antara mereka, menabrak Tang Ye.

Keduanya terbang terpisah. Tang Lang batuk-batuk.

Tang Ye memelototi Ning Xi. “Pergi.”

Ning Xi dengan cepat berkata, “Kakak Senior Pertama, tenang! Mari kita bicarakan ini, oke?”

Tang Ye mengambil kacamatanya dari tanah. “Tang Lang, dan juga kau, Tang Xi, aku memberimu kesempatan terakhir. Kembalilah ke Organisasi.”