Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 933

Kakak Senior Pertama tiba-tiba kembali lagi.

Apa yang terjadi kali ini …?

Ning Xi khawatir. Seribu kemungkinan muncul dalam benaknya selama perjalanan ke sana, semuanya hal yang berdarah dan mengerikan.

Dia sampai di bar tepat waktu setengah jam kemudian.

Ning Xi tidak punya waktu untuk mengganti pakaian ketika dia menerima pesan, jadi dia masih mengenakan pakaian prianya. Dia melangkah ke bar, yang disinari dengan cahaya hijau, dengan memakai sarung tangan berkuda hitam dan sepatu bot hitam.

Ini adalah salah satu bar tersibuk di ibukota dan juga saat ini merupakan jam sibuk. Di tengah panggung, seorang penari seksi berputar-putar di tiang dan tempat itu dipenuhi dengan musik yang keras dan gemuruh …

Ini jelas bukan tempat pertemuan yang sesuai dengan kepribadian Kakak Senior Pertama, jadi dia benar-benar terkejut.

Adapun Kakak Senior Kedua, kebalikannya, dia pasti akan menyukainya …

Ning Xi melihat di kerumunan dan dihentikan oleh beberapa gadis disepanjang jalan. Akhirnya, dia melihat bayangan yang akrab di sudut, jauh dari panggung.

Pria itu mengenakan kacamata berbingkai emas seperti biasa. Sikapnya yang sopan terlihat menonjol di bar yang bising.

Tentu saja, penampilan dirinya yang tenang ini hanya tampak dipermukaan.

Ning Xi berdiri tiga langkah dari Tang Ye dan ragu-ragu untuk bergerak lebih dekat, waspada dengan tipu daya.

Ketika dia melihat Ning Xi berdiri di sana tanpa bergerak, ketidaksabaran melintas di mata pria itu. “Kemarilah.”

Ning Xi segera duduk, meskipun jarak antara mereka berdua agak jauh, punggungnya terasa tegang. “Kakak Senior Pertama, kau memanggilku karena …?”

Dalam sekejap, Tang Ye tiba-tiba mengeluarkan buket besar bunga dari belakangnya.

Tulang belakang Ning Xi menjadi kaku dan dia hampir pingsan di depannya. “Hah? Tidak lagi …”

Tang Ye tidak mengatakan apa-apa, hanya mengamatinya dengan mata membunuh.

Apakah dia memberi bunga atau membunuh seseorang atas perintah orang lain?

Ning Xi hanya bisa gugup menerima buket itu. Namun, dia diam-diam mengutuk dan tertawa di dalam hati. Tidak heran seluruh organisasi penuh dengan pria lajang! Mereka semua gila! Jika dia tidak meningkatkan EQ mereka, mereka semua mungkin akan lajang sampai mati …

Apa yang berbeda dari terakhir kali adalah kali ini, seseorang yang berkedudukan tinggi tidak menyuruh Tang Ye berlutut. Bahkan, pria itu baru saja memberinya buket mawar hitam yang besar. Bahasa bunga untuk mawar hitam adalah … “Kau iblis, dan kau adalah milikku.”

Bunga hitam …

Saat dia melihat buket, Ning Xi tiba-tiba merasakan emosi aneh muncul dalam dirinya.

Tiba-tiba Tang Ye berkata, “Telepon dia.”

“Hah? Telepon siapa?” Ning Xi tertegun.

“Tang Lang.”

“Kakak Senior Kedua?”

“Telepon dia.”

Ning Xi langsung tercengang.

Pfft! Jadi, ini adalah tujuan utama Kakak Senior Pertama! Tidak heran kami bertemu di sini! Dia benar-benar menggunakan aku untuk menarik Kakak Senior Kedua di sini!

Terakhir kali, Kakak Senior Kedua menggunakan cara rendah untuk menipunya. Jika dia memanggil Kakak Senior Kedua ke sini sekarang, dirinya akan berakhir…

“Um, Kakak Senior, apakah Anda salah paham? Bagaimana bisa aku menghubungi Kakak Senior Kedua ?! Sejujurnya, setelah bertemu terakhir kali, aku belum pernah berhubungan dengannya lagi,” jawab Ning Xi dengan ekspresi jujur dan tulus.

Tang Ye dengan acuh tak acuh mengatur kerahnya dan berkata, “Jika dia tidak datang, kau akan bertarung denganku.”

Ning Xi meraih teleponnya dan memutar nomor. “Halo …. Kakak Senior Kedua! Kakak Senior Kedua, hei! Datanglah ke Bar Nomor Delapan untuk minum! Ya, Bar Nomor Delapan! Ayo cepat! Aku akan menunggumu! Ada banyak gadis cantik di sini! Cepat! Tidak masalah jika kau tidak punya uang, aku akan mentraktirmu! “