Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 926

“Hei! Tidak mungkin!” Qi Fang langsung melebarkan matanya dan berseru, “Bagaimana kau tahu? Apakah kalian saling mengenal?”

Ketika dia melihat kekaguman Qi Fang karena mengenal Zhuang keer, kesombongan Chen Hanchen melonjak. “Kami pernah bertemu sekali di jamuan makan.”

“Dia tidak mungkin datang di sini untuk mengunjungimu, kan?” Qi Fang tiba-tiba bertanya.

Chen Hanchen menggelengkan kepalanya. “Kami tidak sedekat itu, jadi tidak mungkin.” Sebenarnya, dia sendiri benar-benar ingin tahu alasan wanita itu ada di sini.

Mungkinkah dia ada di sini untuk melihat Jiang Muye?

Bagaimanapun, di lingkaran sosialita, Jiang Muye memiliki penggemar paling banyak …

“Apakah dia di sini untuk melihat Jiang Muye?” Ji Yumeng bertanya, membaca pikiran Chen Hanchen.

Qi Fang menggaruk kepalanya. ” Tidak mungkin… Jiang Muye bukan anggota tim film ini. Dia di sini hanya untuk mengunjungi Ning Xi. Bagaimana mungkin Nona Zhuang mengejar selebriti sampai ke sini?”

“Kalau begitu, itu aneh … karena kau mengatakan Zhuang Keer dan kita semua adalah sekelompok pemula, tidak ada orang lain yang bisa mengundang seorang wanita yang terkenal itu, kan?” Ji Yumeng bingung.

…

“Nona Zhuang, silakan lewat sini. Bro Xi telah memberi tahu kami sebelumnya bahwa Anda akan berada di sini!” kata asisten ketika para pemeran dan kru memperhatikan keindahan di sampingnya tanpa mengedipkan mata.

“Terima kasih!” Zhuang Keer mengangguk, berpikir cara asisten itu berbicara mengenai Ning Xi agak aneh. Bro Xi? Apakah itu karena Ning Xi menyamar sebagai pria dalam film?

“Apakah hari ini Ning Xi menyamar sebagai pria?” Zhuang Keer bertanya dengan ragu.

Asisten itu mengangguk dengan gembira. “Ya, ya! Dua hari ini, dia akan menyamar sebagai pria ! Bro Xi sangat tampan! Sayang sekali kau tidak datang kemarin. Syuting kemarin benar-benar luar biasa …”

“Betulkah?” Zhuang Keer merasa ketinggalan, tetapi ketika dia berpikir tentang bagaimana dia bisa segera melihat “Pangeran Tampan” yang sudah lama tidak dilihatnya, jantungnya mulai berdetak kencang.

“Bro Xi, temanmu ada di sini untuk meleihatmu!” asisten berteriak ke Ning Xi yang baru saja mengganti pakaian dan sedang berdiskusi mengenai adegan dengan sutradara.

“Hmm?” Ning Xi tanpa sadar melihat ke arah asisten.

Untuk syuting berikutnya, Ning Xi telah mengganti pakaian yang berbeda. Dia mengenakan jaket penerbangan kulit hitam bertabur, celana jeans dan sepatu bot yang sudah dicuci dengan sablon di atas, sementara rambutnya ditata agar terlihat acak-acakan, poninya sedikit jatuh di atas matanya. Itu terlihat sangat mirip ketika dia muncul di bungalo Lu Jingli …

Saat dia melihat Ning Xi, jantung Zhuang Keer berdetak kencang seolah-olah dia telah melakukan perjalanan waktu kembali ketika dia bertemu Pangeran Tampan untuk pertama kalinya.

Setelah Ning Xi bertukar beberapa kata dengan sutradara, dia pergi untuk menyambutnya, “Keer, kau sudah datang! Mengapa tidak meneleponku sebelumnya? Aku bisa menyambutmu …”

Zhuang Keer menatapnya, tertegun. Matanya memerah dan air mata mengalir.

Ning Xi panik dan dia dengan cepat memegang bahunya. “Ada apa? Apa saudaramu nakal lagi?”

Zhuang Keer menggelengkan kepalanya. “Tidak tidak…”

“Lalu?”

“Aku hanya … bahagia!” Zhuang Keer dengan malu-malu menunduk. “Kupikir aku tidak akan pernah melihatmu lagi …”

Ning Xi tahu bahwa dia sebenarnya mengacu pada samarannya ketika menjadi Tang Xi.

Ning Xi masih merasa bersalah pada Zhuang Keer karena dia tidak sengaja mencuri hatinya tetapi tidak bisa bertanggung jawab untuk itu …

Namun, ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya, dia tidak akan pernah berpikir mereka akan menjadi teman baik di kemudian hari!

Ning Xi dengan ringan memeluk Zhuang Keer dan dengan lembut menghiburnya, “Konyol, bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Kau bisa bertemu denganku setiap hari mulai sekarang. Kapan pun kau mau!”

Zhuang Keer mengangguk bahagia. “Mmm!”

Tidak terlalu jauh, Jiang Muye tampak seolah-olah telah melihat hantu. Yesus! Sebelumnya, Zhuang Keer pernah berkencan buta dengan pamannya, jadi apakah dia tidak dianggap saingan cinta Ning Xi?

Apa yang sedang terjadi sekarang?

Saat dia masih syok, dia merasakan hawa dingin memasuki tulang punggungnya dan aura dingin yang akrab di sekitarnya …