Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 922

Mulut Jiang Muye berkedut saat dia mendengarkan kata-kata Chen Mian dan dia melihat ekspresi Ning Xi yang terdiam.

Di sudut, Qi Fang telah mengeluarkan sekantung biji bunga matahari dan sedang mengunyahnya saat dia menonton pertunjukan.

Ji Yumeng tampak gelisah. Dia mengkhawatirkan Ning Xi dan pada saat yang sama merasa bingung. Itu adegan yang mudah, tetapi mengapa Ning Xi melakukan kesalahan lagi? Ini tidak benar …

Saat dia mendengarkan perkataan Chen Mian, Ning Xi menyeka wajahnya dan menenangkan dirinya. “Direktur, aku mengerti, mari kita lakukan lagi. Aku pasti bisa melakukannya kali ini!”

“Oke, oke, sekali lagi …” Chen Mian mengatakan kepada semua orang untuk memulai lagi.

Di bawah sinar matahari, Ning Xi perlahan membuka matanya.

“Kau sudah bangun?”

Satu detik…

Dua detik …

Tiga detik …

Ning Xi tertegun lagi tetapi dia bereaksi tepat waktu dan akan melanjutkan dialog. Ketika pria itu melihat Ning  Xi menatapnya dengan heran, tiba-tiba dia tersenyum dan mata menawannya seakan-akan ikut tersenyum …

Nah, itu dia.

Karena senyum itu, Ning Xi benar-benar terkejut!

Adegan yang buruk untuk ketiga kalinya!

Ning Xi terlihat lelah secara mental.

Chen Mian berdeham. “Ning Xi, apakah hari ini kau tidak enak badan? Aku akan memberikan istirahat sepuluh menit untuk semua orang!”

Kemudian, dia mengatakan kepada semua anggota kru untuk beristirahat dan meninggalkan Ning Xi sendiri untuk menenangkan diri.

Qi Fang menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, lalu berkata kepada Ji Yumeng, “Itu idolamu, Senior. Lihat, ini adalah bakatnya yang sebenarnya. Hanya satu hari dan dia telah kembali ke bentuk aslinya! Ini adegan yang sangat sederhana, namun dia telah melakukan kesalahan buruk sebanyak tiga kali. Dia bahkan tidak bisa menghafal dialog yang paling sederhana! Aku pikir aktingnya sangat baik tetapi ternyata dia hanya tahu bagaimana harus bersikap keren! ”

“Senior tidak enak badan hari ini. Mengapa kau senang? Kau sebaiknya mengkhawatirkan dirimu sendiri! Nanti, kau dan Chen Hanchen akan melakukan adegan ciuman!” Ji Yumeng mengingatkannya.

Saat dia mengatakan itu, wajah Qi Fang langsung tampak hitam seperti bagian bawah pot dan Chen Hanchen juga tidak terlihat terlalu bahagia …

Itu benar, mereka berdua memang memiliki adegan ciuman hari ini …

Pada saat itu, Ning Xi sedang berbaring di kursi dengan murung.

Jiang Muye dengan sombong berdiri di atasnya dan berkata dengan rendah hati, “Mereka hanya mempunyai gerakan yang sangat mirip. Lihat dirimu! Mengapa kau menjadi begitu lemah?”

Ning Xi agak kesal. “Kau tidak tahu apa-apa, kau hanya tahu ngomong saja. Apanya yang mirip? Aku benar-benar berpikir itu adalah Lu Tingxiao ! Terutama ketika dia tersenyum padaku … apakah kau memperhatikan itu? Dia praktis merayu aku agar aku membuat kesalahan! ”

“Kapan dia tersenyum? Apakah kau berhalusinasi?” Jiang Muye terdiam.

Ning Xi terlihat lelah secara mental dan tidak ingin berbicara. Dia berpikir mungkin dari sudut itu, hanya dia satu-satunya yang melihatnya …

“Apakah itu benar-benar serupa?” Jiang Muye adalah orang luar, jadi dia tidak bisa tahu bagaimana perasaan Ning Xi. Namun, berdasarkan reaksinya, dia pasti terlihat sangat mirip.

“Ini bukan tentang penampilannya, itu perasaannya. Aku tidak bisa menggambarkannya padamu … katakanlah, apakah kau berpikir kalau Ke Mingyu sebenarnya adalah Lu Tingxiao yang menyamar?”

Jiang Muye terdiam. “Apakah kau terlalu banyak membaca novel bela diri? Penyamaran macam apa yang bisa digunakan untuk serupa seperti itu? Apakah kau benar-benar berpikir ada yang namanya topeng kulit manusia?”

Ning Xi bergumam, “Siapa bilang tidak ada …?”

Jiang Muye memikirkannya. “Ada hal seperti itu, tetapi bahkan jika itu adalah keterampilan rekonstruksi wajah tingkat tinggi di dunia dari tim efek khusus Hollywood, mereka tidak dapat membuat efek ini. Aku sudah melihat dari dekat. Jika itu adalah penyamaran, praktis tidak ada kekurangan. .. ”

Ning Xi menyentuh dagunya. “Pfft, tim efek khusus Hollywood tidak ada artinya …

Keduanya mengobrol sebentar dan Ning Xi tidak bisa duduk lagi, jadi dia tiba-tiba berdiri. “Tidak!”

“Ada apa dengan mu?”

“Aku perlu mencari tahu yang sebenarnya!” Ning Xi berkata saat dia berjalan kearah Ke Mingyu.