Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 903

Ketika dia memikirkan hal ini, Chen Mian mengertakkan gigi dan akhirnya berteriak, “Action!”

Semua orang menahan napas dan memperhatikan.

Pemain Kuartet di tengah mulai bermain dengan lampu kristal tergantung di atas mereka sementara rok terbang dan berputar-putar di lantai dansa …

Di ujung tangga yang berputar-putar, terlihat dua pria, satu berpakaian putih dan yang lain hitam, satu di depan dan satu di belakang, satu terlihat berwibawa dan yang lain terlihat santai, keduanya perlahan-lahan berjalan turun …

Kali ini, seluruh sikap Chen Hanchen mulai dari aura, tatapannya dan cara berjalannya, termasuk saat ia mengembalikan senyum menggoda Ning Xi, semuanya sempurna tanpa cacat. Pasangan itu mirip dengan dua bintang yang sama-sama terang, bersinar dan saling menguatkan!

“Cut! Tidak buruk! Bagus sekali!”

Hampir semua orang menghembuskan nafas lega setelah terdengar suara Chen Mian yang mengatakan cut.

Kekhawatiran dalam hati Chen Mian akhirnya bisa hilang.

Syukurlah … Chen Hanchen berhasil melakukannya!

Jika tidak, itu akan menjadi masalah besar baginya. Namun, begitu dia selesai, keterampilan aktingnya pasti akan segera meningkat !

“Wah, luar biasa!” Jantung Ji Yumeng berdetak kencang. “Saat mereka berdua saling melihat, jiwaku seperti akan keluar! Terlalu tampan!”

Si Xia sama sekali tidak tahu tentang perasaan Ji Feixue. Dia hanya memperlakukannya sebagai bawahan yang cakap dan teman baik, tetapi keintiman dan kedekatan keduanya menyentuh semua orang, membuat hati para penonton berteriak simpati pada pemimpin wanita…

Qi Fang juga tampak cemburu melihat pasangan itu. “Oke … mereka cukup tampan …”

Sementara semua orang bertepuk tangan dan memuji mereka, Chen Hanchen tidak terlihat santai sama sekali. Dia terhuyung-huyung menuruni tangga dan mengambil air botol dari tangan asistennya dan meminumnya sampai setengah botol, dadanya naik-turun dengan cepat …

Itu hanya adegan bersikap keren, namun seolah-olah mereka telah menyaksikan pertempuran. Para penonton terlihat masih shock …

Qi Fang melirik dengan panik kearah Ning Xi yang tampak tidak terpengaruh, lalu dia berjalan mendekati Ji Yumeng dan berkata, “Yumeng, apakah Anda yakin dengan orang yang Anda maksudkan sebelumnya adalah orang yang sama dengan yang kita lihat sekarang? Bukankah ini menakutkan !? Kemana kelembutannya, jiwa yang penuh perhatian pergi? ”

Dia mengatakan bahwa dia akan membantu pemula untuk masuk ke adegan itu dan dia akan mengajar mereka dengan sabar. Dia juga mengklaim dengan bersamanya, akting akan terlihat mudah …

Apakah dia berbohong?

Itu baru adegan pertama dan Chen Hanchen akan mati karena dia! Dia merasa bersyukur karena dia tidak memiliki banyak adegan dengan Ning Xi …

Ji Yumeng menggigit bibirnya dan menjawab, “Tapi ketika dia berakting dengan aku, dia benar-benar sangat perhatian dan santai … Aku pikir Anda tidak bisa menyalahkan Senior kami untuk ini. Apakah salah bila ketrampilan aktingnya luar biasa seperti itu? Karena alur cerita, mereka berdua harus ekstra berakting untuk adegan ini … itu tidak bisa dihindari …”

Qi Fang terdiam. Mengapa dia merasa perbedaan pendapat ini memihak wanita?

Bagi para gadis, ia hangat dan lembut seperti angin musim semi sedangkan bagi pria, ia sedingin angin musim gugur …

Ada sesuatu yang tidak beres …

Chen Mian melihat jam. “Sudah larut malam, sudah tidak sempat, mari kita lanjutkan besok untuk adegan yang tersisa ! Semua orang sudah bekerja keras, mari kita sudahi untuk hari ini!”

Meskipun dia belum menyelesaikan adegan untuk hari itu, tetapi sudah mendapat pertunjukan sempurna di adegan penting ini.

Ketika Chen Mian akhirnya melihat Ning Xi sendirian, dia segera bertanya, “Jika saat ini Chen Hanchen masih tidak bisa mengikuti akting Anda, apakah Anda akan menahan diri?”