Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 872

Tapi Ning Xi merasa bahwa setiap gadis memiliki sisi manisnya sendiri. Hanya apakah seseorang bisa menemukannya atau apakah dia bersedia menunjukkan sisi itu padanya.

Saat dia melihat Ning Xi tersenyum ketika dia memujinya, hati Zhuang Keer berdetak kencang.

 

“B … benarkah?”

“Tentu saja! Nona Zhuang, kau …”

“Kau apa?” Zhuang Keer memiringkan kepalanya karena penasaran.

“Tidak ada …” Ning Xi cepat menggelengkan kepalanya. Dia hampir mengatakan “Kau tipeku”! Dia tampak dingin dan kuat di luar, tetapi lembut dan peduli di dalam, tipe yang bangga dan pemalu!

Salah satu tipe cewek favoritnya …

“Oh, apakah kau berakting dalam sesuatu yang baru-baru ini? Aku ingin menonton!” Zhuang Keer menyapa.

“Baru-baru ini … aku hanya memainkan peran kecil dalam ‘Our 18-Year-Old’ selama beberapa menit, tidak ada yang lain untuk saat ini, tetapi film baruku telah diputuskan dan jika tidak ada yang salah, itu harus mulai syuting segera!”

…

Setelah itu, mereka berbicara untuk waktu yang lama sampai seseorang mengetuk pintu.

Zhuang Keer membuka pintu dan menyapa, “Ayah!”

“Selesai berganti pakaian?”

“Mmm, semuanya sudah selesai.”

“Maaf atas gangguanku, Tuan Zhuang,” Ning Xi berdiri untuk berterima kasih padanya.

Saat Ning Xi bersiap untuk pergi, Zhuang Liaoyuan tiba-tiba berbicara kepadanya, “Jika kau tidak sibuk malam ini, mengapa kau tidak bergabung dengan kami untuk makan malam?”

“Eh … itu terlalu merepotkan!” Ning Xi mencoba menolak.

“Tidak merepotkan! Tidak ada masalah sama sekali! Kau telah banyak membantu kami, kami harus memperlakukanmu dengan baik, silakan bergabung dengan kami! Dan aku memiliki banyak hal untuk dibicarakan denganmu tentang …” Zhuang Keer berpegangan erat pada lengannya. saat dia melihat Ning Xi dengan gugup.

Sulit baginya untuk mendapatkan teman dan dia tidak ingin dia pergi begitu cepat …

“Yah…”

“Jika kau tidak tinggal, kami akan benar-benar malu!”

Ning Xi tidak bisa menolak permintaan seorang gadis, jadi pada akhirnya, dia setuju, “Oke, kalau begitu …”

Tiba-tiba, telepon Ning Xi berdering. Itu adalah Lu Tingxiao.

“Maaf, aku harus menjawab panggilan ini.”

Ning Xi pergi ke balkon untuk menjawab, “Halo?”

“Apakah kau sudah selesai dengan pekerjaan? Ingin makan malam bersama?”

“Hmm, mungkin tidak malam ini …”

Ketika mereka berbicara di telepon, ada teriakan keras dari lantai bawah. “Buka pintunya! Biarkan aku keluar! Aku bukan penjahat! Kenapa kau menempatkanku di bawah tahanan rumah!?”

“Kau dimana?” Tentu saja, Lu Tingxiao mendengar teriakan itu juga.

Ning Xi menghela napas saat Zhuang Rongguang terus berteriak ke bawah. Dia menjelaskan kepada Lu Tingxiao, “Ceritanya panjang … bukankah aku bilang kepadamu bahwa aku akan bertemu klien pagi ini? Pada akhirnya, klien pergi ke luar, jadi aku pergi … ketika aku melewati di tepi laut, aku melihat seorang pria tua mengalami serangan jantung … lalu …”

Ning Xi tidak memberi tahu Lu Tingxiao bahwa dia telah melompat ke air untuk mendapatkan obat, jadi dia berbohong, “Aku membantunya untuk mendapatkan obatnya lalu memastikan dia meminumnya. Setelah itu, aku mengirimnya kembali ke tempatnya … sekarang, mereka ingin mengucapkan terima kasih dan mentraktirku makan malam!”

“Apa hebatnya menjadi seorang jenderal? Menjadi seorang jenderal berarti kau bisa menembak orang dan membuat orang menjadi tahanan rumah? Ini adalah masyarakat yang demokratis! Aku menginginkan hakku untuk kebebasan! Bahkan sebagai ayahku, kau tidak punya hak …” teriakan Zhuang Rongguang berlanjut.