Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 863

Sepanjang periode ketika Ning Xi sedang mengerjakan film baru dengan Chen Mian, Ling Zhizhi menugaskannya untuk pemotretan majalah dan beberapa upacara pembukaan merek-merek terkenal. Selain itu, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di studio.

Dia telah menginvestasikan semua uangnya di studionya dan sekarang setelah bisnisnya membaik, dia akhirnya mendapatkan uang kembali. Selain itu, studio telah berhenti kehilangan uang dan mulai menghasilkan keuntungan. Ning Xi senang bahwa uang di banknya tumbuh sedikit demi sedikit setiap hari; dia merasa puas dan termotivasi.

 

Setelah suatu acara di pagi hari, dia dengan cepat berbelok dari studionya ke kantor. Ketika dia fokus pada pekerjaannya, seorang pembuat onar datang.

“Jiang Muye, aku benar-benar sibuk hari ini! Tidakkah kau lihat aku sedang mempersiapkan proposal? Aku harus bertemu klien penting besok pagi …”

Jiang Muye benar-benar pergi ke studionya untuknya. Dia terdiam …

“Hei, bisakah kau lebih profesional dan bertanggung jawab? Kau bahkan tidak pergi ke pemutaran film sendiri! Selalu bekerja di pekerjaan paruh waktumu!” Jiang Muye mendengus marah.

Ning Xi kesal. “Omong kosong, aku hanya berakting dalam satu adegan itu dan itu hanya untuk beberapa menit, oke?”

Jiang Muye sedang berbicara tentang film yang dia perankan sebagai kekasih pertamanya. Film ini baru saja tayang. Antusiasmenya mengejutkannya karena dia tidak pernah termotivasi seperti ini sebelumnya. Ning Xi harus mengingatkannya untuk pergi ke pemutaran perdana “The World” tapi kali ini, dia harus menyeret Ning Xi!

Pada akhirnya, Ning Xi terpaksa menghadiri pemutaran perdana.

Film ini berjudul “Our 18-Year-Old Youth” yang berputar di sekitar tema populer remaja tahun di sekolah. Dengan sutradara terkenal dan sekelompok aktor imut, ditambah dana yang cukup, mereka mengadakan promosi yang luar biasa. Sudah pasti mereka pasti akan menarik banyak penonton meskipun masa produksinya kurang dari sebulan.

Seperti yang diharapkan, dengan pengaruh luar biasa Jiang Muye, setiap bioskop hampir penuh.

Jiang Muye puas. “Bisakah kau merasakan popularitasku sekarang?”

Ning Xi menurunkan suaranya dan meliriknya. “Blondie, sebagai teman, aku harus mengingatkanmu bahwa kau seharusnya sudah benar-benar mengubah gayamu. Atau apakah kau mencoba untuk tetap menjadi idola seumur hidupmu?”

Jiang Muye balas menatapnya. “Apa lagi yang bisa aku lakukan? Lihat wajahku yang berteriak ‘idola!’, jika aku mengubah gayaku menjadi aktor penuh, apakah kau pikir orang akan percaya pada kemampuanku? Tidak peduli berapa banyak aku mencoba, orang-orang hanya akan mengatakan bahwa aku bertahan karena penampilanku!”

Ning Xi hendak menghiburnya tetapi kemudian dia melanjutkan, “Ini adalah masalah karena terlihat terlalu tampan!”

Ning Xi diam.

Film ini dimulai segera …

Film pertama Chen Mian “Star, Moon, Sun” adalah salah satu film klasik dan “Love in the Future” -nya juga luar biasa, sehingga Ning Xi sedikit menantikan film ini …

Namun, menjelang akhir film, dia hampir tertidur.

Meskipun dia menyadari film-film Chen Mian semakin dikomersialkan, mereka masih memiliki spesialisasi mereka sendiri. Namun, film ini dibuat hanya untuk kepentingan itu. Untuk membuat plot lebih berdampak, tikungan aneh seperti cinta segitiga, aborsi, dan kecurangan ditambahkan, jadi tidak ada yang baru. Juga tidak ada tanda pesan positif yang dikirim ke generasi muda.