Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 829

Di kantor, Guru Wang menuangkan secangkir teh pada Ning Xi dan berbicara dengan ragu-ragu, “Nyonya Lu, kami telah melakukan beberapa tes sebelumnya. Aku ingin tahu apakah kau melihat hasil Lu Qingyu?”

“Iya.” Ning Xi mengangguk.

 

Guru Wang sedikit kaget pada ketenangan Ning Xi, tetapi dia melanjutkan, “Semua nilainya adalah nol …”

“Ya, aku menyadarinya.”

“Poin utamanya adalah bahwa dia tidak melakukan kesalahan; dia sama sekali tidak mencoba tes sama sekali dan menyerahkan kertas kosong untuk semuanya. Bahkan jika dia tidak yakin bagaimana melakukannya, tidak mungkin dia tidak tahu semua jawabannya dari tes-tes itu!” Guru Wang menghela nafas, “Aku hanya ingin tahu apa yang dipikirkan anak itu? Kau juga tahu apa yang terjadi dengan anakmu. Kami sebagai guru tidak dapat berkomunikasi dengannya dengan baik.”

Ning Xi menghela nafas lega. Jadi, Little Treasure tidak diintimidasi di sekolah!

Ning Xi memilih kata-katanya dengan hati-hati. “Guru Wang, aku berterima kasih atas kepedulianmu terhadap anak kami, tapi tolong mengerti bahwa situasinya istimewa. Tujuan kami mengirimnya ke sini adalah untuk membiarkan dia berinteraksi dengan anak-anak seusianya, berharap dia akan lebih bahagia. Kami tidak berharap lebih dari itu. Kami tidak menuntut dia mendapat nilai bagus, jadi kau tidak perlu merasa tertekan.”

Guru Wang tidak yakin harus menjawab apa. Itu adalah pertama kalinya dia mendengar orang tua acuh tak acuh tentang nilai anak mereka. Sebagian besar orang tua sekarang fokus pada prestasi anak-anak mereka, takut bahwa mereka mungkin akan kehilangan masa depan sejak awal, dan mulai mengirim mereka ke berbagai kelas pada usia yang sangat muda …

Tetapi karena ibu bocah itu sendiri telah menyebutkan bahwa nilai tidak penting, apa lagi yang bisa dia katakan?

Selain kondisi khusus Little Treasure, Guru Wang merasa dia tidak boleh mencampuri lebih banyak lagi. “Baiklah kalau begitu … aku mengerti!”

“Aku benar-benar menghargai kepedulianmu tentang Qingyu! Terima kasih! Jika bukan karena kau, dia tidak akan beradaptasi dengan kehidupan sekolah secepat ini!” Ning Xi mengakuinya.

Jika dia tidak mengerti Little Treasure, dia mungkin khawatir tentang dia juga. Namun, dia mengenalnya untuk waktu yang lama, dan gen luar biasa dari Bakpao Kecil itu telah melampaui harapannya berkali-kali. Kecerdasannya jauh dari grafik, dan dia juga berbakat dalam banyak hal.

Satu-satunya masalah adalah motivasinya.

Ning Xi merasa itu memalukan untuk membiarkan Bakpao Kecil itu bahkan mencoba tes tingkat TK. Setiap anak unik dengan caranya sendiri, dan mereka layak mendapatkan cara belajar mereka sendiri, jadi mengapa mereka harus memaksakan kebanggaan orang dewasa kepada mereka dan membuat mereka mendapatkan nilai penuh dalam ujian?

“Sama-sama, Nyonya Lu, ini adalah pekerjaanku! Meskipun Lu Qingyu adalah seorang introvert, dia sangat imut dan menyenangkan. Aku harap dia baik-baik saja!” sikap hormat Ning Xi mendorong Guru Wang untuk terus memberikan yang terbaik untuk bocah itu.

Beberapa hari kemudian, di malam hari, jamuan untuk ulang tahun ke-60 Penatua akan dimulai dan para pelayan sibuk dengan persiapan.

Yan Ruyi mengenakan cheongsam merah yang elegan. Saat dia memberikan instruksi kepada para pelayan, dia terus melihat ke luar dengan gugup. Lu Chongshan mondar-mandir dengan cemas.