Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 827

Hati Ning Xi meleleh saat dia melihat Bakpao Kecil mencubit dirinya sendiri. Dia menggendong lelaki kecil itu di lengannya dan berseru, “Hei, sayangku, kenapa kau begitu imut!? Kau tidak bermimpi!”

Ayah bertemu Ibu diam-diam tanpa ada dirinya lagi!

 

Setelah dia melihat tatapan bermusuhan putranya, Lu Tingxiao menyeringai dan menepuk kepalanya. “Aku akan menyerahkannya kepadamu malam ini.”

Mengubah Bibi Xiao Xi menjadi setengah ibu, dan kemudian menjadi satu ibu utuh, si kecil telah menghabiskan banyak waktu bersama Ning Xi.

Lu Tingxiao menutupi mereka berdua dengan seprai. “Tidur lebih awal, aku masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan.”

Ning Xi mengerutkan kening. “Selarut ini?”

Lu Tingxiao mengangguk. “Mmm, aku perlu mendapatkan uang demi istri dan anakku.”

Ning Xi terdiam.

Lu Tingxiao tersenyum lagi dan mencium keningnya. “Tidurlah, aku akan segera selesai.”

Setelah dia menempatkan Bakpao Kecil itu tidur, Ning Xi hendak mematikan lampu, tetapi tiba-tiba telepon berdengung dengan panggilan masuk. Ning Xi menekan tombol sebelum berbunyi, lalu dia berjalan ke balkon dengan tenang.

“Halo?”

“Xiao Xi, kau dimana? Kenapa kau tidak ada di rumah?” suara tidak sabar Su Yan menuntut.

“Bagaimana kau tahu bahwa aku tidak di rumah?” Ning Xi mengangkat alisnya.

“Aku di depan apartemenmu,” jawab Su Yan.

“Ada apa?”

“Xiao Xi, kau di mana sekarang?” Su Yan mengulangi pertanyaannya.

“Menurutmu di mana aku seharusnya sekarang? Tidur dengan pria lain?” Ning Xi mencengkeram mantel yang dikenakannya untuk menariknya erat-erat dan menatap Bakpao Kecil yang tertidur lelap. Dia tidak bisa kehilangan kesabaran bahkan ketika Su Yan menggunakan nada bertanya seperti itu dengannya.

“Ning Xi!” Su Yan menjadi serius tiba-tiba. “Aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya ingin mengingatkan kau untuk melindungi dirimu sendiri, terutama terhadap Lu Tingxiao. Kau harus menjauh darinya. Su Yimo memiliki hubungan yang ambigu dengan dia, dan rumor mengatakan bahwa keluarga Lu telah memilih tunangan untuknya. Apalagi dia sudah punya anak …”

Sebagai pacar terbaik di kota, untuk mencegah kesalahpahaman Ning Xueluo, dia telah berusaha untuk menghindari Ning Xi sebanyak mungkin, tetapi ada sesuatu yang salah dengannya malam ini. Dia benar-benar pergi ke apartemennya untuk menunggunya, dan bahkan menelponnya untuk menanyakan keberadaannya …

Ning Xi tidak benar-benar peduli padanya lagi. “Tuan Su, aku harus mengingatkanmu lagi, kau tidak ada urusan dengan urusanku. Dan tentang Lu Tingxiao, aku akan melakukan apa saja hanya untuk tidur dengannya selama satu malam … itu jauh lebih baik daripada menikahi seseorang seperti kau!”

Dia menutup telepon setelahnya.

Su Yan menatap teleponnya dan wajahnya kusut.

Apa yang dia maksud dengan itu? Itu adalah penghinaan terbesar bagi seorang pria!

Khusus untuk Ning Xi, seseorang yang pernah sangat mengaguminya sebelum mengatakannya.

Memang benar bahwa dia tidak sekaya dan sekuat Lu Tingxiao, tapi dia juga bukan siapa-siapa, namun dia bahkan tidak bisa mendapatkan tempat kedudukan di hatinya …