Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 807

Asisten Chen Mian adalah seorang gadis muda berusia dua puluhan, dan dia baru saja mengatur alat peraga ketika dia tiba-tiba diseret. Dia tampak bingung ketika terengah-engah untuk bertanya, “Direktur, apa ada  keadaan mendesak?”

Chen Mian memandang Ning Xi, lalu melihat arlojinya sebelum menunjuk asisten. “Aku memberimu sepuluh detik. Buat dia jatuh cinta padamu. Jika kau bisa melakukannya, aku bisa menjamin bahwa aku akan membuatmu menjadi populer secara instan!”

 

Pada saat itu, Ning Xi, Jiang Muye, dan asistennya terdiam.

Apa? Membuat seorang gadis jatuh cinta dengan seorang gadis?

Apakah Chen Mian gila?

Sementara Jiang Muye terkejut dan asistennya benar-benar bingung, Ning Xi sudah menyadari sesuatu. Dia (CM) memberinya kesempatan!

Saat Chen Mian mulai mengatur waktunya, Ning Xi menangkap asisten yang lengah dengan menarik tangannya. Dia (NX) duduk di kursi lebar di belakangnya dan dengan mulus menariknya untuk duduk di pangkuannya …

Asisten itu menjerit secara naluriah, namun berhenti ketika Ning Xi dengan singkat berkata, “Jangan bergerak!”

Kemudian, Ning Xi dengan hati-hati melepas sepatu hak si asisten dan menatap pergelangan kakinya yang merah dan bengkak …

Sepuluh detik masih belum bangun, dan Ning Xi hanya mengatakan dua kata “jangan bergerak”, namun asisten gadis sudah menatap wajah serius pemuda itu dengan empati dan cinta. Jantungnya sudah berdetak kencang, sementara nafasnya pendek. Dia terdiam …

Chen Mian memandangnya, lalu langsung berkata, “Kau lulus ujian. Sekarang, ikuti aku.”

Ning Xi membantu asisten melepas sepatu haknya, lalu membiarkannya mengenakan sepatu sendiri sebelum membantunya bangkit dengan mantap. Kemudian, dia berdiri dan menjawab Chen Mian, “Oke!”

Jiang Muye, yang sepenuhnya diabaikan, tidak bisa berkata apa-apa. “Pfft! Chen Mian, kemana kau akan membawanya?”

Chen Mian sudah pergi dengan Ning Xi seperti angin …

Di belakangnya, tatapan asisten tetap penuh keinginan tahuan pada arah yang ditinggalkan mobil Chen Mian, “Senior Jiang, calon pemula itu adalah pria tampan? Apakah sang sutradara menyukai dia, dan memilihnya untuk menjadi pemeran utama pria dalam film baru ini? Ya Tuhan! Terlalu memesona! Sebelumnya ketika dia memangku ku dan membantuku mengganti sepatu, hatiku akan melompat keluar!”

Jiang Muye tampak tidak senang. “Apakah kau buta? Itu adalah seorang gadis!”

“Tidak mungkin!” Asisten itu terperangah.

Jiang Muye memutar matanya. “Apa yang bisa aku dapatkan dari berbohong kepadamu?”

Asisten menutupi wajahnya yang memerah ketika dia mendengar ini. “Oh, sangat tampan! Tidak apa-apa jika dia seorang wanita … sial, apakah aku sudah condong ke arah lain?!”

Jiang Muye tidak memiliki kata-kata.

Chen Mian langsung membawa Ning Xi ke perusahaannya.

“Duduk.”

Ning Xi dengan santai memindai sekilas area kantor. Tidak ada gambar lokasi, film, atau hal semacam itu. Kantor Chen Mian luar biasa sederhana. Satu-satunya hal di dinding hanyalah bagan untuk karakter dalam naskah dan gambar aktor casting …

“Aku punya skrip di tangan. Sudah terakumulasi selama tiga tahun karena aku tidak bisa menemukan pemeran wanita yang cocok. Aku bisa dengan mudah mendapatkan beberapa artis terkenal dan mereka-reka, dan penjualan box office pada akhirnya tidak akan terlalu buruk, tetapi aku tidak bisa melepaskan naskah ini,” kata Chen Mian, ketika dia membuka laci terbawah dengan kunci dan mengeluarkan buku naskah.

Halamannya menguning; sekali lihat dan kau akan tahu bahwa itu telah dibaca berkali-kali sebelumnya. Ning Xi dengan hati-hati mengambil naskahnya dan melihat ringkasannya terlebih dahulu.

Ketika dia selesai, dia akhirnya mengerti untuk apa tindakan aneh Chen Mian, “Perempuan dalam penyamaran pria?”