Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 796

Saat Zhuang Lingyu mengatakan ini, dia menatap Ning Yaohua dengan dingin. “Jika kau sangat peduli dengan garis keturunan, kau bisa seperti kakakmu dan mencari gadis-gadis muda di luar untuk melahirkanmu!”

Ning Yaohua tiba-tiba panik, dan ia dengan cepat menghiburnya, “Hei, omong kosong apa yang kau keluarkan? Bagaimana aku bisa melakukan hal-hal seperti itu?! Apakah kau masih tidak yakin dengan perasaanku terhadapmu?”

 

Saat kedua orang itu berbicara dengan suara rendah, Ning Xueluo berjalan keluar dari dapur dengan semangkuk sup.

“Ibu, Ayah … aku khawatir kau akan cemas dan merasa panas, jadi aku merebus sup biji teratai jamur putih untuk kau minum sebelum tidur! Kau akan merasa lebih baik. Kakek sudah dirawat, jadi kalian harus menjaga kesehatanmu!”

Zhuang Lingyu dengan cepat mengambil sup dan menatapnya dengan penuh kasih. “Ah, baiklah … gadis yang baik, kau pasti sangat lelah hari ini. Kau sibuk dengan pekan mode di hari itu, dan kemudian kau dipanggil ke rumah sakit segera setelah itu berakhir tanpa ada waktu untuk istirahat. Kau harus mendapatkan segera istirahat! Tinggalkan semua hal ini untuk dilakukan pelayan!”

“Ibu, aku baik-baik saja, aku tidak lelah!”

Zhuang Lingyu memandangi putrinya dengan penuh kasih sayang yang dibesarkannya dengan sempurna, dan menghela nafas, “Xueluo, penatua itu mungkin tidak akan berhasil kali ini. Kau harus masuk ke perusahaan itu, aku hanya khawatir kau akan lebih sibuk dan lelah!”

Kemudian, dia menatap Ning Yaohua dengan peringatan, menunjukkan padanya untuk melepaskan pikiran-pikiran yang tidak beralasan itu.

Ning Yaohua hanya bisa diam. Bagaimanapun, posisinya saat ini tidak stabil dan dia masih harus bergantung pada Zhuang Lingyu dan keluarga Su.

Ketika Ning Xueluo mendengar ini, dia menyamarkan kebahagiaan di matanya dan dengan cepat berkata, “Ibu, aku masih muda. Ini waktu terbaik untuk benar-benar bekerja keras. Sedikit kesulitan dan kelelahan bukanlah apa-apa. Selain itu, selama aku bisa bantu Ayah dan Ibu, aku sudah benar-benar bahagia!”

Zhuang Lingyu menyentuh tangannya dan menjawab, “Aku tahu bahwa kau yang paling penurut. Kau akan selamanya menjadi putriku. Kau pantas mendapatkan semua ini. Selama aku di sini, tidak ada yang bisa meremehkanmu!”

Ning Yaohua terbatuk, “Tentu saja, hal yang sama berlaku untukku!”

Ning Xueluo tersedak isaknya dengan mata tertunduk. “Terima kasih, Ibu. Terima kasih, Ayah … sejak aku tahu tentang kehidupan masa laluku, aku gemetar ketakutan, merasa seperti dunia akan hancur menimpaku. Aku benar-benar tidak tahu apa yang aku lakukan salah. Tiba-tiba dalam satu malam, rumahku bukan lagi rumahku saya, dan orang tua yang sangat aku cintai bukanlah orang tuaku juga … aku …”

Zhuang Lingyu merasa seolah-olah hatinya terpotong. “Tentu saja tidak, Ayah masih ayahmu, dan aku masih ibumu. Semua ini tidak akan pernah berubah!”

Ning Yaohua tersentuh juga. “Kau dibesarkan oleh kami. Lalu kenapa jika kau bukan anak kandung kami? Dalam hati kami, kau sudah lama menjadi putri sejati kami! Ada begitu banyak anak yang tidak berbakti di luar sana, meskipun mereka adalah anak biologis, dan mereka tidak dapat dibandingkan dengan setengah darimu!”

“Kau kebanggaan kita, bintang keberuntungan keluarga Ning kita, apakah kau lupa? Kau tidak diizinkan untuk memiliki pikiran omong kosong seperti itu lagi!”

…

Larut malam, di Platinum Palace.

Ning Xi telah bersiap untuk kembali ke apartemen, tetapi dia mendapati dirinya mengemudi di sini.

Sudah malam, jadi dia tidak yakin apakah Lu Tingxiao sudah tidur …

Ning Xi ragu-ragu di luar pintu ketika gerbang tiba-tiba terbuka dengan sendirinya.

Lu Tingxiao berdiri di pintu dengan piyamanya. “Ning …”

Sebelum dia bisa selesai, Ning Xi sudah berlari ke pelukannya.

“Apa yang terjadi?” Lu Tingxiao mengerutkan kening dan dengan cepat bertanya.

Saat Ning Xi melihatnya, dia akhirnya melepaskan semua kelemahannya yang tertindas, dan berkata dengan suara serak, “Kakekku jatuh sakit. Ini sangat serius, dokter mengatakan dia mungkin tidak berhasil kali ini …”