Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 754

“Gadis itu?” Ketua bertanya dengan serius, lalu berkata, “Berapa umurnya? Apa yang dia lakukan? Apakah dia masih di sekolah? Apa pekerjaan keluarganya?”

Mulut Mo Lingtian berkedut mendengar pertanyaannya. “Uhh, uhuk … Paman Zhuang, apa yang kau coba lakukan, huh? Meskipun kau memiliki seorang putra, bukankah dia baru berusia 18 tahun? Bukankah terlalu dini untuk mencari menantu perempuan saat ini? Yang terpenting, gadis ini sudah diambil. Dia pacar Lu Tingxiao!”

 

“Lu Tingxiao punya pacar?” pria itu bertanya dengan ekspresi serius, menyembunyikan pikirannya.

“Ya, mereka baru saja berkencan belum lama ini,” jawab Mo Lingtian jujur ​​sambil mengangguk.

Pria itu mengungkapkan ekspresi serius dan kemudian berkata, “Lingtian, bantu aku tanyakan gadis itu apakah dia tertarik untuk mendaftar.”

Mo Lingtian hampir meludahi usulan ini.

Ternyata dia memikirkan ide seperti itu! Tetapi ide ini bahkan lebih mustahil!

Mo Lingtian segera berkata, “Paman Zhuang, aku sarankan kau lupakan saja. Lu Tingxiao memanjakannya seperti harta. Dia bahkan menggendongnya karena takut dia lelah berjalan dan dia bahkan menemaninya naik kuda kalau-kalau dia jatuh. Ketika dia pergi untuk menelepon, dia bahkan perlu memastikan bahwa aku merawatnya dengan baik …

Membiarkan dia mendaftar tidak mungkin! Bahkan, dia terlihat jauh lebih muda karena pakaiannya hari ini. Dia sebenarnya sudah lulus dari universitas dan saat ini menjadi aktris profesional! Jadi … kemungkinan mendaftar … pada dasarnya adalah nol!”

Ketua tampak menyesal ketika mendengar ini. “Sayang sekali …”

Mo Lingtian berkeringat deras. Sebelum ini, dia telah mendengar ayahnya berbicara tentang bagaimana Zhuang Liaoyuan tidak akan melepaskan bakat dengan keahlian menembak yang luar biasa. Sepertinya ini benar; dia bahkan ingin melewati batas Lu Tingxiao!

Saat Mo Lingtian berbicara dengan Zhuang Liaoyuan, Ning Xi mengambil p*stol sekali lagi.

Zhuang Lingyuan langsung memusatkan pandangannya pada gadis itu.

Bam! Enam poin.

Bam! Tiga poin.

Bam! Tiga poin.

Bam! Dua poin.

…

“Uhh …” bola mata Mo Lingtian akan jatuh saat dia melihat Ning Xi mengenai semua target gila itu. “Itu tidak benar! Paman Zhuang, aku tidak berbohong padamu, enam skor sempurna berturut-turut yang sebelumnya ditembak olehnya! Mungkin … mungkin dia tidak konsisten dalam eksekusi? Sebelum ini, dia juga mencetak enam angka …”

Tuhanku! Apakah bocah nakal ini mengacaukannya? Ada apa dengan tembakan ini?

Dia akan terkena serangan jantung!

Zhuang Liaoyuan sepertinya tidak memperhatikan sama sekali. Matanya mengikuti tujuan Ning Xi, satu tembakan demi tembakan, kemudian mereka mulai melebar. Setelah tembakan terakhir, Zhuang Liaoyuan tidak bisa menahan tawa riang. “Sangat menarik! Gadis kecil ini benar-benar menarik!”

Mo Lingtian bingung. Hah? Apa yang begitu menarik? Kenapa dia tidak bisa melihatnya?

Setelah kelinci kecil selesai dengan penembakannya, dia dengan malu-malu berjalan ke sisi Lu Tingxiao dan mencoba untuk menyenangkannya dengan memberi tanda hati dengan tangannya. Dia kemudian berkata kepada Lu Tingxiao, “Aku tahu kesalahanku sekarang. Saranghaeyo, Bos Besar!”

“Ya Tuhan! Ini hati!” mereka yang menonton Ning Xi menembak terengah-engah ketika mereka melihat papan sasarannya dari sebelumnya.

Mo Lingtian melihat papan target juga dan langsung berteriak, “Ya Tuhan!” Peluru yang ditembak Ning Xi sebelumnya benar-benar telah menciptakan jejak bentuk hati!

Tuhanku! Bagaimana ini bisa kelinci kecil? Ini secara alami adalah seorang penyihir!

Tidak heran Lu Tingxiao terpesona olehnya!