Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 728

Cook bersikap sopan dan pendiam ketika berbicara dengan Su Yimo, tapi sikapnya berubah ketika dia melihat Ning Xi. Hampir segera, nadanya berubah bersemangat dan dia memeluknya saat dia melihatnya.

Ning Xi telah tinggal di Amerika selama empat tahun, jadi dia terbiasa dengan cara mereka menyapa orang. Mengembalikan pelukannya, dia berseru, “Lama tidak bertemu!”

 

“Oh, sayangku, mengapa …” Cook tiba-tiba menatapnya dengan heran.

Ning Xi berkedip padanya. “Apa itu?”

“Sayangku, kau terlihat lebih cantik dari sebelumnya!” Cook antusias.

Ning Xi tertawa. “Direktur yang terhormat, bukankah kau pandai memberikan pujian kepada gadis-gadis?”

Cook memandangnya dengan tulus. “Oh, tidak, tidak, kau benar-benar terlihat lebih cantik sekarang. Tunggu, khususnya, kau punya lebih banyak karisma. Katakan padaku, apakah kau sedang jatuh cinta?”

Ning Xi tertegun. Apa yang terjadi? Apakah orang ini punya mata khusus?

“Direktur Cook, kau benar-benar pandai bercanda!” Ning Xi dengan hati-hati melirik Ling Zhizhi, dengan santai membuat alasan.

Cookk tidak menekan lebih lanjut pada kehidupan cintanya dan Ling Zhizhi tidak memperhatikan apa-apa juga.

“Kalau begitu, sampai jumpa lagi, Sayang. Aku punya firasat kuat bahwa semua orang akan terkejut olehmu!”

“Sampai jumpa lagi, terima kasih!”

…

Su Yimo dan Liang Biqin tidak bisa mendengar pembicaraan mereka tentang apa, tapi keakraban Cook dan Ning Xi tampak jelas.

Ekspresi Su Yimo menjadi gelap.

Liang Biqin kesal juga. “Mengapa wanita itu begitu dekat dengan Direktur Cook?”

“Sepertinya mereka sedikit terlalu dekat!” saran salah satu artis wanita.

Liang Biqin mencibir, “Aku ingin tahu bagaimana dia bisa diundang. Ling Zhizhi tidak mungkin memberinya kartu undangan … penyihir ini, dia menjadi lebih baik dan lebih baik dengan laki-laki!”

Su Yimo menatapnya dengan kesal. “Berhenti bicara omong kosong. Jangan lupa apa yang aku katakan.”

Sepupunya terlalu impulsif dan tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik. Semua orang di industri tahu bahwa dia adalah sepupu Su Yimo, jadi apa pun yang dia katakan mungkin secara tidak langsung mempengaruhi reputasi Su Yimo.

“Maaf, aku tidak tahan dengan getarannya yang menjengkelkan!” Liang Biqin bergumam.

“Yimo-jie, kau terlalu baik. Aku tidak akan bisa selalu berdiri bila dibandingkan dengan dia …”

“Benar sekali!”

…

Beberapa saat kemudian, konferensi dimulai.

Pendiri Noble memberikan pengantar singkat tentang ide inti produk terbaru mereka dan rencana pemasaran masa depan mereka. Kemudian, dengan Su Yimo memimpin, orang besar dari industri hiburan mulai menyuarakan pendapat mereka.

Menanggapi wawancara, Su Yimo menyatakan, “Aku selalu menyukai produk Noble. Aku terkesan dengan kreativitas mereka dan aku merasa sangat terhormat diundang ke konferensi ini …”

“Yimo, aku mendengar Direktur Cook ingin kau menjadi duta besar pada awalnya, tapi sayangnya, kau tidak dapat mematuhi karena kontrakmu dengan Chanel. Apakah itu benar?” tanya seorang jurnalis.

Su Yimo tersenyum. “Itu memang disayangkan.”

Wartawan itu mengarahkan mic-nya ke Direktur Cook dan bertanya, “Direktur Cook pasti merasa kecewa juga!”

Cook menjawab dengan segera, “Sama sekali tidak, ini adalah keberuntunganku! Ini bisa digambarkan sebagai berkah yang disamarkan sebagai kemalangan! Aku benar-benar puas dengan duta besarku kali ini. Dia luar biasa!”