Centinni
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Advanced
Sign in Sign up
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Sign in Sign up
Prev
Next

Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 707

  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 707 - Little Treasure, Jaga Ibumu dengan Baik!
Prev
Next

Ketika mereka telah menerima hadiah mereka, guru itu tersenyum dan berkata, “Oke, kegiatan parenting kita hari ini telah berakhir. Semua anak lain juga boleh mendapat kembali hadiah kecil kalian dariku!”

Anak-anak bersorak dan berjalan untuk mendapatkan hadiah mereka satu per satu …

Karena dia telah parkir lebih jauh dari lokasi dan di luar dingin, Lu Tingxiao membiarkan Ning Xi dan Little Treasure menunggu di aula kegiatan sementara dia pergi untuk menyetir mobil.

“Aku akan segera kembali. Jadilah baik, jangan berlarian.” tanpa ragu, Lu Tingxiao tidak mengatakan ini pada Little Treasure, tetapi pada Ning Xi.

Ning Xi cemberut seolah dia diperlakukan seperti anak kecil. “Aku tahu, itu hanya beberapa menit. Aku tidak akan terbang ke langit.”

Lu Tingxiao terdiam. Bukan hanya ada kemungkinan itu terjadi. Padahal, kemungkinan itu sangat besar.

“Little Treasure, jaga ibumu dengan baik.”

Little Treasure mengangguk dengan serius, menunjukkan bahwa ia akan melakukannya.

Ning Xi memandang ayah dan anak itu, lidahnya kelu.

Lu Tingxiao mengingatkannya untuk bersikap lagi beberapa kali sebelum pergi.

Ning Xi mengambil beruang besar dan menemukan kursi untuk duduk bersama Little Treasure, dengan patuh menunggu Lu Tingxiao.

“Little Treasure, apakah kau bahagia hari ini?”

Mata Little Treasure bersinar ketika dia mengangguk. Senang! Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku! Bibi Xiao Xi sudah setengah dari ibunya, dan mereka bahkan memenangkan beruang super besar.

Si kecil tidak terlalu peduli dengan mainan yang tak terhitung jumlahnya di rumah, tapi sekarang dia mengulurkan tangan kecilnya untuk menepuk beruang berbulu raksasa di sekitarnya, tanpa henti menghujaninya dengan cintanya.

Ning Xi mengambil kesempatan untuk mengeluarkan beberapa saran keibuan. “Sayang, tahukah kau? Hal terbaik datang dari kerja kerasmu sendiri!”

…

Sementara ibu dan anak itu berbicara, aula kegiatan yang awalnya ceria tiba-tiba berdering dengan tangisan menusuk.

“Aku tidak menginginkan ini! Aku ingin beruang itu, aku ingin beruang itu, aku ingin beruang itu!!”

Mereka melihat bahwa anak kecil beruang, Sun Zhuangzhuang, sudah mulai membuat ulah lagi. Dia melemparkan hadiah yang diberikan oleh guru dan menangis sambil melihat dan menunjuk beruang besar Ning Xi. Tidak masalah berapa banyak orang di sekitarnya membujuknya.

Tidak terlalu jauh, Ning Xi terdiam oleh adegan ini. Kenapa dia menginginkan beruang itu? Dia (SZ) sudah menjadi beruang …

Meskipun dia tidak senang dengan anak itu, dia tidak ingin merusak suasana hati yang baik hari ini. Ditambah lagi, dia telah berjanji pada Lu Tingxiao untuk tidak melakukan apa pun yang buruk/nakal, jadi dia terus berbicara dengan Little Treasure dan mengabaikan apa yang sedang terjadi.

Pada akhirnya, dia tidak mencari masalah, tetapi ibu anak itu mendekatinya.

Wanita itu berjalan ke depan Little Treasure dan berkata, “Um, anak siapa ini, bisakah kita bertukar? Berikan beruang ini kepada putraku!”

Ning Xi sangat marah sehingga dia hampir tertawa terbahak-bahak. “Mengapa aku harus?”

Hadiah mereka adalah hadiah kelas satu!

“Tidak bisakah kau melihat bahwa anakku sudah menangis sangat keras?” kata wanita itu dengan nada datar.

“Apa hubungannya putramu menangis dengan kami?”

“Kenapa kau begitu kasar? Putraku sudah menangis begitu keras, apakah kau tidak punya simpati sama sekali?” teriak wanita itu.

“Simpati? Bajingan kecil ini ingin mengunci anakku di kelas sebelumnya! Kau ingin aku mengasihani dia?” karena Little Treasure ada di sampingnya, Ning Xi menekan amarahnya dan menyentuh kepalanya untuk menghiburnya.

“Anak-anak hanya bermain-main. Kau sudah dewasa. Apakah kau harus begitu perhitungan dengan anak-anak dalam hal sepele seperti itu?”

Ning Xi mencibir, “Apakah kau juga akan menggunakan alasan bahwa ‘anak-anak hanya bermain-main’ ketika dia membunuh orang suatu hari?”

Sementara Ning Xi terganggu dengan ucapan wanita itu, anaknya tiba-tiba mendorongnya (NX) dengan kepalanya (SZ). Ada sederetan rak buku di belakang Ning Xi dan dia (NX) menabrak buku-buku itu, menyebabkan buku-buku itu jatuh seperti kartu domino …

4.6 314 votes
Article Rating
  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 707 - Little Treasure, Jaga Ibumu dengan Baik!