Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 706

“Kau juga sangat hebat! Sangat kooperatif! Aku tidak berharap kau akan benar-benar memakainya …” Ning Xi berusaha untuk tidak menertawakannya ketika dia mencubit telinga serigalanya. “Kau sangat imut!”

Semua aura bosnya berkurang …

Lu Tingxiao menatapnya tanpa daya. “Kau pikir aku akan membiarkan orang melihatku dalam hal ini?”

“Baiklah, baiklah! Aku tahu ini adalah pengorbanan besar darimu …”

Ketika dia berbicara dengan Lu Tingxiao, dia menyadari bahwa Little Treasure sedang menarik roknya. Dia menatapnya dengan sedikit kekecewaan di matanya.

“Ada apa?” Ning Xi bertanya.

Lu Tingxiao melirik putranya dan mengingatkannya, “Telinganya.”

“Hah? Apa yang terjadi pada telinganya?” Ning Xi kemudian ingat. Dia tertawa dan menyentuh telinga serigala kecil itu. “Little Treasure terlihat sangat lucu juga!”

Bakpao Kecil itu menikmati momen bersama Bibi Xiao Xi. Oh, itu adalah Ibu Xiao Xi sekarang! Dia merasa benar-benar senang.

“Apakah kau lapar? Ada beberapa makanan penutup. Aku akan ambilkan untukmu!”

Ning Xi pergi ke meja makanan penutup dengan gembira. Saat dia akan mendapatkan brownies, dia merasakan dorongan besar dari belakang dan dia didorong ke samping. Bocah yang telah menggertak Little Treasure sebelumnya, Sun Zhuangzhuang, mengambil beberapa kue dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Tidak hanya itu, ia mengambil semua kue lainnya dan memasukkannya ke dalam tas besar yang dibawanya…

Beberapa orangtua menyuarakan ketidakpuasan mereka. “Hei, anak siapa ini? Jaga dia! Dia mengambil semua makanan. Apa yang harus kita makan?”

“Dia anakku. Ada apa?” seorang wanita gemuk berjalan terhuyung-huyung saat dia memandang putranya dengan penuh perhatian. “Makanan di sini dimaksudkan untuk dimakan. Tidak ada aturan tentang berapa banyak yang bisa dimakan! Anakku kuat, tentu saja, ia membutuhkan lebih banyak makanan!”

“Dia tidak seharusnya mengambil sebanyak itu. Ada sekitar dua puluh potong. Bisakah dia menghabiskan semuanya?”

“Itu bukan urusanmu. Apakah kau tidak malu berdebat dengan seorang anak kecil hanya dengan beberapa potong kue?”

“Ini bukan tentang kue. Anakmu …”

Beberapa orang tua masih berusaha berunding dengannya. Ayah anak itu masuk ke kerumunan itu dan memelototi mereka dengan matanya yang galak, jadi semua orang diam saja dan membiarkannya …

Insiden itu berlalu dengan cepat. Para guru kemudian mengatur banyak kegiatan termasuk menyanyi, menari, dan permainan interaktif. Semua orang bersenang-senang.

Untuk agenda terakhir, mereka akan memilih kostum terbaik malam itu.

Seperti yang diharapkan, Ning Xi dan dua Bakpao muncul sebagai pemenang, jumlah suara mereka paling banyak.

Lu Tingxiao sudah membuat pengorbanan seperti itu. Itu hanya layak jika mereka memenangkan hadiah!

“Selamat untuk Lu Qingyu dan orang tuanya! Mereka bertiga terlihat sangat lucu malam ini! Mereka membuat kita menyadari bahwa bahkan serigala di dongeng juga bisa lucu! Hadiah kita juga lucu. Apa itu boleh? Biarkan aku mengungkapkannya kepadamu!”

Ada sebuah kotak besar di atas panggung dan guru melepaskan ikatan.

Di antara kerumunan, Ning Xi bahkan lebih bersemangat daripada anak-anak. Dia benar-benar menantikannya.

Kotak itu dibuka dan di dalamnya ada beruang berbulu besar, bahkan lebih besar dari Ning Xi.

Mata Ning Xi bersinar. “Wow! Lucu sekali!”

Little Treasure melihat beruang besar dan wajah bahagia Ibu, jadi dia juga merasa pusing karena kegembiraan.

Lu Tingxiao menatap wajah mereka yang berseri-seri dan menyentuh bulu pakaiannya, merasa bahwa itu semua sepadan.