Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 674

Ning Xi berkata, “90 persen lainnya, tentu saja, karena Little Treasure!”

Lu Tingxiao terdiam.

Little Treasure mendapat bonus yang sangat besar … bukankah itu sedikit terlalu banyak?

Dia langsung menembak 99 poin?

Dia benar-benar tidak tahu apakah akan bahagia atau merasa tidak bahagia …

Ketika dia melihat senyum licik gadis itu, Lu Tingxiao menyipitkan matanya. “Kau…”

Ketika Ning Xi dan Lu Tingxiao mendarat, itu sudah malam. Hanya sopir yang datang menjemput mereka.

“Di mana Jingli?” Lu Tingxiao dengan santai bertanya ketika mereka masuk ke mobil.

Sopir itu tampak sedikit canggung ketika dia menjawab, “Tuan Kedua sibuk, jadi dia tidak bisa datang sendiri.”

Ketika dia mendengar ini, Ning Xi mengangkat alisnya dan berkata, “Sibuk? Aku pikir dia hanya tidak ingin melihatku!”

Sopir itu terdiam.

Tanpa mengungkapkan apa pun, Nona Ning Xi bisa menebak dengan sangat akurat.

Kata-kata Tuan Kedua, kata demi kata adalah, “Aku tidak pergi! Aku tidak pernah ingin melihat wanita itu lagi. Mulai sekarang, di mana aku berada, dia tidak akan berada di dekatku, dan di mana dia, aku tidak akan berada di sana!”

Lu Tingxiao juga secara alami menebak alasan Lu Jingli tidak datang. “Haruskah kita menjelaskan kepadanya?” Ning Xi menggelengkan kepalanya dan mengejek, “Tidak! Tunggu sampai dia melihatku sendiri, aku ingin mengejutkannya! Hehe, melayani dia dengan benar karena menjadi pengacau …”

Sopir mengawasi mereka berdua di kursi belakang dan berpikir itu aneh. Tuan dan Nona Xiao Xi tampaknya rukun. Apa ada yang salah?

Dia tanpa sadar menatap Asisten Cheng di sampingnya dengan curiga dan menatapnya untuk mengatakan, ‘Apa yang terjadi?’

Cheng Feng balas menatapnya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menjawab dengan tatapan yang mengatakan ‘Siapa yang bisa aku tanyakan?’

Maksudnya adalah karena Nona Ning Xi telah diselamatkan, suasananya berbeda. Dia curiga bahwa mereka telah melihat cinta sejati pada saat dibutuhkan. Namun, apakah ini benar atau tidak, dia masih harus mengamati selama beberapa saat lagi …

Lagi pula, di D.C., mereka berdua berpura-pura menjadi suami-istri. Dia tidak bisa mengatakan apakah cara-cara yang penuh kasih dan tampilan kasih sayang itu nyata atau palsu.

Saat Cheng Feng memikirkan hal ini, di kursi belakang, Lu Tingxiao tiba-tiba membungkuk dan mencium Ning Xi.

Sopir, yang menyaksikan adegan ciuman ini melalui kaca spion, tangannya tergelincir dan hampir kehilangan kendali kemudi.

Bos! Aku sedang mengemudi di sini! Tidak bisakah kau tidak tiba-tiba mengejutkanku?!

Cheng Feng hanya terpana dan di kepalanya hanya satu pikiran yang tersisa: sangat bagus, tidak perlu untuk pengamatan lebih lanjut …

Ini jelas memukul paku di papan*! Berdasarkan sikap dewasa Boss, jika orang lain tidak membalas kasih sayang, dia pasti tidak akan membuat langkah acak!

*TN: Artinya gambaran ini tepat/benar sesuai ekspektasi.

Tuhanku! Apakah dia baru saja melihat apa yang terjadi? Apakah dia bermimpi? Bos telah menunggu hari ini untuk datang! Ahhh! Mengapa dia merasa lebih bahagia daripada dia jatuh cinta?

Di belakang, Ning Xi tidak kalah terkejutnya dengan Cheng Feng dan sopir di depan. Dia dengan cepat mendorong Lu Tingxiao pergi. Dia tidak bisa tidak memerah karena dia berusaha untuk tenang. “Hei, apa yang kau lakukan?! Jangan lakukan omong kosong seperti itu di siang hari bolong!”

Yang paling penting, ada orang lain di depan!

Lu Tingxiao menatapnya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Kau terlihat sangat lucu sebelumnya, aku tidak bisa menahannya.”

Ning Xi terdiam.

Apa-apaan? Apakah itu salahnya lagi? Bukankah dia hanya mengatakan dia ingin mengejutkan Lu Jingli? Apa yang lucu dan tak tertahankan tentang itu? Apakah dia bahkan tergoda oleh itu juga?

Serius … dia benar-benar tidak mendapatkan Iblis Agung kadang-kadang …