Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 665

Ketika dia melihat Ning Xi mengobrol dengan Jiang Muye begitu lama, ekspresi Lu Tingxiao menegang. “Waktunya minum obat.”

“Oh, oh … segera!” Ning Xi menutup telepon.

Saat dia siap mengembalikan telepon ke Lu Tingxiao, matanya terbuka lebar.

Di screensaver ponsel terdapat selfie dari taman hiburan!

Itu adalah foto yang menyenangkan. Dia berpikir bahwa Lu Tingxiao hanya mengikuti mereka dan tidak menyukainya tetapi siapa yang tahu …

Huh, bagaimana bisa Iblis Agung begitu panas namun begitu manis?

Dia (NX) benar-benar ingin menjadikan gambar itu sebagai screensaver di ponselnya juga. Sayangnya, pekerjaannya tidak memungkinkan hal seperti itu, yang pasti akan menyebabkan skandal yang tidak perlu.

Namun, dia sangat menyukai screensavernya saat ini dan itu sangat berarti. Itu adalah potret pertama yang digambar Little Treasure untuknya. Pada banyak kesempatan sejak dia menjadikannya screensaver, banyak orang bertanya padanya artis mana yang mengambil potretnya dan mereka ingin dia memperkenalkannya. Namun, dia jelas tidak bisa mengumumkan Master Little Treasure kepada dunia!

Lu Tingxiao memperhatikan Ning Xi melihat screensaver ponselnya sendiri dengan ekspresi aneh di wajahnya dan dia (LT) dengan cepat mengambil telepon, memberikan pil padanya.

Ning Xi melihat segudang pil dengan berbagai ukuran dan merasakan kepalanya berputar. “Mengapa ada begitu banyak pil? Apakah aku harus makan semuanya?”

Perawat yang memegang piring di samping dengan cepat menjelaskan, “Nyonya Lu, ya, kau harus makan semuanya. Kau masih mengalami sedikit demam dan lukamu terinfeksi serius. Selain itu, kau …”

Perawat terus mengoceh dengan alasan untuk memastikan bahwa dia tidak ketinggalan satu pil pun.

Ning Xi hanya bisa melihat belas kasihan pada Lu Tingxiao.

Namun, Lu Tingxiao hanya memberinya tatapan tegas, menunjukkan bahwa tidak ada ruang untuk negosiasi sama sekali. “Jika kau tidak ingin menelan pil, lain kali jangan membuat keributan.”

Ning Xi berkedip dan berkata, “Sayangku …”

Lu Tingxiao kemudian menjawab, “Ketika kau menyelesaikannya, aku akan membawamu keluar untuk bermain. Ada rusa Sika di taman.”

Mata Ning Xi bersinar lalu dia segera menyelesaikan obat dengan patuh.

Meskipun dia takut minum obat, dia tetap patuh … dia tamak akan kehangatan Lu Tingxiao …

Hanya di depannya, dia akan sepenuhnya melepaskan segala pengekangan pada kerentanan dan temperamennya …

Ketika perawat menyaksikan mereka berdua berinteraksi, dia sangat iri sehingga dia mulai menangis. Dia memanjakannya begitu luar biasa! Dia secara alami membujuknya seperti gadis kecil!

Tuan Lu biasanya sangat keren … ini tidak bisa dipercaya!

Setelah panggilan telepon itu, Ning Xi mulai merencanakan bagaimana dia harus mengakui perasaannya. Dia benar-benar menyebut dirinya ratu menjemput anak perempuan, tetapi siapa yang berharap bahwa sesuatu yang serendah pengakuan akan menyusahkannya!

Sebenarnya, tugas itu tidak sulit. Hal utama adalah dia ingin melakukannya untuk Iblis Agung dan dia telah melakukan begitu banyak untuknya. Dia berpikir bahwa pengakuannya harus membuatnya terkesan, jadi dia harus berhati-hati tentang hal itu.

Dengan demikian, malam itu, karena putus asa, Ning Xi mulai mencari bantuan lagi.

Kali ini, tingkat bantuan secara signifikan lebih tinggi daripada Jiang Muye.

“Halo … siapa ini?” orang di ujung telepon yang lain sepertinya terbangun dari tidurnya.

“Halo, Tuan Kedua, ini aku!”

“Xiao Xi Xi !!! Apakah kau baik-baik saja sekarang? Aku mendengar saudara laki-lakiku mengatakan kau diculik? Dan kau bahkan ditembak? Mengapa kau memanggilku begitu larut malam? Apakah ada sesuatu yang terjadi?”

“Ya! Ini benar-benar darurat! Tuan Kedua, aku perlu bantuan segera! Bagaimana aku bisa mengaku sehingga orang lain memiliki kesan kuat padaku yang akan bertahan selama sisa hidup mereka sampai mereka mati?” Ning Xi bertanya dalam satu napas.

Lu Jingli, yang berada di ujung telepon, terdiam lama sebelum dia tergagap, “Pe … ngakuan … Xiao Xi Xi, kau mau mengaku pada seseorang?”