Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 662

Keheningan menyelimuti ruang perjamuan.

Namun, ungkapan “sayangku” cukup memekakkan telinga untuk Lu Tingxiao.

“Ini … Nyonya Lu?” seseorang akhirnya bertanya setelah beberapa saat.

Lu Tingxiao berdiri dan berjalan menuju gadis itu, matanya yang dingin menatap tepat ke kaki gadis yang terluka. “Kenapa kau tidak memakai sepatu?”

Ning Xi menghindari tatapan tajamnya. “Aku … itu rusak …”

Lu Tingxiao memeluknya dengan tenang.

Ning Xi meletakkan tangannya di lehernya secara alami, lalu dia melirik orang-orang di ruang perjamuan dan bertanya dengan lembut, “Apakah aku melakukan sesuatu yang salah? Sayangku, mengapa kau tidak mengatakan apa-apa?”

Dia (NX) takut! Dia (NX) baru saja bangun dari tidurnya dan tidak sengaja melakukan ini!

Adaptasi Ning Xi dengan situasi ini begitu cepat sehingga dia sudah merasa nyaman menyebut Lu Tingxiao sebagai “sayangku”. Dia benar-benar tahu seberapa besar dampak kata-kata itu pada Lu Tingxiao.

Lu Tingxiao menegakkan punggungnya dan menoleh ke semua orang. “Maaf, istriku sedang tidak enak badan. Kami permisi dulu.”

Semua orang tersenyum. “Tidak apa-apa, CEO Lu! Jangan pedulikan kami!”

“Tentu saja! Istrimu tentu saja lebih penting!”

“Aku mengerti sekarang, memang benar bahwa pria yang mencintai dan merawat istri mereka adalah yang paling dapat diandalkan!”

…

Semua orang masuk ke obrolan dengan penuh semangat setelah Lu Tingxiao pergi dengan Ning Xi di tangannya.

“Aku tidak akan pernah berharap Lu Tingxiao membuat masalah besar hanya untuk seorang wanita, tetapi tampaknya dia benar-benar mencintainya! Syukurlah Tuhan, tidak ada yang terjadi padanya. Kalau tidak …”

“Aneh, bukankah Lu Tingxiao masih lajang? Dari mana istrinya berasal? Aku sudah lama ingin bertanya sejak tadi!”

“Bukan hal yang aneh bagi orang untuk menikah secara rahasia. Ini bahkan lebih umum bagi orang-orang seperti Lu Tingxiao …”

“Ah, putriku telah merindukan Tuan Lu sejak terakhir kali dia melihatnya. Aku tidak berharap dia sudah menikah!”

“Lagipula, mungkin tidak ada kesempatan untuk putrimu!”

…

Di kamar tidur.

“Ah! Nyonya Lu! Kemana kau pergi? Aku sangat takut!” perawat baru saja keluar untuk sementara dan Ning Xi sudah pergi ketika dia kembali ke kamar, jadi dia panik.

“Tidak apa-apa, biarkan aku melakukannya,” Lu Tingxiao menyakinkan.

“Oh, baiklah!” perawat itu melirik Lu Tingxiao dengan malu-malu dan meninggalkan ruangan.

Lu Tingxiao mengangkat seprai dan meletakkan Ning Xi di tempat tidur dengan lembut.

Ning Xi bertanya, “Bos, apakah aku cukup pintar sekarang untuk mengerti situasimu?”

Lu Tingxiao menyipitkan mata padanya. “Tidak cukup pintar untuk menutupi kesalahanmu.”

Ning Xi menatap seprai. “Aku benar-benar menerobos masuk dengan sengaja …”

“Mengapa kau bangun ketika kau masih merasa tidak sehat?” Lu Tingxiao melepaskan rasa khawatirnya. Bagaimana dia masih bisa berlari dengan luka di kakinya?

“Ugh, aku mengalami mimpi buruk …”

Lu Tingxiao menghela nafas, lalu dia menjelaskan, “Untuk dapat menyelamatkanmu kali ini, aku harus berbohong dan mengatakan bahwa kau adalah istriku. Jadi, selama kita tinggal di sini, kau mungkin harus bertindak sebagai istri. Tapi itu tidak akan bertahan lama. Kita akan kembali segera setelah kau merasa lebih baik.”

“Tidak masalah! Lagipula akting adalah profesiku!” Ning Xi meyakinkannya, “Aku bisa berakting sebagai istri apa pun yang kau suka!”