Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 659

Di Dermaga Philadelphia.

Di atas permukaan laut, kabut perlahan surut dan matahari terbit. Cahaya keemasan terpantul pada ombak yang mengapung di laut, tetapi kesuraman tampak jelas di wajahnya.

“Di mana dia?” pria itu bergegas dengan semua orang hanya untuk menemukan mobil kosong.

Sangat jarang melihat Tang Ye dengan kacamatanya, saat dia berdiri di sana dengan punggung menghadap laut. Dia tampak termenung seolah sedang memikirkan sesuatu, dan ketika dia melihat orang-orang mendekat, dia menurunkan pandangannya dan berkata, “Dia dibawa pergi oleh antek Lu Tingxiao.”

“Seseorang benar-benar berhasil mengambil seseorang darimu?” pria itu memelototinya, matanya berkobar-kobar.

“Itu Tang Lang.”

Mata pria itu segera menyipit jahat, “Tang Lang …”

Tidak heran … Tidak heran Lu Tingxiao secara tak terduga memilih berkompromi sebelumnya. Aktor yang luar biasa! Dia sengaja bernegosiasi dengannya di ujung lain dan mengatakan begitu banyak omong kosong untuk menunda waktu. Semua itu hanya untuk membiarkan Tang Lang punya cukup waktu untuk diam-diam menyelamatkannya …

Sial! Dia benar-benar masuk jebakannya!

Dia secara khusus menunjuk Tang Ye untuk mengambil Ning Xi. Siapa yang mengira Tang Lang akan datang dan mengacaukan segalanya?

Ketika mereka mendengar ini, Feng Xiaoxiao dan Feng Jin tertegun.

Siapa yang mengira bahwa Tang Lang yang menghilang lebih dari setengah tahun akan berubah menjadi … antek Lu Tingxiao!

“Tidak mungkin! Ini tidak mungkin!” Feng Xiaoxiao tersentak tak percaya. “Tidak mungkin Kakak Senior Kedua mengkhianati kita!”

Dia, Tang Ye dan Tang Lang telah diadopsi oleh Master sejak mereka masih sangat muda. Mereka bertiga tumbuh satu sama lain dan bahkan lebih dekat daripada saudara kandung. Secara alami, sulit baginya untuk menerima ini.

Namun, kebenaran ada di depan mereka. Tidak mungkin Tang Ye akan berbohong.

Bahkan, sangat jelas bahwa setelah Tang Ye melawan Tang Lang, dia merasa kacau dan dikhianati.

Feng Xiaoxiao takut dia akan sengsara, jadi dia bahkan tidak berani meminta lebih banyak detail.

Dia tahu bahwa meskipun mereka berdua biasanya bertarung satu sama lain dan Tang Ye tampaknya tidak menyukai Tang Lang, mereka sebenarnya sangat dekat dan telah berjuang untuk hidup mereka bersama-sama sepanjang persahabatan mereka yang tidak berfungsi. Mereka selalu memiliki chemistry terbaik ketika mereka pergi untuk misi.

Sekarang, orang yang harus paling patah hati adalah Tang Ye.

“Berdasarkan kemampuanmu yang luar biasa, bagaimana mungkin kau bisa kehilangan dia begitu mudah?” lelaki itu menatapnya dengan curiga, jelas tidak cukup mempercayainya.

Bahkan jika Tang Ye tidak bisa menang, tidak mungkin dia bisa kalah, dan tidak secepat itu juga.

Kapan pun keduanya bertengkar, itu akan selalu membuat mereka setidaknya setengah hari. Mereka bahkan telah bertarung selama tiga hari tiga malam tanpa bisa memutuskan siapa yang menang atau kalah.

Feng Xiaoxiao sebenarnya memiliki keraguannya juga, tapi dia tetap diam. Sebenarnya, dia diam-diam curiga bahwa Kakak Senior Pertama akan meremehkannya …

Tentu saja, dia tidak berani menyatakan hal seperti itu dengan keras!

Ekspresi Tang Ye menegang. Dia tidak repot menjelaskan. “Aku kalah, dan hanya itu.”

Pada saat itu, Feng Jin melihat jam dan mendesak dengan cemas, “Naiklah ke kapal! Kita harus berangkat sekarang!”

Pria itu berbalik dan menatap kota yang tidur nyenyak di belakangnya.

Jari-jarinya yang panjang dengan ringan menggerakkan rambut peraknya yang menari tertiup angin untuk mengungkapkan mata yang telah disembunyikan oleh rambutnya, dan belum pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya.

Matanya lebih cantik dari pada wanita, tapi yang tersembunyi itu dicetak dengan bekas luka di atasnya. Meskipun kesan bekas luka sudah sangat dangkal, itu masih merusak kesempurnaan matanya. Namun, ini menambahkan aura bahaya liar bagi pria itu sebagai gantinya …

“Hmph, Lu Tingxiao, kita akan bertemu lagi segera …”

Dan ketika itu terjadi, aku akan mengambil kembali semua milikku.