Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 608

Ning Xi tercengang oleh keterkejutan Tang Ye. “Kakak Senior Pertama, apakah kau terlalu bosan mengasah keterampilanmu?

Dia tidak percaya apa yang terjadi padanya saat ini.

Tapi jauh di lubuk hatinya, dia tahu itu fakta: Kakak Senior Pertama melamarnya. Ini bahkan lebih mengejutkan daripada Kakak Senior Pertama yang mencoba membunuhnya!

Tang Ye mengabaikan ekspresi kaget Ning Xi dan tetap khusyuk.

Dia kemudian mengeluarkan kertas merah muda dan membacanya keras-keras dengan nada tanpa emosi, seperti robot, “Aku membiarkan kau memiliki hati dan semua yang ada padaku, tapi tolong sisakan mataku, karena mereka memungkinkanku melihatmu. Tidak ada dalam diriku yang tidak ditaklukkan olehmu. Kau mengambil kehidupan setiap bagian diriku dan membawa kematian bagi mereka. Jika aku masih perlu kehilangan sesuatu yang lain, tolong ambil itu, tapi tolong lepaskan mataku, karena mereka memungkinkanku untuk melihatmu…”

Ning Xi bingung. Dia terdengar sangat aneh!

Nada puisi itu terdengar familier … mungkinkah ia mengadopsi prinsip dan budaya perusahaan untuk menulis ini? Mungkinkah Kakak Senior Pertama telah dikerjai oleh seseorang?

Seribu kemungkinan mengalir di benak Ning Xi. “Kakak Senior Pertama, boleh aku tahu, apakah ini … lamaran pernikahan?”

“Iya.”

Ning Xi mengerutkan kening dan tampak bingung.

Tang Ye kemudian dengan cepat menambahkan, “Atas nama Setan.”

Ning Xi menyalakan alarm. Dia! Tahu! Itu!

Ning Xi menarik napas dalam-dalam, dadanya naik dan turun. “Jangan katakan padaku. Apa yang kau sebut “misi peringkat S” adalah datang ke sini dan melamarku sebagai ganti dirinya?”

“Iya.”

Sial, di mana pisauku? Ambilkan aku pisau! Aku akan membunuhnya!

“Tolong, balasanmu.”

Dia takut mati, namun, dia (TY) masih bersikeras untuk menjawab?

Ning Xi tidak tahan lagi, kemarahan mulai menggelembung dari lubang-lubang perutnya. “Kakak Senior, apakah kau yakin kau melamar dan tidak menyiksaku? Dan apa yang membuatmu berpikir bahwa kau bisa menggantikan seseorang yang ingin melakukan lamaran? Konyol!”

“Tolong, balasanmu,” ulang Tang Ye seperti robot yang diarahkan.

“Aku menolak!” Ning Xi melonggarkan dirinya dari tali yang mengikatnya pada saat itu.

“Alasan,” kata Tang Ye.

Ning Xi meledak, “Sialan! Kau membuatku menunggu sepanjang malam dan membuatku takut, lalu kau mengikatku … dan melamar? Aku belum pernah melihat proposal “istimewa” seperti itu sebelumnya! Sekarang, kau berani menanyakan alasan penolakanku?”

Dia melihat Tang Ye mengklik pena setelah dia menyelesaikan kuliahnya.

Dia bahkan membawa pena rekaman suara …

Mulut Ning Xi berkedut saat dia dengan paksa mengambilnya dan menekan tombol perekaman. Dia meraung, “Tidak ada gadis yang akan menyukai mu dan EQ mu yang sangat rendah. Kau bisa tetap melajang selamanya!”

Dia merasa sedikit lega setelah itu. Tapi kemudian, dia melihat sesuatu yang mengubah darahnya menjadi dingin!

Tang Ye menyerahkan bunga-bunga dan cincin berlian kepada kedua pria itu, lalu dia mengangkat tangannya dan perlahan melepaskan kacamata berbingkai emasnya …

Hati Ning Xi melompat ke tenggorokannya saat dia mundur ketakutan. “Pertama … Kakak Senior Pertama … kita bisa bicara … kau tidak perlu melepas kacamatamu!”