Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 570

“Ugh ….”

Ning Xi menatap Bakpao Kecil yang sekarang tertidur lelap, dan kemudian menatap Iblis Agung yang masih bekerja.

Iblis Agung sedang melihat-lihat dokumennya dengan ekspresi tenang, seolah-olah dia hanya di sini untuk menemani Bakpao Kecil itu. Dia bisa mengerti bahwa Bakpao Kecil itu tidak sabar tetapi sulit untuk membayangkan iblis agung bingung oleh masalah sepele seperti ini …

Apakah Lu Jingli melebih-lebihkan?

Lu Tingxiao memperhatikan pandangan gadis itu padanya, jadi dia mendongak dan bertanya, “Apakah semuanya baik-baik saja?”

Ning Xi dengan cepat menjawab, “Tidak ada apa-apa, aku baru saja pulang untuk berkunjung!”

Lu Tingxiao tidak percaya balasan nada biasanya (NX) tapi dia tidak mendorong lebih jauh.

“Oh, benar, Lu Tingxiao, ada yang ingin kutanyakan padamu!” Ning Xi mengintip.

“Hmm?”

Ning Xi mengerutkan kening. “Jadi, aku membeli gelang manik-manik giok untuk ulang tahun kakekku di tokomu Harta Karun Giok seharga 120 ribu dolar dan diskon 20%, tetapi mengapa ketika aku memberikannya kepada kakekku hari ini, seseorang mengatakan kalau harganya lebih dari dua juta dolar dan bahwa itu telah disucikan oleh seorang bhiksu?”

Lu Tingxiao hanya memberinya jawaban yang singkat setelah pertanyaan panjangnya, “Benarkah?”

Ning Xi menyipitkan matanya dan cemberut. Dia jelas bertingkah seolah dia tidak tahu apa-apa!

“Apakah kau membuat karyawanmu melakukan itu?” Ning Xi bertanya langsung.

Lu Tingxiao menjawab tanpa ekspresi, “Waktu itu aku di luar negeri.”

Ning Xi mengedipkan matanya. “Oh … benar, waktu itu kau di Philadelphia!”

Jika dia di luar negeri, bagaimana dia tahu apa yang terjadi dan bagaimana dia bisa mengirim orang untuk membantunya?

“Itu aneh, lalu apa yang terjadi? Pria tua itu tampak seperti seorang ahli, dia tidak terlihat seperti dia bisa salah! Hei, Lu Tingxiao, sebagai bos, tidakkah kau khawatir bahwa pekerjamu menjual sesuatu padaku di sebuah harga yang salah?” Ning Xi bergumam.

Lu Tingxiao mengangguk, “Mmm, aku akan membalasnya nanti.”

Ning Xi terdiam.

Lu Jingli berkata, “Aku tiba-tiba sudah kenyang …” penuh dengan dosis cintamu.

Ning Xi menyerah berdebat dengan Lu Tingxiao. Dia memiliki sesuatu yang lebih menyusahkannya dan membuatnya sakit kepala. “Omong-omong, gelang ini membuatku pada kencan buta yang canggung!”

“Apa? apa?!” Lu Jingli terkejut. Jika dia memiliki ekor di belakangnya, itu akan bergoyang-goyang sekarang, mode gosipnya menyala. “Xiao Xi, kencan buta apa?”

“Kencan buta …” ekspresi tenang Lu Tingxiao perlahan berubah menjadi badai yang merenung.

Ning Xi memegang dagunya di tangannya dan menghela nafas, “Orang tua itu yang mengenali asal-usul gelangku. Karena ia memiliki gelang yang diberikan oleh cucunya yang disucikan juga, ia berkata bahwa kami sangat mirip … kemudian, dia mengobrol dengan kakekku dan tiba-tiba ingin memperkenalkan aku kepada cucunya. Kakekku mungkin berpikir itu adalah ide yang baik setelah dia melihat foto cucu itu, jadi dia setuju dan bahkan mengatur waktu … dia bahkan mengingatkanku tentang ini sebelum aku pergi!”

Lu Jingli jelas terhibur. “Wow! Kalau begitu, Xiao Xi Xi, kau mau pergi?”

Apa yang terjadi? Kakak ipar baru saja keluar selama beberapa jam dan saingan romantis baru muncul!

Sangat kompetitif!