Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 560

Kata-kata Ning Zhiyuan membuat teman-temannya tertawa.

“Kau mulai menyebalkan di sini, Penatua Xi, kau telah memberi tahu semua orang yang kau temui! Cucumu memberikannya kepadamu dan dia memohon pada Tuan Xuan Jing untuk penyucian selama beberapa bulan. Telinga kami lelah mendengarkanmu berbicara tentang bagaimana berbaktinya cucumu!”

“Kau tahu bahwa Penatua Ning benar-benar menghormati Tuan Xuan Jing dan dia mencoba meminta penyucian sebelumnya tetapi ditolak. Berhentilah pamer di depannya!”

“Hahahaha … ini ulang tahun Penatua Ning hari ini, berhenti memprovokasi dia!”

…

“Apakah benar-benar jarang memiliki Tuan Xuan Jing ini untuk mempersucikan gelang?” seseorang dari kerumunan bertanya setelah mendengarkan diskusi.

Xi Boyi memasang ekspresi serius dan menjawab, “Tentu saja, Tuan Xuan Jing adalah seorang bhiksu yang tulus dan terkemuka dan dia tidak melakukan penyucian untuk sembarang orang. Tidak peduli berapa banyak uang yang kau berikan; tidak berarti tidak. Ini semua tentang menjadi tulus dan yang paling penting, memiliki kedekatan! Gelang seperti itu sangat langka! Bukankah itu yang kau sebut harta yang tak ternilai?!”

Tuan Xuan Jing tidak menonjolkan diri, sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang dia tetapi bagi mereka yang benar-benar menghormatinya dari lubuk hati mereka.

“Ini benar-benar langka! Aku mendengar dari seseorang yang aku kenal yang telah pergi ke sana secara pribadi dan gagal!”

“Mengesampingkan kejujuran; memiliki persamaan benar-benar sulit, itu konsep yang samar-samar. Bagaimana seseorang bisa memenuhi syarat memiliki kesamaan?”

“Tepat, itu jarang terjadi karena betapa sulitnya itu! Mengapa kau pikir Penatua Xi pamer begitu lama? Dia hampir membuatnya menjadi harta keluarganya!”

“Yang paling penting, itu benar-benar memiliki kekuatan spiritual di dalamnya! Dia sangat sakit sebelum … tunggu, mengapa Penatua Xi tiba-tiba membicarakan hal ini? Apakah kita melihat gelang Penatua Ning?”

…

Dengan beberapa ucapan kecil diskusi masih berlangsung, Xi Boyi melihat gelang Ning Xi untuk beberapa waktu lagi sebelum dia mengembalikannya ke Ning Zhiyuan, lalu dia berpaling ke Ning Xi dan bertanya, “Gadis kecil, kau pasti telah berinvestasi dalam banyak upaya untuk mendapatkan gelang manik-manik giok ini disucikan, bukan?”

Maksud Xi Boyi adalah … apakah gelang ini juga disucikan oleh Xuan Jing?

Bagaimana … bagaimana ini mungkin?

Sangat sulit diperoleh. Apa sih yang dilakukan orang udik ini?

Ning Xi terdiam.

Dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

Apakah lelaki tua ini yakin bahwa gelang yang dibelinya layak untuk pujian setinggi itu?

Apakah dia akan mempercayainya jika dia berkata dia hanya menghabiskan 150 ribu dolar untuk Harta Karun Giok ini dan bahwa dia tidak kenal Tuan Xuan Jing?

Ying Fanglin bergumam pada Ning Xueluo, “Itu hanya penyucian kecil oleh beberapa biarawan, apa itu benar-benar mengejutkan? Sampai-sampai menyebutnya harta yang tak ternilai?”

Ning Xueluo menggigit bibirnya dan menggelengkan kepalanya. “Fanglin, jangan katakan itu, Kakek benar-benar menghormati Tuan Xuan Jing …”

Ini adalah alasan mengapa penatua tidak peduli dengan apa yang Long Fanyin katakan sebelumnya, sementara Ning Yaohua dan Zhuang Lingyu mempercayainya begitu membabi buta. Penatua tidak mempercayai Long Fanyin.

Jadi, meskipun dia merasa murung, dia tidak berani mengatakan apa-apa karena Penatua Ning benar-benar menghormati Tuan Xuan Jing. Kalau tidak, dia akan secara tidak langsung menghina Penatua Ning.

Ying Fanglin tidak tahan melihat Ning Xueluo seperti ini. “Xueluo, mengapa kau dengan mudah diintimidasi? Aku akan membalas dendam untukmu!”

Ning Xueluo telah berhasil menipu Ying Fanglin untuk membantunya. Dia bahkan membuat wajah yang menyedihkan dan Ying Fanglin tidak menggunakan banyak otaknya dan membayar tindakannya.