Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 555

Jika Ning Xi menjadi ahli waris yang sah, maka …

Ning Xueluo tidak bisa menerima pemikiran tentang bagaimana dia akan hidup dalam kemiskinan di desa miskin! Bahkan jika keluarga Ning mempertahankannya, dia tidak tahan membayangkan berada di bawah Ning Xi!

Dia adalah putri keluarga Ning dan dia dilahirkan dengan sendok perak di mulutnya. Tidak mungkin dia membiarkan penyihir ini mengambil semua itu darinya!

Itu benar, dia adalah satu-satunya anak perempuan dari keluarga Ning! Bahkan garis keturunan tidak bisa mengubahnya!

Ning Xueluo mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu dia pergi ke Ning Xi dan memegang tangannya, berkata dengan suara bergetar, “Kakak, tolong jangan pergi, oke? Tolong jangan marah dengan Ayah dan Ibu ! Mereka telah bersiap untuk mengumumkan identitasmu sejak lama, tetapi kau tidak ingin kembali untu bergabung dengan perusahaan …

Kau bisa menyalahkanku, ini semua salahku, lakukan apa pun yang kau mau padaku. Jika kau benar-benar tidak ingin melihatku di sini, aku akan pergi sekarang! Tapi tolong, kakak, jangan pergi!

Bahkan jika kau tidak ingin melihat kami, pikirkan tentang Kakek! Kakek benar-benar merindukanmu! Setidaknya gigit kue ulang tahun Kakek! Apa yang mungkin membuatmu melewatkan ulang tahun Kakek?”

Kata-kata Ning Xueluo diucapkan dengan cerdik, secara tidak langsung menyalahkan hal-hal pada Ning Xi, pada saat yang sama dia mengekspresikan posisi canggung dalam keluarga Ning, dan yang paling penting, menunjukkan betapa berbaktinya dia terhadap Kakek …

Zhuang Lingyu merasa kasihan padanya. “Xueluo, apa yang kau bicarakan? Kemana kau pergi? Seharusnya kau tidak pergi!”

Tetua tampak jauh lebih baik sekarang, melihat Ning Xueluo meminta Ning Xi untuk tetap tinggal juga. Tentu saja, dia tidak akan mengusir Ning Xueluo, jadi dia pergi bersamanya. “Xiao Xi, ini adalah kesempatan yang langka dimana kau telah kembali. Tetap untuk beberapa saat lagi, oke?”

Ning Xi menatap mata tua itu, dan pada akhirnya, dia mengangguk. “Baik.”

Sudah jelas bahwa dia akan mengecewakannya dengan tidak pernah memenuhi keinginannya untuk melahirkan cicit baginya.

Tidak mungkin baginya untuk kembali ke keluarga Ning atau bergabung dengan perusahaan, jadi dia tidak cukup kejam untuk menolak permintaan sederhananya lebih dulu.

“Bagus sekali! Masuklah! Di luar dingin!” Penatua dengan senang hati kembali ke rumah dengan bantuan Ning Tianxin dan Ning Xi.

Ning Xueluo tertinggal. Dia memberi mereka tatapan dingin ketika dia melihat Ning Tianxin dan Ning Xi membantu Ning Zhiyuan kembali ke dalam.

Melihat bahwa masalah penatua sudah beres, Zhuang Lingyu menghela nafas lega. Dia berjalan ke Ning Xueluo dengan ramah dan memegang tangannya dengan minta maaf. “Xueluo, ini pasti sulit bagimu!”

Tidak peduli apa yang terjadi di rumah, dia selalu dewasa dan peduli dengan perasaan semua orang.

Ning Yaohua juga merasa patah hati untuknya. Dia menghela nafas, “Xueluo, jangan tersinggung, kakekmu terlalu merindukan Xiao Xi dan sangat bersemangat. Dia tidak memiliki maksud lain dengan apa yang dia katakan, aku masih bertanggung jawab atas perusahaan saat ini, jangan khawatir!”

“Terima kasih, Ayah, Ibu … aku mengerti!”

…

Setelah Kakek tenang, Ning Xi mengirimi Lu Tingxiao pesan: [Aku perlu tinggal di sini bersama kakekku sebentar lagi. Akan terlambat. Bawa Little Treasure kembali ke rumah dulu, aku akan menjemputnya dari Platinum Palace nanti.]

Wajah Lu Tingxiao jatuh ketika dia membaca pesannya di kantornya.

Lu Tingxiao mengerti bahwa tidak peduli seberapa kuat Ning Xi terlihat, dia masih memiliki titik lemahnya, yaitu keluarga Ning.

Dia tahu satu atau dua hal tentang apa yang terjadi padanya di keluarga Ning …

Meskipun Ning Xi terdengar santai di pesan teks, bagaimana mungkin dia tidak khawatir meninggalkannya sendirian di tempat itu?