Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 537

“Tidak asyik bermain denganmu! Kalian payah dan kau terus kalah! Kenapa kita tidak bermain Truth or Dare?” usul Qiao Kecil, kegembiraan secara alami berdenyut-denyut di seluruh wajahnya.

Meskipun itu hanya momen singkat untuk bertemu dengannya, minatnya pada pria ini terus meningkat.

Yang paling penting, dia menyadari bahwa Zhuang Keer juga tertarik padanya, tetapi karena kedudukan sosialnya dan hubungannya dengan Lu Tingxiao, dia tidak dalam posisi yang tepat untuk bergerak. Dia hanya memperhatikan mereka dari sudut ruangan saja.

Qiao kecil selalu mendapat tendangan karena melecehkan Zhuang Keer, jadi dia memberi isyarat kepada saudara perempuannya saat mereka bersiap untuk beraksi.

Truth or Dare adalah cara terbaik untuk membuat percikan api di antara orang-orang dalam pengaturan pesta, dan Qiao Besar pandai memainkan permainan. Pada dasarnya, dia bisa membuat siapa pun menjadi sasarannya selama dia menginginkannya.

Tentu saja, asalkan Ning Xi tidak melakukan apa pun dari harapannya.

Qiao Kecil memegang lengan Ning Xi dan dengan malu-malu berkata, “Bro Tang, itu caramu bermain dengan anak laki-laki tapi kau tidak bisa menggertak kami saat kau bermain bersama kami!”

Ning Xi tidak akan pernah mencoba sesuatu yang lucu dengan gadis-gadis itu. Itu semua tergantung pada keberuntungan, jadi dia meyakinkan mereka, “Tentu saja tidak.”

Qiao kecil merasa puas dan dia memberi Qiao Besar sinyal lain sebelum memulai permainan.

Sayangnya, keberuntungan tidak ada di pihak Ning Xi malam ini dan dia melakukannya untuk beberapa putaran. Meskipun dia tahu bahwa si kembar telah melakukan sesuatu pada kartu dengan sengaja, dia tidak keberatan sama sekali dan bermain bersama.

Di babak pertama.

“Bro Tang, Truth or Dare?” tanya Qiao kecil dengan senyum manis.

Ning Xi berpikir sejenak sebelum menjawab, “True.” biasanya, pertanyaan pertama adalah menguji air* dan tidak harus menjadi kontroversial.

*TN: Jika kau menguji air, kau mencoba mencari tahu reaksi apa yang akan diperoleh dari suatu tindakan.

Seperti yang diharapkan, Qiao Kecil mengajukan pertanyaan inti tapi itu mudah, “Bro Tang, apakah kau punya pacar?”

Jelas, banyak dari mereka yang ingin tahu juga dan bahkan Qiao Kecil pun gugup.

“Tidak,” Ning Xi menjawab mereka dengan lugas.

“Sungguh? Bro Tang, jangan coba-coba berbohong padaku!”

Ning Xi tersenyum, “Tentu saja tidak, itu yang sebenarnya.” meskipun dia mengatakannya dengan santai, matanya bersinar dan membuat orang merasa bahwa dia mengatakan yang sebenarnya.

Banyak gadis-gadis senang setelah mereka mendengar jawaban Ning Xi, dan memberi lebih banyak minat pada permainan sekarang meskipun mereka tahu bahwa si kembar menipu.

Kedua kalinya, Ning Xi kalah sekali lagi.

Qiao Kecil memiringkan kepalanya dan mendesak, “Bro Tang, bagaimana dengan kali ini? Truth or Dare?”

“Truth.” pertanyaan-pertanyaan itu mungkin lebih menarik daripada yang pertama tetapi harus tetap dapat dikelola.

Qiao Kecil bertingkah seolah dia berpikir sangat keras, lalu dia bertanya perlahan, “Bro Tang, berapa banyak pacar yang kau miliki sebelumnya?”

Ning Xi tidak terkejut tetapi dia mengangkat alisnya dan menjawab dengan jujur, “Hmm … maaf, aku tidak ingat.”

Dia benar-benar lupa berapa banyak pria yang pernah dia mainkan, hanya Jiang Muye yang masih berhubungan dengannya sekarang.

Ning Xi melirik iblis yang tersembunyi di balik bayangan sudut saat dia menjawab pertanyaan itu.

“Sungguh nakal, Bro Tang! Aku tahu itu, kau pasti punya banyak pacar sebelumnya!” Qiao Kecil cemberut. Itu seperti yang diharapkan bahwa seorang lelaki tampan seperti dia; dia hanya bertanya karena penasaran.

Ketiga kalinya ketika Ning Xi melakukannya lagi, dia tidak memilih Truth lagi. “Dare.”