Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 534
Ketika adegan heroik Ning Xi menyelamatkan wanita cantik akhirnya berakhir, dia memegang tangan Bakpao Kecil itu sebelum berjalan menuju Lu Tingxiao dan Lu Jingli.
Pesona dan auranya begitu kuat sehingga hanya pada saat itulah semua orang memperhatikan Bakpao Kecil yang ada di samping Ning Xi juga.
Karena mereka yang hadir semuanya adalah teman dekat, banyak orang segera mengenali Bakpao Kecil itu!
“Ah! Itu … bocah kecil itu … bukankah dia putra CEO Lu?”
“Itu adalah putra CEO Lu, aku pernah bertemu dengannya di perjamuan ulang tahun Penatua Lu!”
“Kenapa Tuan Kecil keluarga Lu begitu dekat dengan orang ini? Mungkinkah lelaki ini kerabat keluarga Lu?”
“Tidak harus seorang kerabat, tetapi dia harus memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Lu Tingxiao dan Lu Jingli!”
“Karena mereka memiliki hubungan dekat, mengapa kita belum pernah melihatnya sebelumnya? Ini aneh!”
…
Pemandangan luar biasa dari seorang lelaki tampan yang tampak tampan memegangi tangan Bakpao Kecil itu seperti panah yang menembus langsung ke hati para gadis yang hadir, menyebabkan gelombang jeritan lagi …
…
Setelah Ning Xi mengenakan penyamarannya, bahkan tindakannya secara alami adalah tindakan seorang pria. Dia secara alami memeluk bahu Lu Tingxiao sebagai bentuk salam, lalu menjejalkan Bakpao Kecil itu ke lengannya, bertanya, “Kau di sini terlalu cepat.”
Lu Tingxiao tampak murung dan bibir tipisnya akan berpisah, seolah ingin mengatakan sesuatu. Namun, akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya tampak sedih.
Akhirnya, Lu Jingli tidak bisa menahan diri dan mulai menuntut, “Xiao Xi Xi, apa yang kau coba lakukan dengan berdandan seperti ini?”
Hal pertama yang dilakukan Ning Xi adalah memesan jus buah dan makanan penutup untuk Bakpao Kecil. Begitu Bakpao Kecil itu diurus, dia mendengar pertanyaan Lu Jingli dan mulai tersenyum, matanya yang jernih tampak menggoda padanya. Dia kemudian berkata tanpa basa-basi, “Tentu saja, aku mencoba untuk memukul* gadis-gadis!”
*TN: Memukul disini maksudnya menggoda para gadis.
Lu Jingli bingung dan melanjutkan, “Tolong! Apakah kau mencoba untuk menghancurkan pestaku? Biarkan seorang gadis lajang tetap ada! Pasokan gadis sudah langka! Kau seorang gadis dan kau di sini untuk mencuri gadis-gadis dari kami. Apa yang kau coba lakukan?!”
Lu Jingli berniat untuk menipunya tetapi berakhir sebagai orang bodoh, sangat disesalinya.
Ketika Bakpao Kecil itu fokus pada makanannya, Ning Xi mengambil kesempatan untuk berkata dengan suara rendah, “Hehe, Tuan Kedua, izinkan aku mengingatmu, kau juga telah mencuri banyak pria dari para cewek!”
Lu Jingli tersedak, lalu dengan lembut bergumam, “Yah, tentu saja, ketampananku menarik pria dan wanita! Namun … ada banyak pengagum, tapi sekarang, tidak peduli apakah itu perempuan atau laki-laki, mereka semua telah dicuri olehmu!”
Di antara mereka yang bertanya tentang Ning Xi sebelumnya adalah beberapa gadis cantik dan bahkan seorang gay yang dengan malu-malu berjalan untuk menanyakan nama Ning Xi dan dari mana asalnya. Dia akan menawarkan dirinya untuk menikah, dan dari petunjuknya, jika itu tidak mungkin, dia akan siap untuk berdiri semalam juga …
Adapun Lu Tingxiao, selain Zhuang Keer, tidak ada gadis lain yang berani memukulnya secara terbuka. Namun, Ning Xi berbeda.
Sama seperti Ning Xi duduk untuk mengobrol dengan Lu Jingli, dua gadis telah mengambil inisiatif untuk memulai percakapan dengan Lu Tingxiao.
Faktanya, mereka berdua adalah wanita yang sangat cantik, wanita kembar yang paling dicari oleh semua bujangan yang hadir …
Mereka adalah wanita yang mirip satu sama lain. Mereka mengenakan gaun press-body yang sama, satu warna putih dan yang lain dalam warna hitam.