Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 533

Ketika dia memimpin Zhuang Keer untuk duduk di kursi, Ning Xi tidak segera pergi. Sebagai gantinya, dia meminta pelayan untuk mengantarkan sepasang sepatu flat dan obat minyak untuk menyembuhkan keseleonya.

Dia hanya bangkit untuk pergi setelah dia mengajari Zhuang Keer cara menggunakannya secara detail.

Selamanya, Ning Xi bersikap tak berperasaan pada pria bajingan, tapi dia akan sangat lembut terhadap gadis-gadis manis dan lemah. Baginya, anak perempuan dilahirkan untuk dicintai dan dirawat.

Dari perspektif tertentu, apa yang dikatakan Jiang Muye tidak sepenuhnya salah – salah satu atribut tersembunyi Ning Xi memang lembut pada wanita.

Zhuang Keer hanya mengangguk lesu pada apa yang dikatakan orang di depannya ketika pada kenyataannya, dia belum mendengar satu kata pun. Dia hanya bereaksi ketika dia melihat bahwa sang penyelamatnya akan pergi. Dia tanpa sadar menarik ujung pakaiannya saat dia berkata, “Tunggu!”

Ning Xi menghentikan langkahnya dan melihat Zhuang Keer dengan curiga. Cara alisnya terangkat menjadi lengkungan yang terhubung ke hati di sekitarnya.

Zhuang Keer berkata dengan suara bergetar, “Aku … aku masih belum benar-benar mengerti, bisakah kau … bisakah kau membantuku?”

Ning Xi lengkungan alis tetap terangkat dengan ekspresi yang jelas; dia bisa melihat dan menembus hati Zhuang Keer.

Zhuang Keer segera memiliki ekspresi penyesalan di wajahnya. Sial, apa yang dia lakukan? Bagaimana dia bisa meminta hal seperti itu ?!

Namun, dia tidak bisa mengendalikan diri, dia hanya melakukannya secara tidak sadar karena dia tidak ingin dia (NX) pergi …

“Tentu saja.” tidak mungkin Ning Xi akan mempermalukan seorang gadis di depan umum, jadi dia berlutut dengan ringan dan memegangi pergelangan kaki gadis itu dengan ringan, memperingatkan, “Ini mungkin sedikit menyakitkan.”

“Ahh …”

“Bertahanlah sebentar. Jika aku tidak menggunakan kekuatan, gumpalan darah tidak akan surut. Nanti, ketika kau pulang untuk memijatnya sendiri, ingatlah untuk menekan dua titik akupunktur ini. Ikuti jalanku dan tekan lima kali, lakukan selama tiga set sampai kau mulai merasakan titik tekanannya … ingat semua ini?”

“Mmm, aku ingat sekarang.” Zhuang Keer yang selalu sombong mengangguk patuh, bahkan suaranya sedikit melembut.

Tidak masalah apakah itu kepribadian yang cerah dan menawan dari Lu Jingli, atau Lu Tingxiao yang keren, mereka berada di puncak pertempuran untuk mendapatkan kekuasaan, seperti masa lalu keluarga kerajaan. Namun, pria misterius ini memiliki kharisma yang sama sekali berbeda. Dia seperti serigala sendirian di ladang yang tak ada habisnya, menyingkirkan belenggu duniawi dan tidak dibatasi sama sekali, tanpa ada yang menjinakkannya. Meskipun dia berada di tengah hiruk pikuk kota, dia tidak terikat oleh hal-hal duniawi dan bebas seperti angin, tidak ada yang bisa menahannya. Dia bisa bersikap lembut tetapi tidak akan pernah tinggal disisimu …

Ini adalah seseorang sosialita seperti Zhuang Keer yang tidak pernah berpengalaman. Tidak bisa dihindari bahwa dia (ZK) akan langsung jatuh cinta padanya (NX) …

Tidak terlalu jauh, Lu Jingli benar-benar terpana. “Luar biasa! Kakak ipar hanya berbakat memukul gadis-gadis itu! Begitu dia bergerak, bahkan aku menyerah padanya … mungkinkah perempuan memahami perempuan lebih baik? Dia … dia luar biasa! Jika aku adalah seorang wanita, aku juga tidak akan bisa menolak!”

Tiba-tiba, tatapan keras yang akan membuat seseorang dingin sampai ke tulang mendadak jatuh pada dirinya.

Lu Jingli menggigil, lalu dengan hati-hati menatap kakaknya sebelum akhirnya menjadi diam.

Lu Tingxiao bersiap untuk pergi ketika dia melihat apa yang terjadi. Matanya menjadi dingin dan wajahnya yang berukir indah terlihat dingin. Jika ada bar untuk menunjukkan kemarahannya di atas kepalanya, saat ini semakin meningkat …

Dia berhati-hati karena dia takut istrinya akan salah paham, tetapi dia tidak akan pernah berpikir bahwa dialah yang akan gusar dan cemburu. Orang yang sedang dipasangkan dengannya tiba-tiba menjadi saingannya dalam cinta …