Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 528

Di Regal Riveria Hotel.

Setelah mereka kembali ke apartemen, Ning Xi sedikit khawatir.

Pesta Lu Jingli mungkin akan diisi dengan orang-orang yang mereka kenal di dalam lingkaran bisnis, dan kemungkinan besar termasuk orang-orang yang juga dikenal Lu Tingxiao. Sebagai bos Golden Age, mungkin akan ada banyak orang di dalam lingkaran hiburan …

Kalau saja dia sendirian, dia akan hadir. Dari luar, sepertinya dia adalah seorang artis yang direkrut Lu Jingli secara pribadi, jadi itu normal baginya untuk pergi dan mendukungnya. Namun, dia sekarang juga membawa Little Treasure. Ditambah lagi, Lu Tingxiao akan pergi dan ketika mereka bertiga berdiri bersama, itu mungkin tidak terlihat tepat.

Kenapa dia merasa ditipu oleh Lu Jingli?

Sialan, sepertinya dia benar-benar telah …

Pfft! Dengan IQ Lu Jingli, dia benar-benar akan jatuh  untuk itu …

Mustahil!!!

Mata Ning Xi menyala, sebuah ide muncul. “Little Treasure, Bibi ingin merias wajah dan mengganti pakaianku. Aku mungkin perlu waktu, tunggu aku!”

Little Treasure mengangguk tanpa keluhan dan dengan patuh dia pergi ke luar untuk menunggu.

Setelah beberapa saat, Ning Xi mendorong membuka pintu kamar.

Ning Xi mengenakan jaket kulit hitam dengan jeans robek dan Doc Martens hitam. Rambutnya pendek dan acak-acakan, dan dengan seringai, dia praktis berubah menjadi bocah nakal yang tampan yang tidak bisa ditahan oleh gadis.

Bakpao Kecil yang duduk dengan tenang di sofa segera menoleh ketika mendengar pintu, lalu … dia mengerjap, dan mengerjap lagi.

Meskipun Bibi Xiao Xi berpakaian yang tidak bisa dikenali, Bakpao Kecil itu masih bisa mengenalinya dengan segera. Bahkan, dia melakukannya dengan ekspresi penasaran dan kemudian dengan bersemangat mengelilingi Ning Xi beberapa kali. Akhirnya, dia mengambil papan tulisnya dan dengan ragu menulis beberapa kata: [Paman … Xiao Xi?]

Ketika dia melihat kata-kata Bakpao Kecil di papan tulis, mata Ning Xi menjadi gelap. “Tidak, ini Saudara Xiao Xi!”

Sebenarnya, dia ingin mengatakan ini, tetapi dia tidak yakin siapa yang mengajar Little Treasure untuk memanggilnya “bibi” dan dia merasa tua. Dia jelas kakak perempuan!

Mmm, jika dia dipanggil “kakak perempuan”, sesuatu terasa tidak benar … mungkin karena akan ada kesenjangan hierarki senioritas dari Lu Tingxiao.

Sepertinya dia tidak perlu bertanya untuk mengetahui siapa yang membiarkan Little Treasure memanggilnya “bibi” …

Namun sekarang, setelah dia mengubah penampilannya, dia bisa berpura-pura menjadi muda lagi untuk sementara waktu.

“Bakpao Kecil, apakah aku terlihat tampan?” Ning Xi menyisir rambutnya dan berpose tampan.

Bakpao Kecil itu mengangguk dan dengan sangat mendukung menulis di papan tulisnya dengan kata-kata berani: [Tampan.]

Malam tiba.

Di Platinum Palace, rumah nomor tujuh.

Bungalo Lu Jingli berada tepat di sebelah bungalo saudaranya. Sekarang pintu masuk bungalo dipenuhi dengan begitu banyak mobil mewah sehingga dia bisa melakukan pamer. Banyak pria dan wanita muda dan cantik turun dari mobil dan tertawa di sela-sela percakapan saat mereka berjalan masuk. Dengan musik keras di bungalo dan ruang yang terang benderang, suasana di dalam rumah semakin semarak.

Apa yang dikatakan Lu Jingli sebelum ini bukanlah kebohongan. Setiap orang yang datang saat ini adalah orang-orang yang mereka kenal baik. Ada banyak pasangan, baik yang menikah maupun yang tidak, beberapa bahkan membawa anak-anak kecil mereka. Itu bisa disebut pesta tetapi itu lebih merupakan pertemuan antara teman, jadi hal-hal ini tidak akan terlalu berlebihan.

Tentunya, dengan peluang yang bagus, tentu akan ada orang dengan motif tersembunyi juga!

Dengan sangat cepat, beberapa wanita cantik telah memeluk Lu Jingli bertanya, “Tuan Kedua, bukankah kau mengatakan bahwa saudaramu akan datang malam ini juga? Mengapa kita tidak melihatnya?”

“Apakah itu benar? Apakah CEO benar-benar datang? Tetapi, aku mendengar CEO Lu baru-baru ini sangat sibuk!”