Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 502

Lu Chongshan kemudian memberi tahu kepala pelayan, “Xing Wu, siapkan hadiah yang murah hati untuknya.”

Kata-kata ini tidak hanya dimaksudkan untuk menyiratkan bahwa dia hanya seorang tamu tetapi juga untuk benar-benar memutuskan hubungan, isyarat untuk mengatakan bahwa mereka saling berutang/saling memberi satu sama lain tidak boleh lebih dari ini.

Untuk menghancurkan jembatan setelah menyeberangi sungai, untuk melemparkan sesuatu yang secara alami menyelamatkan nyawa seseorang setelah menggunakannya … bukankah itu cukup jelas dengan apa yang dia (LC) lakukan?

Ning Xi sebenarnya tidak peduli dengan apa yang dipikirkan Lu Chongshan tentang dirinya. Satu-satunya keluhannya adalah pemikiran untuk memisahkan dari Bakpao Kecil lagi dan dia merasakan sakit di tulangnya. Dia tanpa sadar memeluk Bakpao Kecil itu lebih erat.

Dia benar-benar tidak ingin …

Dia tidak ingin dipisahkan dari Bakpao Kecil …

Pada saat itu, dia merasakan sentakan kuat di sudut hatinya. Dia punya ide gila untuk mengambil Bakpao Kecil itu dengan paksa!

Suasana di sekitar Ning Xi langsung menjadi dingin saat dia melihat sekilas orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia bisa memperkirakan kemampuan semua orang dan tahu bahwa jika dia benar-benar ingin, tidak ada seorang pun di sini kecuali Lu Tingxiao yang bisa menghentikannya mengambil Little Treasure pergi.

Mungkin karena dia bisa merasakan roller coaster emosional Ning Xi dan sikap dingin yang tiba-tiba meluap di udara, Bakpao Kecil, yang tidur dengan tenang di pelukannya, mengerutkan kening karena ketidaknyamanan.

Ning Xi mendapatkan kembali akal sehatnya dan menekan hasrat dalam dirinya, menepuk punggung Bakpao Kecil itu untuk menghiburnya.

“Ruyi, pergi dan bawa Little Treasure!” Lu Chongshan melihat bahwa wanita itu tidak bereaksi terhadap tawarannya dan tetap tidak bergerak, jadi dia menjadi jengkel.

Yan Ruyi mengangguk dan hendak mengambil alih Little Treasure dari pelukan Ning Xi ketika Lu Tingxiao selangkah lebih maju dan pergi ke sisi tempat tidur Ning Xi. Dia mengusulkan pada Ning Xi untuk membiarkannya membawa Little Treasure, “Ning Xi, berikan padaku.”

Ning Xi memperhatikan gerakan yang tiba-tiba dan menatap Lu Tingxiao dengan waspada. Bahkan jika itu adalah Lu Tingxiao sendiri, dia masih tidak mau memberikan Bakpao Kecil itu kepadanya.

Tidak! Aku tidak akan memberinya! Baby Little Treasure adalah milikku!

Ketika dia melihat gadis itu memasang wajah penjaga yang galak, tatapan penuh kasih melintas di mata Lu Tingxiao. Tatapannya mirip gelombang hangat yang membasahi pantai untuk mengelilinginya. Nada suaranya yang lembut memiliki cara untuk menenangkan hati seseorang, “Jadilah penurut, Xiao Xi, percayalah padaku, oke?”

Ning Xi menatap lurus ke arah Lu Tingxiao dan merasakan matanya hampir menangis.

Dia tidak percaya padanya! Dia tidak mempercayai siapa pun!

Mengapa? Kenapa kau bahkan ingin merampok Little Treasure?

Tidak … tidak, itu tidak benar …

Hah, ini bukan merampok. Little Treasure awalnya milik mereka, bukan miliknya, bukan miliknya …

Ning Xi, apa yang salah denganmu? Apa yang sedang kau lakukan?

Ning Xi menggunakan semua pengekangannya untuk mendapatkan kembali akal sehatnya. Akhirnya, dia dengan hati-hati menyerahkan Bakpao Kecil itu kepada Lu Tingxiao, sementara pandangannya terus melekat padanya dengan hati yang berat, dan matanya penuh keengganan.

Lu Tingxiao hanya bisa tersenyum geli ketika dia menyaksikan gadis itu memandangnya seolah-olah dia adalah seorang pengkhianat.

Lu Chongshan mengangguk puas. “Xing Wu, siapkan mobilnya!”

“Nona Ning, tolong ikuti saya,” Xing Wu mengakui perintah itu dan memberi tanda agar Ning Xi pergi bersamanya.

Lu Tingxiao menggunakan satu tangan untuk membawa Bakpao Kecil yang jelas-jelas tampak tidak stabil setelah berganti pelukan dan menggunakan lengannya yang lain untuk membimbing Ning Xi di belakangnya secara protektif.

Kemudian, dia (LT) memandangi orang tuanya dengan dingin dan berkata dengan nada tenang, “Ayah, Ibu, terima kasih telah mengurus Little Treasure untuk periode waktu ini. Kantor belum terlalu sibuk baru-baru ini dan Jingli akan segera kembali, jadi aku tidak akan menyusahkanmu dengan Little Treasure lagi. ”

Begitu dia mengatakan itu, ekspresi wajah Lu Chongshan dan Yan Ruyi segera berubah.

Yan Ruyi langsung berkata dengan cemas, “Tingxiao, apa yang kau lakukan? Little Treasure baru saja pulih dan belum sepenuhnya! Kemana kau ingin membawanya?”