Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 432

Merasakan ketegangannya, Su Yimo merasa lebih baik dan dia menenangkan diri, “Aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang siapa pun dengan sengaja, tetapi karena Kau sudah bekerja keras, CEO Lu akan menyadarinya sendiri.”

Pemilik toko tahu bahwa tipuannya berhasil, jadi dia tersenyum dan berterima kasih padanya, mencoba membuat kunjungannya ke tokonya semakin berkesan, “Terima kasih, Nona Su! Sebenarnya, kami memiliki lebih banyak barang lain di toko. Jika Anda tidak kekurangan waktu, lihatlah sekeliling.”

Sebelum Su Yimo bisa mengatakan apa-apa, Liang Biqing mencibir, “Suasana hati kita sudah hancur. Apa lagi yang tersisa untuk dilihat?”

Pemilik toko langsung mengerti dan menatap Ning Xi, lalu berkata dengan dingin, “Nona di sana, Kau sudah lihat-lihat cukup lama. Jika Kau tidak membeli apa-apa, maka silakan pergi. Jangan tahan bisnis ku! Tidak bisakah Kau melihat bahwa aku memiliki VIP untuk dilayani di sini?”

Su Yimo dengan santai berkata, “Bos, bagaimanapun dia masih pelanggan mu. Tidak begitu baik untuk mengusirnya, kan? Orang-orang yang tidak tahu lebih baik akan berpikir bahwa aku mendiskriminasikan dia!”

Pemilik toko menjadi gugup lagi, “Nona Su, itu tidak ada hubungannya dengan Anda. Kami memiliki persediaan batu giok yang murah, jadi kami menjualnya dengan harga murah dan menarik banyak pelanggan seperti nya!”

“Biasanya, kejadian seperti itu tidak akan terjadi. Nona Su, Anda tahu bahwa toko kami sangat berkelas, dan transaksi yang biasanya kami tutup bernilai sekitar satu juta.”

“Saya sudah berpikir untuk menurunkan batu-batu ini dari konter display beberapa hari ini. Kalau tidak, kita tidak akan punya cukup banyak orang untuk melayani pelanggan kita!”

“Bagaimana jika, bagaimana jika … saya menurunkannya sekarang? Saya berjanji tidak akan terjadi hal seperti itu lagi. Bagaimana menurutmu?”

Ning Xi menyentuh dagunya, terkesan oleh ucapan manajernya, berpikir bahwa iblis agung benar-benar mempekerjakan banyak orang berbakat, yang bisa menyanjung orang lain…

Su Yimo kemudian menjawab, “Kau manajernya, kau yang membuat keputusan.”

Su Yimo mengatakannya dengan ramah, membuat manajernya lega, jadi dia dengan percaya diri menoleh ke Ning Xi dan dengan kasar memberitahunya, “Hei, aku sedang berbicara tentangmu. Apakah kau bahkan mendengar apa yang baru saja aku katakan? ornamen batu giok saja, pergi ke toko-toko lain!”

Seperti yang diharapkan, Su Yimo jelas merona sendiri mendengar kata-kata itu.

Pemilik toko terus menyanjung bos wanita masa depannya dan mencoba yang terbaik untuk mengusir pelanggan yang tidak berguna ini. Mata kecilnya tiba-tiba melihat tiga pria berpakaian rapih dalam pakaian jas berjalan lurus menuju tokonya …

Ketika mereka semakin dekat, pemilik itu terkejut melihat pria paling depan dengan rambut yang dicukur rapih.

Bagaimana mungkin…

Kenapa pria ini tiba-tiba datang ke sini? Tidak ada pemberitahuan apa pun dari manajemen!

Mungkinkah itu kunjungan acak?

Tidak … mungkinkah mereka tahu Su Yimo ada di sini, jadi mereka datang secara pribadi?

Ck, sepertinya semua orang menerima berita itu. Hal yang baik jika dia telah melimpahi Nona Su dengan pujian sebelumnya. Sudah terlambat untuk yang lain sekarang!

Pemilik toko tersenyum lega dan bergegas menuju pria paruh baya itu untuk menyambutnya, “Yu … Yu…”

Siapa yang sangka, sebelum dia bisa mengatakan apa-apa lagi, ketiga pria itu mengabaikannya dan berjalan melewatinya, ke arah wanita yang baru saja menyinggung Su Yimo …

Manajer toko tercengang, “Kau … kau … apa ini?”