Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 408

Akhirnya Lu Tingxiao sampai di kantornya.

Bam! Lu Tingxiao membuka pintu dengan kekuatan besar.

Dia melihat bahwa Ning Xi sedang duduk diam di sofa sambil memegang album tebal berwarna merah …

Ketika dia melihat bahwa gadis itu memegang album, sikap tenang Lu Tingxi yang biasanya, sekarang telah digantikan oleh gelombang kecemasan, dan bahkan suaranya bergetar, “Ning Xi …”

Ning Xi berkedip, terkejut dengan penampilan tiba-tiba Lu Tingxiao, yang tampak cemas dan terengah-engah dengan dasi dan pakaiannya yang sedikit berantakan …

“Eh, bos … apa … apa yang terjadi padamu?”

Lu Tingxiao pergi ke arahnya, pandangannya tertuju pada album yang dipegangnya …

Ning Xi dengan cepat meminta maaf, “Ah! Aku … aku minta maaf … Aku melihat bahwa itu diletakkan di sini … dan kupikir itu seharusnya tidak menjadi sesuatu yang rahasia … jadi aku hanya mengambilnya dan melihat …”

Dia kemudian mengembalikan album itu dengan cepat.

“Ning Xi, ibuku menyuruh seseorang untuk meletakkannya di sana. Aku belum benar-benar melihatnya,” kata Lu Tingxiao, gagal menyembunyikan kecemasannya.

“Oh …” Ning Xi menggaruk kepalanya.

“Kau tidak percaya padaku?”

“Ha? Tentu saja aku percaya!”

“Kau …” Lu Tingxiao tidak pandai menjelaskan hal-hal seperti ini, jadi setelah berhenti, dia melanjutkan, “Tolong jangan marah, itu keputusan orang tuaku untuk melakukan ini. Aku tidak punya niat untuk melanjutkan kencan buta. Aku tidak akan pergi bahkan jika mereka mengaturnya untukku.”

Dia menjadi sangat bersemangat karena pesan darinya (NX) dan benar-benar lupa tentang sesuatu yang begitu penting.

Hanya ketika dia sampai di lobi perusahaan, dia ingat bahwa album kencan buta itu masih ada di kantor. Ning Xi sudah cukup lama berada di kantornya, jadi kemungkinan besar dia sudah melihatnya …

Setelah beberapa saat memproses kata-katanya, Ning Xi menyadari apa yang terjadi dan dia terkejut.

Lu Tingxiao bergegas ke sini … untuk ini?

Pada saat itu, dia merasakan sesuatu telah menyentuh jauh di dalam hatinya …

Dia tahu bahwa untuk membuat segala sesuatunya menjadi mungkin, dia perlu melakukan banyak upaya, tetapi dia tidak begitu egois untuk membuat Lu Tingxiao menunggunya sampai akhir.

Jika dia (LT) bertemu seseorang yang dia sukai bahkan lebih, dia akan memberinya ucapan selamat!

Kasus terburuknya adalah bahwa jika itu terjadi, dia akan menghadiri pernikahan itu …

Ning Xi menatap dengan tatapan lembut ke arah pria yang suram itu, “Lu Tingxiao, sebenarnya kau tidak harus seperti ini. Apa kalimat itu? Lautan besar ada di luar sana, kau harus pergi keluar dan menjelajahinya sendiri. Siapa yang tahu? Kau mungkin bertemu dengan seorang gadis yang kau sukai.”

Lu Tingxiao angkat bicara sebelum Ning Xi bisa menyelesaikan kalimatnya, “Ning Xi, tidak ada orang lain, kau lautku, seluruh duniaku.”

Ning Xi terdiam.

Iblis Agung ini bahkan tidak perlu berpikir sekarang, setiap hal yang keluar dari mulutnya sudah cukup genit …

“Hmm, jangan bicarakan ini sekarang. Waktumu sangat berharga. Lihatlah naskah ini!” Ning Xi dengan cepat mengambil naskahnya.

Lu Tingxiao melirik Ning Xi dan setelah mengkonfirmasi bahwa dia (NX) tidak marah, dia menghela napas lega, “Tunggu sebentar.”

Dia melepas dasi dan mantelnya, lalu menggantungnya di dudukan pakaian.

Dia harusnya benar-benar senang bahwa Ning Xi tidak marah, tetapi dia merasa sedikit kecewa …

Ning Xi mungkin tidak marah karena dia (NX) tidak peduli …

Ketika Lu Tingxiao tidak melihat, Ning Xi diam-diam bernyanyi di dalam hatinya dan dia menghindari menatap Lu Tingxiao yang sedang melepas pakaiannya!

Sialan, rayu aku! Rayu aku lagi!