Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 407

Ning Xi berdiri di tengah ruangan dan melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu.

Ini adalah pertama kalinya dia berada di kantor Lu Tingxiao.

Ruangan itu tampak persis seperti gaya pemiliknya―semuanya berwarna dingin*, dengan banyak logam dan kaca, tidak ada yang terlihat hangat.

*TN: Warna dingin adalah warna yang menenangkan seperti hijau, biru, ungu.

Saat Ning Xi melihat sekeliling, dia tiba-tiba teringat dekorasi interior Golden Age Entertainment yang glamor dan berkilau dan memikirkan betapa besar perbedaan antara kedua saudara itu …

Sekretaris itu masuk lagi, “Nona Ning, tehmu sudah siap. Silakan duduk dulu!”

Selain teh, dia juga membawa beberapa makanan ringan.

“Terima kasih, ini terlalu merepotkan!”

“Sama-sama.” Sekretaris itu melambaikan tangan tetapi tidak meninggalkan ruangan.

Ning Xi mengambil cangkir teh dan melihat bahwa sekretaris itu masih di sini, jadi dia bertanya, “Sekretaris, apa ada yang lain lagi?”

“Tidak ada sama sekali! Nikmati tehmu!” sekretaris itu dengan cepat pergi keluar.

Ah! Sayang sekali! Dia ingin melihat siapa yang ada di balik topeng!

Ning Xi bisa menebak niat sekretaris dan tertawa. Jadi, pekerja Lu Tingxiao juga suka gosip.

Ning Xi duduk di sofa, melepas topengnya dan menyeruput teh dan ketika dia melihat sekeliling, dia melihat ada album tebal di sana …

Apa itu?

Itu tidak terlihat seperti folder dokumen biasa.

Pada saat yang sama, Lu Tingxiao dan manajernya kembali ke pintu masuk perusahaan.

Semua orang ingin tahu apa masalah mendesak yang sebenarnya sampai-sampai membuat bos bertindak seperti ini.

Lu Tingxiao turun dari mobil dan berjalan ke gedung ketika dia tiba-tiba teringat sesuatu, disana juga ada kekhawatiran yang tertulis di wajahnya. Meskipun dia pernah khawatir sebelumnya, dia tampak cerah, tetapi sekarang wajahnya tampak seperti badai seperti seolah-olah langit akan jatuh …

Semua manajer benar-benar ketakutan ketika melihatnya seperti ini!

Apakah perusahaan akan bangkrut?

Lu Tingxiao mempercepat langkahnya dan berjalan menuju meja lobi …

“Halo, CEO Lu!” Sekretaris Fang dengan cepat menyapanya setelah melihatnya.

“Apakah dia sudah ada di sini?” Lu Tingxiao bertanya dengan kasar.

“Dia?” Sekretaris itu menjadi takut melihat ekspresi menakutkan dari bosnya, setelah beberapa saat dia kembali sadar, “CEO Lu, maksudmu Nona Ning? Ya! Dia sudah menunggumu di kantormu!”

“Apa!?” Lu Tingxiao menaikkan suaranya.

Sekretaris itu ketakutan, hampir sampai menangis, “C … CEO Lu … apakah ada masalah? Asisten Cheng mengatakan kepadaku untuk membiarkan dia menunggumu di kantormu!”

Cheng Feng juga panik ketika melihat ekspresi Lu Tingxiao, karena dia ingat bahwa dialah yang menginstruksikan agar Nona Ning menunggu di kantor!

Lu Tingxiao mengerutkan alisnya, “Sudah berapa lama dia di sana?”

Sekretaris itu gemetar dan melihat jam, “Sekitar tujuh atau delapan menit.”

Lu Tingxiao tidak mengatakan apa-apa selain wajahnya yang gelap dan dia bergegas menuju lift …

Sekretaris itu dengan cepat menahan Cheng Feng, “Asisten Cheng, apa yang terjadi? Apakah aku melakukan kesalahan? Kaulah yang memintaku untuk membawanya ke sana! Aku baru saja mengkonfirmasinya darimu!”

Cheng Feng juga benar-benar bingung, “Siapa yang harus aku tanyakan? Jangan terlalu khawatir, aku akan memeriksa apa yang terjadi dan memberi tahumu!”

“Lakukan …” sekretaris itu hampir menangis. Sedetik menunggu adalah sedetik penderitaan lainnya …

Setelah keluar dari lift, Lu Tingxiao melepaskan dasinya dan berlari ke kantornya. Sepanjang jalan semua karyawannya merasa bingung …

Orang yang baru saja berlari … mengapa dia terlihat seperti bos kita?