Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 392

Tangan Bai Lu bergetar tanpa henti saat dia menatap Su Yimo dengan ketakutan, “Aku … aku tidak bermaksud untuk … aku … Yi Mo-jie, itu semua salahku. Katakan padaku bagaimana aku bisa mengantinya untukmu! Selama aku bisa, aku pasti akan melakukannya!”

Su Yimo tentu saja tidak repot-repot berbicara dengan seseorang pada tingkat yang begitu rendah, jadi dia hanya menatap manajernya.

Dengan patuh, Zhao Meixin berjalan dan mengangkat ujung gaun itu untuk memeriksanya. Dia kemudian berkata dengan berlebihan, “Sobekan di sudut itu mengerikan! Gaun itu pasti tidak berguna sekarang! Bagaimana dengan ini―selama kalian berdua setuju untuk menggantikan gaun Su Yimo dengan gaun yang sama persis, kita akan melupakan apa yang terjadi hari ini.”

Ketika Liang Biqin mendengar ini, dia senang dan bergabung dalam kemurahan hati yang palsu, “Kalian berdua telah mendengarnya, ganti saja dengan gaun lain. Permintaan seperti itu tidak terlalu berlebihan, ‘kan?”

Bibir Bai Lu bergetar ketika dia mendengar ini dan dia menangis di tempat.

Liang Biqin tahu betul bahwa bahkan jika dia akan mengumpulkan semua tabungannya, tidak mungkin dia bisa membeli gaun semewah ini!

Juga, Ning Xi hanya pemula. Jangankan untuk memulai, dia bahkan belum mulai menghasilkan uang banyak, dan bahkan jika dia melakukannya, sebagian besar keuntungan akan pergi ke perusahaan untuk saat ini. Bagaimana mereka bisa membayar ganti rugi untuk gaun itu?

Saat itulah Ning Xi berjalan ke Su Yimo dan menyentuh gaun yang elegan dan memeriksanya.

Sebenarnya, terlepas dari noda yang sedikit jelas, tarikan Bai Lu sebelumnya tidak benar-benar membuat terlalu banyak kerusakan. Orang hampir tidak bisa melihat jejaknya dan tidak perlu ada pekerjaan perbaikan …

Dengan itu, Ning Xi bergumam, “Jangan bicara tentang noda dulu karena noda ini hampir tidak terlihat. Seharusnya tidak menyebabkan terlalu banyak pengaruh …”

Liang Biqin segera tampak kesal dan memotongnya dengan suaranya yang tajam, “Apa maksudmu? Apakah kau mencoba mengatakan bahwa kami berdua menipumu? Untuk pakaian kelas atas seperti itu, bahkan sedikit cacat akan berarti menghancurkan itu, apalagi untuk begitu banyak benang yang telah terlepas. Aku tidak tahu dari desa mana kau berasal, tetapi jika kau tidak tahu, berhentilah mempermalukan dirimu di sini!”

Zhao Meixin memandang Su Yimo yang tetap tidak peduli dan tertawa juga, “Hah, aku khawatir dia hanya ingin menghindari tanggung jawab, bukan? Terlalu buruk, ada begitu banyak orang yang melihat dan di bawah pengawasan semua orang, kita semua melihat bahwa jika bukan karena dia menabrak seseorang seperti orang bodoh, pakaian ini tidak akan rusak. Sekarang kau mencoba untuk menghindarinya?”

Ketika Zhao Meixin selesai bicara, dia dengan santai menepis kerumunan di sekitarnya, lalu segera seseorang menggema, “Tepat! Apa yang disarankan Meixin-jie masuk akal!”

“Jika kau merusak pakaian seseorang, kau harus menggantinya. Ini masuk akal!”

“Mereka hanya memintanya untuk menggantinya dengan gaun lain, namun dia masih ingin melarikan diri dari situasi! Dia tidak tahu apa yang dia lakukan! Siapa ini? Sikapnya terlalu buruk!”

“Yimo-jie baru saja mendapatkan gaun itu dan sekarang sudah hancur. Kejadian yang menyedihkan, namun dia begitu pemarah dan tidak menunjukkan kemarahannya!”

…

Orang lain mengambil kesempatan untuk menghampiri dia dan berkata, “Bukankah itu edisi terbatas Chanel terbaru yang bahkan belum ada di pasaran? Jantungku berdebar melihat pemandangan ini! Ngomong-ngomong, jika gaun ini tidak ada di pasaran, bahkan jika mereka berhasil mengumpulkan cukup uang, mereka masih tidak akan mampu membelinya, ‘kan?”

Orang ini hanya sembarangan mengeluarkan komentar, yang menyiratkan bahwa dia tidak hanya tidak setuju dengan Su Yimo, tetapi dia juga sengaja mengganggunya …

Ekspresi Su Yimo memang sedikit berubah.

Ketika mereka menyadari bahwa mereka telah mengatakan sesuatu yang salah, orang itu merasa takut dan dia dengan cepat mencoba menyelamatkan dirinya dan berkata, “Yimo-jie, untuk ribut-ribut dengan seseorang seperti ini secara alami akan menurunkan statusmu! Lihat saja mereka, sudah jelas mereka tidak bisa memberikan gaun pengganti untukmu. Karena pakaian ini belum ada di pasaran, bagaimana kalau kau membiarkan mereka menggantinya dengan gaun lain yang kelasnya sama?”