Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 385

Ning Xi terengah-engah saat dia bergegas dan berjongkok untuk memeluk Bakpao Kecil. Kemudian, dia memasukkan sesuatu ke tangannya dan berkata, “Aku sangat lelah, itu adalah hal yang baik aku membuatnya! Sayang, ambil ini, aku baru belajar dari beberapa master tadi malam, jadi aku bangun pagi-pagi untuk membuatkanmu kotak bento yang penuh cinta. Ini hari pertamamu sekolah, makanan enak bisa memotivasi mu!”

Ketika dalam kenyataan …

Dia awalnya memutuskan untuk tidak datang ketika dia mengirim pesan itu tadi malam, tetapi tubuhnya tampak bersikeras untuk tidak dikendalikan oleh otaknya. Dia otomatis bangun pagi ini dan mulai sibuk di dapur.

Ketika dia akhirnya menyadari apa yang dia lakukan, dia sudah selesai membuat kotak bento kecil yang lucu!

Sigh, hatinya dipenuhi dengan cinta untuk Bakpao Kecil itu, tidak mungkin dia bisa mengendalikan diri!

Terutama ketika dia berpikir tentang bagaimana Bakpao Kecil itu akan menunggunya, dan wajah kecilnya yang kecewa ketika dia tidak muncul, jiwanya meninggalkannya.

Sayangnya, tubuhnya yang lelah harus mengikuti jiwanya untuk bergegas ke sini …

“Maaf, sayang! Apa kau menunggu sangat lama?” Ning Xi meminta maaf.

Bakpao Kecil itu memeluk kotak bento yang penuh cinta dengan erat dan segera menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan bahwa dia tidak marah sama sekali.

Ning Xi langsung lega. Dia menyentuh kepala Bakpao Kecil itu dan berkata, “Belajarlah dengan baik, dan dengarkan apa yang dikatakan gurumu!”

Bakpao Kecil itu mengangguk dengan keras.

Mmm, rasanya senang sekali pergi ke sekolah!

Dia ingin pergi ke sekolah!

Lu Tingxiao hanya bisa merasakan dirinya tersenyum ketika dia melihat emosi putranya berubah lebih cepat daripada membalik halaman buku. Dia dengan sengaja mencoba mengeksposnya dan berkata, “Kupikir, kau bilang kau tidak mau sekolah lagi?”

Ketika Little Treasure mendengarnya, dia langsung tegang dan menatap ayahnya dengan tatapan mematikan.

Ayah sangat jahat! Bagaimana dia bisa mengeksposnya ke Bibi Xiao Xi !?

Mengekspos adalah jalan orang-orang rendah!

Ketika Ning Xi mendengarnya, dia berkedip dan dengan cepat bertanya, “Ah? Kenapa tidak? Mengapa kau tidak ingin pergi ke sekolah lagi?”

Lu Tingxiao tidak pernah suka bertoleransi dengan emosi anaknya, jadi dia langsung berkata di depan putranya yang gelisah, “Dia terlalu temperamental.”

Bakpao Kecil itu tampak seperti tersambar petir. Dia tidak akan berbicara dengan ayahnya lagi!

Bakpao kecil itu dengan gugup menatap Ning Xi dan sangat cemas sehingga dia akan menangis karena dia takut bahwa Bibi Xiao Xi akan marah dan tidak menyukainya lagi.

Ketika Ning Xi mendengar penjelasannya, dia hanya mengangguk lalu dengan acuh tak acuh berkata, “Lalu kenapa? Little Treasure masih kecil! Menjadi temperamental adalah bagian dari tumbuh dewasa. Tidak apa-apa, sayang, kau dapat terus menjadi temperamental sebanyak yang kau inginkan!”

Wajah Little Treasure bersinar, lalu dia dengan senang hati memandang ayahnya di sisinya.

Memang, Bibi Xiao Xi sangat mencintaiku!

Lu Tingxiao menatap putranya, lalu pada Ning Xi dan tertawa pelan melihat ke bawah, “Mmm, kau benar.” Dia (LT) memiliki pandangan yang seperti mengatakan, “Apa pun kata istriku adalah benar! Aku baik-baik saja meskipun aku digoda oleh anakku!”

Senyum Lu Tingxiao sangat mencolok sehingga Ning Xi harus membersihkan tenggorokannya dan menghindari wajah menawan itu. Dia dengan cepat bergegas ke Little Treasure, “Sudah waktunya untuk pergi ke kelas, bukan? Pergilah dengan cepat, sayang! Jangan terlambat!”

Little Treasure memandang sekolahnya, lalu meremas tangan Ning Xi dengan erat, jelas enggan meninggalkannya.

Pada saat ini, di pintu masuk sekolah, masih ada beberapa anak yang enggan masuk bersama orang tua mereka. Mereka semua terkejut …

Mereka menyaksikan dengan takjub ketika pria yang membuat anak-anak ketakutan sebelumnya, tampak melunak ketika gadis itu muncul. Kehadirannya yang sedingin es tampaknya telah mencair dan dia tampak … tidak menakutkan lagi … dan dia bahkan mengeluarkan semacam kehangatan …