Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 365

Di atas panggung, Ning Xueluo sedang menatap Su Yan sambil menyeringai karena dia bisa dengan mudah menebak tujuan panggilan teleponnya.

Memang ada master dalam keluarga Su beberapa hari ini―pendiri restoran terbaik di China, Green Lotus. Dia telah menyiapkan makanan untuk para menteri dari Inggris Raya, Prancis, dan Jerman sebelumnya, dan dia dilahirkan dalam keluarga koki terkenal. Dia telah mencapai hasil yang mencengangkan sejak dia masih muda. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak menonjolkan diri dan jarang menunjukkan diri kepada publik.

Seorang koki top seperti dia benar-benar memiliki hubungan yang mendalam dengan keluarga Su. Itu juga karena He Xin sehingga Su Yan mampu mengundang William Fee.

Su Yan bahkan tidak memikirkannya sebelumnya karena status He Xin tetapi situasi sekarang ini membuatnya tidak punya pilihan selain meminta bantuan ayahnya dan meminta bantuan He Xin. Itu bukan hanya tentang Ning Xueluo, tetapi itu juga untuk Su Yan dan kehormatan keluarga Su.

Setelah beberapa saat, Su Yan mendapatkan kembali senyumnya, dan Ning Xueluo merasa lega juga.

Melihat ekspresi Su Yan, dia mungkin menyelesaikannya dengan ayahnya. Hanya seseorang seperti ayah Su Yan yang dapat mengundang seseorang dengan status yang dimiliki oleh He Xin. Ayah Su Yan belajar di luar negeri ketika dia masih muda dan dia sekelas dengan He Xin. Tampaknya dia banyak membantu He Xin, jadi hanya butuh sepatah kata dari Su Yan agar He Xin bisa membantu demi ayahnya.

Jika He Xin datang ke sini, dia mungkin tidak setara dengan keterampilan kuliner Danial, tetapi status dan pengaruhnya tidak terbatas hanya dengan memasak …

Dengan cepat, Su Yan kembali ke Ning Xueluo, dan tersenyum lembut, “Xueluo, jangan marah lagi. Hanya dalam beberapa saat, akan ada kejutan yang lebih besar. Paman He Xin akan berada di sini untuk membuat beberapa hidangan untukmu secara pribadi!”

Ning Xueluo membuat wajah terkejut ketika dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sayangku Yan, apa yang kau lakukan? Mengapa aku marah? Ini adalah salah satu dari beberapa malam dimana adikku bisa bersenang-senang sendiri. Aku tidak ingin bersaing dengannya atau bahkan bertarung dengannya untuk apa pun. Aku puas selama aku bersamamu!”

Mendengar apa yang dikatakannya, Su Yan memeluknya erat-erat dan nadanya menjadi lebih lembut. “Xueluo, aku tahu kau tidak suka berkelahi dengan orang lain tapi malam ini adalah malammu. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mencuri perhatianmu. Kupikir Xiao Xi juga tidak akan melakukannya. Kita akan membiarkan dia melakukan ini sekali saja!”

Su Yan menghela nafas diam-diam, memikirkan beberapa waktu sebelum ini bahwa dia telah mengabaikan Ning Xueluo dan menempatkannya ke banyak masalah karena insiden Cui Caijing. Ini adalah gadis yang dia janjikan untuk dilindungi selamanya. Untuk malam yang begitu penting, dia ingin membuatnya bahagia …

Pada akhirnya, Ning Xueluo mengangguk patuh, melirik Ning Xi yang masih mencicipi hidangan, dan tertawa dingin berpikir bahwa Ning Xi tidak punya hak untuk bertarung dengannya!

…

Perjamuan malam ini lebih semarak dari biasanya dengan kerumunan jurnalis di sekitar hotel, tetapi hotel ini untuk sementara menyewa keamanan tambahan dan memblokir tamu tak diundang.

Saat ini, Ning Xi sedang bercakap-cakap dengan Tuan Danial, berputar di sekitar topik sumber makanan dan metode memasak. Danial orang yang sangat baik dan dilengkapi dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun, dia dengan sabar menjawab pertanyaan Ning Xi satu per satu.

“Terima kasih, Tuan Danial. Kau yang terbaik!” Ning Xi dengan senang hati mengucapkan terima kasih.

“Kalau bukan karena takut akan keberatan dari rekan-rekanku, aku mungkin akan menganggapmu sebagai muridku!” Tuan Danial berkata dengan tertawa. Jelas, dia menyukai teman yang baru ditemukannya hari ini, yang juga bersemangat dalam memasak.

Saat Ning Xi hendak mengatakan sesuatu, suara “Hmph” terdengar keras dan dingin menyebar di aula.