Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 353

Setelah proposal, sorotan berikutnya adalah hidangan malam itu.

Ada banyak penggemar makanan yang datang malam ini, termasuk beberapa jurnalis makanan dan blogger makanan terkenal, semuanya dengan bersemangat mengantisipasi koki utama William Fee.

Hanya perjamuan itu saja sudah cukup untuk menjadi berita utama.

Tanpa diduga, di antara kerumunan, Fang Ya berteriak, “Ah, tiba-tiba aku teringat sesuatu!”

Suara keras Fang Ya menarik perhatian hampir semua orang.

Karena dia mendapat perhatian semua orang, dia memalsukan rasa ingin tahu dan memandang Ning Xi yang ada di sudut, “Ning Xi, bukankah pengagum romantis yang menulis surat cinta kepadamu kemarin menyebutkan bahwa dia akan memberimu kejutan? Mengapa kita belum melihat sesuatu?”

Setelah peringatan ini, kerumunan itu menjadi bersemangat dan aula dipenuhi dengan obrolan.

“Benar, surat cinta itu bahkan menyebutkan bahwa dia akan menyiapkan sesuatu yang paling terhormat, paling menggoda, dan membuat orang tidak bisa menolaknya!”

“Dia membuat kita semua penasaran, aku sangat bersemangat!”

…

“Kejutan apa? Apakah akan ada kejutan lain?” beberapa wartawan media bertanya.

“Yah, itu aktris utama kami yang lain, Ning Xi. Kemarin, dia menerima surat cinta yang penuh semangat!” menjelaskan Fang Ya, mengeluarkan surat merah muda.

Ketika dia melihat surat itu, Xiao Tao menjadi pucat dan berseru, “Bagaimana mungkin …? Aku sudah membuang surat itu! Bagaimana dia mendapatkannya ?!”

Ning Xi mengerutkan kening.

“Xi-jie, itu salahku. Aku seharusnya tidak membuangnya, aku harusnya menghancurkannya! Bagaimana … apa yang harus aku lakukan sekarang …” Xiao Tao dengan cemas tergagap.

Ning Xi menepuk punggungnya dan menghiburnya, “Tidak apa-apa, itu hanya surat cinta. Fang Ya secara terbuka melanggar privasiku dan media tidak akan terlalu ramah dengan itu. Kita bisa melawannya nanti!”

Xiao Tao hampir menangis, “Tapi kau sudah kehilangan muka … ada begitu banyak orang hari ini … itu semua salahku …”

Fang Ya membacakan lagi isi surat itu kepada publik, dan bahkan menyerahkan surat cinta itu. Hampir semua orang membacanya, dan bahkan ada reporter yang memotretnya sambil tertawa keras …

Su Yan mengangkat alisnya, “Apakah pengagum Xiao Xi punya masalah mental? Apakah dia baik-baik saja?”

Ning Xueluo menyembunyikan senyum jahatnya, “Dari nada surat itu, itu sedikit aneh, kemungkinan besar dari orang aneh yang menemukan dukungan mental dengan menyembah selebriti. Sebenarnya ada banyak orang seperti itu, itu adalah keberuntungan Ning Xi kalau pria itu memilihnya …”

Ketika Fang Ya selesai membaca, dia berjalan ke Ning Xi, “Bagaimana, Ning Xi? Mengapa kau tidak mengatakan apa-apa? Di mana kejutanmu? Semua orang menunggu!”

“Ya, ya! Desak dia untuk menunjukkan kejutan itu! Kami benar-benar menantikannya!”

“Omong-omong, orang aneh itu tidak akan benar-benar mengirim truk yang penuh roti jagung, ‘kan?”

“Aku belum pernah makan roti jagung sebelumnya! Sepertinya aku akan mencoba sesuatu yang baru malam ini …”

…

Banyak orang mengambil gambar, dan beberapa bahkan mengambil video secara langsung. Semua orang menunggu untuk menyaksikan apa yang akan terjadi.

Di sudut, Xiao Tao benar-benar malu dan menyalahkan dirinya sendiri, menangis deras. Ning Xi tidak tahan melihat gadis itu menangis, jadi dia berusaha sangat keras untuk menghiburnya. Kemudian, kebetulan ada reporter yang menyebalkan yang melihat Xiao Tao dan dengan kasar mengarahkan kamera ke depan wajah Xiao Tao …

Saat Ning Xi akan memberi tahu reporter itu, “Bam!”, pintu ruang perjamuan dibuka dari luar.

Semua orang menoleh untuk melihat pemilik hotel berdiri di ambang pintu, diikuti oleh seorang pria Kaukasia yang jangkung dan tinggi …