Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 310

Setelah apa yang terrasa seperti selamanya, Lu Tingxiao tiba-tiba berkata, “Ning Xi, selera seseorang akan berubah.”

Ning Xi bingung, “Apa? Apa maksudmu? Apa hubungannya dengan selera seseorang?”

Lu Tingxiao menjawab, “Suatu hari, kau akan menyadari bahwa kol lebih lezat daripada wortel.”

Ning Xi terdiam. Mungkinkah dia lebih terang-terangan lagi?

Lu Tingxiao menyentuh kepala kecil gadis itu dan berkata, “Ayo, nafsu makan orang yang baru bangun itu rakus.”

Ditambah fakta, Ning Xi menjatuhkan bom padanya. Fakta bahwa Tingxiao bisa mengendalikan emosinya sampai sekarang adalah keajaiban …

Begitu Ning Xi mendengar tentang peningkatan nafsu makannya, dia terbang dari tempat tidur.

Lu Tingxiao memanggilnya dari belakang, “Tunggu.”

“Uhh … apa lagi?” Ning Xi dengan kaku berputar.

“Bawa semua barangmu,” kata Lu Tingxiao.

“Sudah!” Ning Xi bingung.

Lu Tingxiao memandangi deretan lemari pakaian di depannya dan mengingatkan, “Pakaian.”

Ning Xi merasa canggung, “Aku tidak perlu semua ini, mereka terlalu mahal.”

Masalahnya bukan hanya bahwa pakaian itu mahal dan merek mewah, itu adalah bahwa dia bahkan belum pernah mendengar tentang beberapa dari merek itu.

“Ini merek temanku, dia menghadiahkannya kepadaku karena dia tidak bisa menjualnya, jadi itu tidak begitu berharga. Jika kau tidak mau, aku akan membiarkan paman Yuan membuangnya,” kata Lu Tingxiao.

Ning Xi tampak terluka, “Sayang sekali membuangnya! Selain itu, mereka adalah bagian dari kerja keras teman mu! Sebenarnya, pakaian ini memang terlihat cukup bagus, teman mu berbakat, dia pasti akan terkenal di masa depan. Harga pakaian-pakaian ini mungkin mahal saat itu … meskipun kau tidak akan menggunakannya, kau bisa menyimpannya untuk pacar masa depan mu atau sesuatu … ”

Lu Tingxiao menatapnya, “Kau pikir aku akan memberikan pacarku di masa depan pakaian yang pernah aku berikan pada seseorang dan ditolak?”

“Uhh … ada terlalu banyak, aku tidak bisa mengambil semuanya. Tidak ada cukup ruang di apartemen!”

“Kau tidak perlu khawatir tentang itu, aku akan meminta seseorang untuk mengirimkannya.”

Ning Xi hanya ingin pergi sesegera mungkin, jadi dia buru-buru setuju, “Baiklah, kalau begitu! Terima kasih, CEO Lu! Sampai jumpa, CEO Lu!”

---

 

Dia akhirnya meninggalkan bungalow itu.

Ning Xi merentangkan tangannya ke langit dan menghela napas lega ketika ponselnya tiba-tiba berdering.

Dia mengira itu adalah tim drama yang menelepon untuk memburunya, tetapi dia hampir menjatuhkan ponselnya saat melihat nama penelepon.

Itu hanya menunjukkan dua huruf. YS.

Itu pasti karena dia baru saja menggunakan pria ini, jadi kebetulan dia memanggilnya. Ning Xi merasa tidak enak, tetapi setelah menenangkan diri untuk tidak mengungkapkan apa pun, dia mengangkat telepon, “Halo …”

“Kau baru melakukan sesuatu yang buruk, bukan?” kata suara kasar dari ujung telepon.

Ning Xi terkejut.

“Pfft, kau memang melakukannya.” Kali ini pria itu memiliki nada percaya diri.

Ning Xi ingin menembak dirinya sendiri. Bagaimana dia bisa menebak? Yang dia katakan hanyalah ‘halo’ yang sederhana.

“Sayangku, aku benar-benar meremehkan nyalimu,” katanya berbahaya.

Ning Xi terkejut lagi, namun orang lain mengatakan dia punya nyali.

“Sepertinya jika aku tidak segera kembali, kau akan benar-benar selingkuh.”

Ning Xi tidak tahan lagi, “Sejak kapan aku selingkuh? Pfft, tidak mungkin, aku tidak ada hubungannya sama sekali denganmu. Bagaimana aku bisa selingkuh?”

“Hah, Lu Tingxiao, bukan …”

Ning Xi menegang ketika dia mendengarnya mengatakan nama Lu Tingxiao, “Jika kau berani melakukan sesuatu padanya, aku tidak akan membiarkan kau lepas!”