Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1937

Night of Starlight telah berakhir, dan Glory World telah memenangkan perang kali ini.

Tentu saja, banyak orang tidak berpikiran seperti itu.

Di ruang ganti, di belakang panggung.

“Kau monster! Kau bukan manusia! Ning Xiao Xi, persahabatan kita berakhir di sini! ” Jiang Muye mengomel.

Penyihir ini sengaja melakukannya!  Hanya untuk menunjukkan kasih sayangnya, dia telah menjualnya!

Ning Xi sedang duduk di depan meja rias. Dia melirik Jiang Muye saat melepas anting-antingnya.  “Aku bilang aku akan mengizinkanmu mengambil kategori wanita, tapi, tidak, kau tidak mau!”

Dia kemudian mulai melihat seorang pirang tertentu.

Fitur wajah Jiang Muye cukup cantik. Jika dia merias wajah dan pakaian wanita …

Hmm…

Jiang Muye tidak tahan lagi dengan tatapan Ning Xi. “Dasar! Ning Xiao Xi, aku akan membunuhmu jika kau memikirkannya lagi!”

Ning Xi menghela nafas karena penyesalan.

Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu.

“Masuk.” Ning Xi melihat ke pintu.

Dia terkejut melihat siapa itu.

Orang itu mengenakan tuksedo hitam lengkap dengan bunga yang tampak istimewa di tangannya.

Bunganya berwarna merah muda terang dan tampak seperti kerah yang acak-acakan dari era pertengahan Eropa. Sepertinya bunga langka khusus dari kebun raya di Jepang.

“Selamat.”  

Li Muyan menyerahkan bunga seperti seorang pria sejati.

Ning Xi dengan cepat berdiri dan mengambil bunga itu. “Terima kasih, Tuan Li…”

“Saya dekat daerah sini malam ini dengan diplomat dari Jepang. Saya melihat streaming langsungnya dan mengetahui bahwa Anda memiliki acara penting malam ini. Saya harap kunjungan saya yang tidak diundang ini tidak mengganggu Anda,” Li Muyan menjelaskan niatnya untuk berada di sana sebentar.

Ning Xi tersenyum sopan. “Tentu saja tidak, sama-sama di sini! Saya sangat suka bunganya. Terima kasih!”

Bunga ini memiliki aroma khusus dan baunya sedikit seperti buah pir dengan kelembutan musim panas.

“Ini magnolia dari Jepang. Karena saya baru tahu di menit-menit terakhir, saya curi saja dari Kedutaan Besar Jepang,” kata Li Muyan tanpa malu-malu.

Tentu saja, Ning Xi tahu Li Muyan sedang bercanda, tapi dia tetap terkejut. Kemudian lagi, mengingat kariernya, mungkin sangat normal baginya untuk mengatakan sesuatu seperti ini.

Ketika Jiang Muye melihat pria aneh itu, dia berubah dari pirang biasa menjadi singa. Dia waspada.

“Oh ya, ini seniorku, Jiang Muye,” Ning Xi memperkenalkan mereka.

“Li Muyan,” Li Muyan memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, lalu dia berkata, “Saya telah mendengar tentang Anda, Tuan Jiang. Lagipula kau sangat terkenal, dan sepupuku adalah penggemar beratmu. ”

Itu adalah satu lidah yang manis…

Jiang Muye mengulurkan tangannya dengan setengah hati. Setelah goyangan yang ceroboh, dia berkata, “Terima kasih.”

Li Muyan tidak tinggal lama dan pergi setelah percakapan singkat.

Jiang Muye dengan cepat bertanya pada Ning Xi saat pria itu pergi, “Siapa itu?”

“Anak dari teman dekat bibiku. Dia seorang perwira diplomat. Apa yang salah?”  Ning Xi bertanya balik.

Jiang Muye bergumam, “Tidak ada, aku hanya merasa ada yang aneh … Apakah dia menyukaimu?”

“Menurutku tidak!  Dia sudah berkeliling dunia dan melihat semua jenis gadis cantik, jadi tidak mungkin… ”

Ning Xi dengan senang hati mengirim pesan kepada Lu Tingxiao saat dia menjawabnya.