Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1830

“Asisten Feng, akhirnya kau di sini! Di mana Direktur Parker?” Cheng Yibin mengintip ke belakang asisten itu, tetapi dia tidak melihat siapa pun.

Asisten itu berkata dengan sopan, “Maaf, Direktur Parker saat ini menerima tamu terhormat. Silakan kembali lain kali.”

Cheng Yibin tercengang ketika mendengar update tersebut. “Tamu terhormat? Tamu terhormat mana yang bisa membuat Parker membatalkan kontrak sepenting itu?”

Mereka hanya selangkah lagi untuk menandatangani kontrak, dan dia bahkan telah membuat reservasi untuk pesta perayaan juga, namun sekarang ada perubahan mendadak. Cheng Yibin segera terlihat sangat lelah. Dia menurunkan nada suaranya untuk berkata, “Asisten Feng, bisakah aku menyusahkanmu untuk menyampaikan pesan kepada Direktur Parker bahwa kita sudah lama membuat janji untuk menandatangani kontrak hari ini? Pada akhirnya, aku telah menolak beberapa pertunjukan penting untuk Xiaorou hanya terburu-buru ke sini. Sekarang perusahaanmu tiba-tiba mengubah tanggal seperti ini, itu sangat tidak pantas. Jika kita harus menjadwalkan ulang janji, kita mungkin tidak dapat meluangkan waktu kita dalam satu bulan ke depan.”

Nada suara Cheng Yibin datang dengan peringatan yang keras.

Ketika Liu Xiaorou mendengar Cheng Yibin, kepercayaan dirinya meningkat. Sekarang dia adalah seorang artis dengan Starlight Entertainment, banyak hal telah berubah.

Sedikit ejekan melintas di mata asisten itu. Bukan hanya dia tidak terlihat gugup sama sekali, dia malah menjawab dengan tidak tergesa-gesa, “Kami tidak akan mengubah tanggal. Kalian berdua tidak perlu datang lagi. Kami sudah memutuskan kandidat lain untuk menjadi juru bicara.”

“Apa katamu!?” Begitu asisten selesai, Cheng Yibin segera bangkit.

Ketidakpercayaan membanjiri wajah Liu Xiaorou.

“Menurutmu, siapa Starlight Entertainment itu? Kau ingin mengganti juru bicara sesuai keinginan, tetapi kau bahkan tidak akan berbicara dengan kami?” Cheng Yibin merasa sangat malu dan wajahnya dipenuhi amarah.

Asisten itu tertawa, lalu perlahan berkata, “Tuan Cheng, kata-katamu terlalu serius! Kau tahu aturan di industri juga. Janji lisan tidak dihitung. Selama tidak ada yang ditandatangani, siapa pun dapat memiliki kesempatan untuk bersaing. Selain itu, meskipun itu adalah perjanjian lisan, itu juga antara Direktur Parker dan Tuan Xu, jadi seharusnya tidak ada hubungannya dengan Tuan Cheng, benar, ‘kan?”

“Kau…”

“Tapi orang yang ditunjuk Xu Tao untuk menjadi juru bicara adalah aku!” Liu Xiaorou merengek dengan tidak senang.

“Nah, sekarang Tuan Xu telah merekomendasikan calon yang lebih baik untuk kita.”

Paru-paru Cheng Yibin akan meledak, namun dia tidak berani membuat keributan di YLD. Dia hanya bisa menahan amarahnya dan bertanya dengan ekspresi muram, “Siapa juru bicara yang baru saja diputuskan oleh Direktur Parker?”

Dia benar-benar ingin melihat siapa yang tidak memperhatikan langkah mereka dan benar-benar berani mencuri duta besar dari Starlight!

Lalu kenapa jika mereka telah mencuri pertunjukan juru bicara ini? Dia akan segera mengucilkannya. Lihat apakah Xu Tao bisa melindunginya!

“Maaf, ini informasi rahasia. Maafkan aku karena tidak dapat mengungkapkan lebih banyak,” kata asisten itu sebelum pergi.

Liu Xiaorou jatuh ke kursi dalam keadaan pingsan. “Ini tidak mungkin … Xu Tao tidak mungkin memiliki kandidat yang lebih baik untuk ditawarkan …”

Cheng Yibin mendengus, “Dia mungkin melakukan beberapa trik kotor!”

Liu Xiaorou sangat cemas. “Bro Bin, apa yang kita lakukan sekarang? Duta besar ini seharusnya menjadi milikku! Bro Bin, kam harus membantuku mendapatkannya kembali! Aku sudah menunggu begitu lama dan kemudian …”

“Ini hanya pertunjukan juru bicara kecil. Apa yang membuatmu cemas? Cakrawalamu terlalu sempit! Kau bersamaku. Apa kau khawatir tidak bisa mendapatkan duta besar lain?” kata Cheng Yibin.

Parker sudah bersikap seperti ini. Bagaimana dia bisa mendapatkannya kembali?

Dia tidak akan seperti Xu Tao, bertindak tanpa malu-malu hanya untuk pekerjaan juru bicara!

Liu Xiaorou ingin mengatakan sesuatu lebih, tetapi ketika dia melihat Cheng Yibin menjadi sangat tidak sabar, dia hanya diam dan merasa sedih.

Cheng Yibin memiliki kartu yang kuat di tangannya. Semua peluang bagus akan jatuh ke tangan lain lebih dulu, jadi peluang bagus apa yang akan dia miliki untuknya?