Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1819

Zhuang Rongguang langsung cemberut dengan tidak senang. “Aku tidak mau! Aku masih belum mengakuinya sebagai kakak iparku! Sis, apa pendapatmu tentang kakakku, Lin Qian? Dia masih sangat muda dan sudah menjadi kolonel! Sebelumnya, dia yang bertanggung jawab untuk mengirimmu ke sanatorium militer. Dia bertanggung jawab atas keselamatanmu. Bahkan jika kau tidak mempercayai penilaianku, setidaknya kau harus mempercayai penilaian ayahku! Dia adalah asisten tepercaya ayahku, anak legendaris dari keluarga lain, orang yang biasanya Ayah bandingkan denganku …”

Di samping, ketika Lu Tingxiao melihat Zhuang Rongguang sedang menggoda Ning Xi tepat di depannya, dia tidak mengatakan apapun. Dia baru saja mengeluarkan pistol dan menembak ke sasaran di depan, mengenai sasarannya.

Saat Zhuang Rongguang melihat pistol di tangan Lu Tingxiao, dia seperti melihat kekasih impiannya. Dia tiba-tiba melompat. “Oh! H. Fox! Kakak ipar! Sepupu ipar! Biarkan aku menyentuhnya! Kita adalah keluarga! Kau pasti tidak akan begitu picik, bukan?”

Ning Xi tidak bisa berkata-kata.

Little Treasure yang merendahkan juga tidak pandai bicara.

Ning Xi tertawa beberapa saat sebelum dia menoleh ke Zhuang Keer yang tidak mengatakan apapun. Dia berpegangan pada lengannya dan duduk di samping meja kayu di bawah rak bunga di dekatnya.

Gadis itu tidak mengatakan apapun. Dia baru saja memeluk Zhuang Keer dengan erat.

Dia tahu bahwa untuk versi Zhuang Keer saat ini, ini adalah cara terbaik untuk bersatu kembali.

Di bawah mawar Jepang yang bergoyang tertiup angin, kedua gadis itu berpelukan dalam diam, menciptakan lukisan cat minyak yang indah.

Tubuh Zhuang Keer sedikit gemetar. Hanya sampai kehangatan tubuh Ning Xi merayap melalui pelukan, dia merasa bahwa ini nyata. Suaranya tercekat karena isak tangisnya. “Aku tahu … aku tahu … bahwa kau pasti akan bangun …”

“Tentu saja, aku tidak tega membiarkanmu mengkhawatirkanku, Sis Keer!”

Zhuang Keer hanya menenangkan emosinya yang bergejolak setelah beberapa saat. Dia melepaskan Ning Xi dan berkata dengan ekspresi lembut, “Pantas saja kami cocok dengan baik. Siapa yang mengira bahwa kau sebenarnya adalah sepupu biologisku?”

Ning Xi tertawa. “Takdir memang ajaib!”

“Xiao Xi, kau … apa kau tahu lebih awal? Tentang hubungan keluarga kita?” Zhuang Keer bertanya.

“Aku mendengar sedikit dari sisi Zhuang Lingyu sebelumnya …”

“Lalu, kenapa kau tidak pernah menyebutkannya?” Zhuang Keer mengerutkan kening.

Ning Xi tersenyum. “Karena itu masih akan sama apakah aku menyebutkannya atau tidak. Apapun itu, kita saudara yang baik!”

Hati Zhuang Keer dihangatkan dan dia langsung mengangguk. “Mmm, kau benar!”

Tiba-tiba, ekspresi Zhuang Keer menjadi gelap. “Xiao Xi, maafkan aku …”

“Kenapa kau tiba-tiba meminta maaf?!” Kata Ning Xi.

Zhuang Keer menunduk. “Aku tidak menangani klub penggemarmu dengan baik … Sejak kau koma … mereka yang pergi, pergi begitu saja … dan mereka yang bubar, baru saja bubar …”

Ning Xi dengan cepat menghiburnya, “Itu tidak bisa dihindari. Bagaimanapun, aku telah menghilang begitu lama.”

Zhuang Keer menghela nafas dengan ekspresi sedih, “Pada awalnya, semua orang bertahan. Kami bertahan dan menunggu kau kembali. Tidak peduli apa yang terjadi, masih ada sekelompok orang yang tidak pernah goyah …

“Sampai kemunculan Han Zixuan, mereka diam-diam telah menyusup ke dalam tim internal kami dan bahkan menyuap manajemen yang lebih tinggi dari fans kami. Mereka menciptakan segala macam rumor saat aku tidak ada, mempengaruhi keinginan orang-orang, menyebabkan sisi kami menjadi berantakan, lalu perlahan semua orang di luar tidak bisa bertahan lebih lama lagi …

“Ditambah, gaya Han Zixuan sangat mirip dengan milikmu dan Yi Xudong mempromosikannya dengan gencar. Tiba-tiba, mereka merebut banyak penggemar kita …”

Saat Ning Xi mendengarkan Zhuang Keer, meskipun itu hanya beberapa kata, dia bisa merasakan bagaimana keributan itu terjadi, dan pemandangan ketidakberdayaan Zhuang Keer saat dia masih bertahan dengan kuat. Meskipun dia secara pribadi tidak mengalami semua adegan yang memperebutkan dirinya, dia bisa merasakan keterkejutan itu meningkat di dalam hatinya …

Zhuang Keer selesai bicara dan menarik napas dalam-dalam sebelum dia melihat ke arah Ning Xi dan tiba-tiba berseri-seri dengan gembira. “Tapi semuanya sudah berlalu sekarang! Kau sudah bangun. Untuk orang yang benar-benar menyukaimu dan peduli padamu, selama kau bahagia, puas, dan sehat, maka semuanya baik-baik saja. Selama kau terus hidup dengan baik meskipun kau ada di tempat yang tidak dapat mereka lihat …”