Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1799

Lu Tingxiao mengerutkan kening dan dia akan menolak, namun Ning Xi menghentikannya.  “Mereka orang tuamu dan bukan binatang buas.Tidak apa-apa bertemu dengan mereka.”

Karena Ning Xi sudah menikah dengan Lu Tingxiao, mereka tidak bisa terus menghindari mereka.

Lu Jingli mengangguk.  

“Benar! Kakak ipar, orang tuaku jauh lebih baik sekarang. Mereka sangat berterima kasih kepadamu. Ayahku menolak setiap gadis lajang yang datang untuk melamar pernikahan, dan ibuku mungkin telah mengunjungi setiap kuil di negara ini untuk berdoa untukmu!

Kau tidak tahu ini, tapi Guan Ziyao melakukan banyak hal di belakang kita. Kakakku menyelidikinya dan mengungkapkan semuanya di depan orang tuaku. Dari penampilan Su Yimo yang berubah, keracunan Little Treasure … Itu semua  rencana keluarga Guan! Mereka berencana di antara mereka sendiri secara pribadi dan menyebutkan bahwa hal pertama yang akan mereka lakukan setelah Guan Ziyao menikah dengan keluarga kami adalah menyingkirkan Little Treasure!

Dan juga, saat Little Treasure dalam bahaya, aku yakin Guan Ziyao sengaja melepaskannya agar orang jahat bisa menangkapnya!

“Orang tuaku tahu bahwa mereka bersalah dan mereka telah berbuat salah padamu. Ayahku menyesal tidak mempercayai kakakku. Ibuku juga menyalahkan dirinya sendiri karena salah paham padamu.

Saat kuberitahu mereka kalau kau sudah bangun, ayahku yang seharusnya terbaring di tempat tidur, tiba-tiba duduk dan mulai berkata bahwa dia ingin bertemu denganmu. Bahkan ibuku juga meributkan bahwa dia ingin mengikutiku ke sini.  … ”

Ning Xi tertawa pada Lu Jingli. Apakah ada orang yang membicarakan orang tua mereka seperti ini?

“Tolong percayalah padaku, Kakak Ipar, aku tidak akan menipumu! Tidak apa-apa bertemu mereka!”, Lu Jingli berkata dengan nada serius.

Ning Xi menyipitkan matanya.  

“Kau tidak akan menipuku? Lalu, kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya bahwa aku sudah menikah dengan kakakmu?”

“Uhh…” Lu Jingli tercengang.  

“Benar, kau belum tahu … tapi … kau tidak bisa menyalahkanku untuk ini! Aku sama sekali tidak memikirkannya! Kau sudah menjadi kakak iparku selama lebih dari setahun, jadi sudah sudah terbiasa… ”

Lu Jingli kemudian memandang mereka dengan hati-hati.  

“Mengapa, apa yang salah?”

Ning Xi cemberut.  

“Aku membawa kakakmu ke lautan bunga yang romantis. Aku bersiap untuk melamar kakakmu dengan megah, lalu dia mengatakan kepadaku bahwa dia tidak bisa melakukannya karena dia sudah menikah! Apa kau mengerti perasaanku barusan?”

Lu Jingli kesal.  

“Kalau begitu, bisakah kau memahami rasa sakit yang kurasakan saat ini? Tolong selamatkan aku!”

Karena dia tidak bisa mendapatkan apa pun dari Lu Tingxiao, Ning Xi meraih Lu Jingli dan bertanya, “Tunggu, ceritakan apa yang terjadi? Bagaimana kakakmu menikah denganku?”

Lu Jingli memandang Lu Tingxiao dan terbatuk ringan.

Lu Jingli sama sekali tidak memperhatikan ekspresi kakaknya dan membongkar semuanya.  

“Kakak ipar, pada saat itu, semua orang mengira kau tidak akan pernah bangun lagi. Keluarga Zhuang bahkan menyuruh kakakku untuk tidak menunggumu lagi, dan mereka akan menjagamu selamanya.

Kemudian, kakakku mengeluarkan sebuah cincin dan berlutut di samping tempat tidurmu untuk melamar. Keluarga Zhuang, orang tua ku, dan bahkan manajermu ada di sana. Kakakku bersumpah di depan semua orang, melamar , dan membantu memasang cincin itu. Dia bahkan menyiapkan akta nikah… ”

—