Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1779

Kepala Lu Jingli hampir meledak. Dia sudah tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

“Ini … Ini tidak mungkin … Aku sedang bermimpi … Aku pasti sedang bermimpi,” Lu Jingli bergumam sambil mengulurkan tangan ke arah Ning Xi dengan tangan lemah, tetapi dengan sangat cepat, dia menarik kembali.  

“Oh, tidak … Kakakku akan memukuliku … Lebih baik aku mencubit diriku sendiri …”

Kemudian, dia mencubit pahanya sekuat yang dia bisa.

“Aduh—!”  

Dia berteriak kesakitan saat air matanya semakin jatuh. Dia menangis seperti orang idiot.  “Kakak ipar! Kau sudah bangun, kau sudah bangun, kau sudah bangun! Kau benar-benar bangun! Aku tidak bermimpi! Ya Tuhan! Aku hampir gila!”

Lu Jingli melesat ke sekeliling ruangan dengan emosional. Ketika dia selesai, dia tiba-tiba berhenti dan berlari ke Ning Xi. Dia dengan hati-hati mengulurkan jarinya dan menjulurkan tubuhnya.  

“K-kau benar-benar … bukan ilusi! Oh …”

Setelah dia menusuknya, dia mulai berkeliling ruangan seperti orang gila lagi.

Ketika otak Lu Jingli akhirnya kembali normal, waktu yang sangat lama telah berlalu.

Di dalam kamar, hanya Lu Jingli dan Ning Xi yang tersisa.

Ning Xi tampak tidak berdaya.  

“Oke, brengsek! Berhenti berlarian. Penglihatanku semakin kabur. Kemarilah dan bantu aku … Kakiku agak mati rasa …”

Ketika Lu Jingli mendengar ini, dia dengan cepat berlari dan memapah seolah-olah sedang memegang kaisar. Dengan hati-hati, dia membantu Ning Xi ke sofa.

“Duduklah. Ada yang ingin kutanyakan padamu.”

“Oh, oh, oh …” Lu Jingli dengan cepat duduk dengan patuh.

“Sudah berapa lama aku koma?”  

Ning Xi mengajukan pertanyaan yang paling dia khawatirkan.

“Tepat satu tahun satu bulan!”  Lu Jingli segera menjawab.

Ning Xi ngeri saat dia mengayunkan lengan dan kakinya.  

“Aku benar-benar koma sekian lama! Pantas saja aku merasa tubuhku tidak terasa seperti milikku lagi. Aku bisa dibilang mumi. Berjalan dan bicara saja butuh banyak usaha …:

Lu Jingli menatapnya dengan tidak percaya.  

“Tolonglah! Kau sudah berbaring di tempat tidur selama setahun. Tidak sehari, tidak seminggu dan tidak sebulan juga! Orang lain merasa sulit bahkan untuk bangun setelah berbaring selama setahun! Mereka tidak berlarian seperti dirimu. Apakah kau tahu bahwa kau hampir membuatku takut sampai mati?!”

Ning Xi berkedip polos.  

“Mmm … Aku hanya berjalan di sekitar lantai bawah. Aku tidak berpikiran jernih ketika baru bangun tidur. Kupikir aku masih dalam mimpiku dan aku berjalan keluar dengan bingung …”

“Kau bahkan benar-benar turun! Dan hampir jalan-jalan!”  

Lu Jingli sangat tercengang oleh wanita di hadapannya. Tiba-tiba, dia hampir dibutakan oleh wanita yang memesona di hadapannya.

Jika mereka mengatakan bahwa Ning Xi dalam keadaan koma adalah putri tidur yang cantik, maka Ning Xi yang baru saja bangun praktis adalah roh jahat yang bisa menghancurkan segel, bahkan lebih kuat dari sebelumnya! Dia benar-benar tidak dapat menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan ini!

Obat Little Annie terlalu menakjubkan!

Dia telah berbaring begitu lama, namun kulitnya masih sangat halus sehingga bisa memantulkan kelembapannya. Meski tubuhnya sangat kaku, dibandingkan dengan orang pada umumnya, dia sudah jauh lebih baik.

Yang paling penting adalah tingkah lakunya yang sepertinya telah mengalami perubahan menyeluruh. 

“Oh ya, siapa Han Zixuan?”  

Dia akhirnya menemukan nama seseorang, jadi Ning Xi segera mengajukan pertanyaan yang sebelumnya dia pertanyakan.

Dia ingin mengklarifikasi situasi dan untuk memastikan bahwa dia sekarang telah benar-benar bangun dan hidup dalam kenyataan.

Lu Jingli sedikit terkejut saat mendengarnya.  

“Bagaimana kau tahu nama Han Zixuan?”

“Tadi, ketika aku melewati toko terdekat, aku melihatnya di koran,” jawab Ning Xi.

Lu Jingli mengamatinya, tidak yakin apakah dia harus mengatakannya. Dia hanya menjawab setelah memilih kata-katanya dengan hati-hati.  

“Han Zixuan bisa dianggap sebagai artis wanita paling populer di industri hiburan saat ini …”

—