Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1766

“Kau, kau… aku belum pernah bertemu pasien merepotkan sepertimu! Apa kau masih ingin hidup?!” 

Dokter Zhao dengan putus asa mendengus dan dia mengikuti pasiennya yang melarikan diri ke ruangan lain.

Itu adalah hari yang istimewa hari ini. Keluarga Zhuang telah membuat pengecualian dan mengizinkan Lu Chongshan dan Yan Ruyi untuk datang.

Mereka terkejut ketika mendengar bahwa putra mereka pingsan, tetapi pada saat yang sama, mereka sangat ingin mendengar diagnosa Ning Xi dari para spesialis.

“Tingxiao! Apa kau baik-baik saja? Apa yang terjadi? Jingli bilang kau pingsan! Berapa kali aku menyuruhmu untuk menjaga dirimu sendiri? Kau bisa meyakinkan Little Treasure, tapi bagaimana denganmu sendiri!? Apakah kau tahu seberapa sakit Xiao Xi nanti di jika dia bangun dan kau seperti ini? ”

“Aku baik-baik saja.”

“Bagaimana mungkin?!”  

Air mata jatuh dari mata Yan Ruyi saat dia mengintip ke dalam ruangan.  

“Bagaimana kondisi Xiao Xi?”, tanya Yan Ruyi

“Apa yang dikatakan para spesialis?”, tanya Lu Chongshan.

Lu Tingxiao berdiri di sana dengan tenang.  

“Mari kita tunggu hasilnya.”

—

Dokter Zhao menggelengkan kepalanya dan menghela nafas ketika dia melihat anak itu menunggu di dekat pintu untuk diagnosis.

Zhuang Zongren, yang sedang menunggu dengan cemas, tiba-tiba mengerutkan kening saat melihat Dokter Zhao menghela nafas.  

“Zhao, kenapa kau menghela nafas? Apakah kondisi Xiao Xi seburuk itu?”

Dokter Zhao memandang Zhuang Zongren, tidak mau repot-repot menyembunyikan kekhawatirannya.  

“Aku tidak optimis.”

Ekspresi Zhuang Zongren menjadi gelap.

Setelah beberapa saat, pemeriksaan tim spesialis selesai dilakukan.  Mereka mengadakan pertemuan singkat sebelum keluar dari ruangan.

Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun karena mereka hanya menunggu hasilnya dalam diam.

Spesialis utama berkata dengan nada berat, “Selama ini, kondisi pasien … tidak banyak berubah … Hasil diagnosa kami sama seperti terakhir kali.”

Apa?

Sampai sekarang hasilnya masih sama seperti dulu? Apakah Xiao Xi tidak membaik sama sekali?

Zhuang Zongren membawa Little Treasure dengan hati-hati di pelukannya. Dia tidak ingin dia ada di sana hari ini, tetapi anak itu keras kepala seperti ayahnya. Zhuang Zongren dengan cepat bertanya, “Apakah masih ada kemungkinan Xiao Xi bangun?”

Spesialis utama gelisah dengan gelisah dan dia berbicara secara tidak langsung, “Maafkan keterusterangan saya. Kemungkinan dia bangun adalah yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Setelah tiga bulan ini, kemungkinan dia bangun … sangat rendah  … Fungsi tubuh pasien akan mulai merosot secara bertahap … ”

Udara terasa berat setelah spesialis menyelesaikan laporan. Hati semua orang tenggelam saat harapan mereka hancur lebur.

Lu Tingxiao berdiri di sana dalam diam. Dia tidak memiliki ekspresi apa pun di wajahnya setelah dia mendengar hasilnya. Dia telah melihat-lihat tumpukan buku dan informasi yang berkaitan dengan kondisi Ning Xi dalam beberapa bulan terakhir ini, dan dia hampir seperti seorang spesialis sekarang.

Itu persis seperti yang dia prediksi.

Dia tahu selama ini, tetapi dia harus berada di sana untuk mendengar hasilnya secara pribadi.

Di suatu tempat di dekatnya, Lu Jingli baru saja kembali untuk mendengar apa yang dikatakan spesialis tersebut. Dia melihat bahwa saudaranya seakan kosong, nyaris tidak tampak hidup sama sekali seolah-olah dia akan mati begitu saja pada saat berikutnya.

Hati Lu Jingli mengencang. Sambil memegang benda dingin di jarinya, dia menarik napas dalam-dalam dan berjalan dengan cepat. Dia menyeret pria itu ke halaman terdekat di bawah pohon dan meletakkan pena perekam di tangannya.  

“Kak! Dengarkan ini! Detik! Ini! Juga!”

—