Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1704

“Tidak, tidak, Nyonya … Tidak seperti yang Anda lihat. Meskipun … Kita tidak bisa mengatakan bahwa mereka pasti … mati …” Xing Wu tidak bisa melanjutkan lagi.

Siapa pun tahu bahwa dalam situasi yang mengerikan seperti itu, ada kemungkinan yang sangat rendah dari mereka berdua untuk bertahan hidup, terutama gadis itu.

“Little Treasureku sudah mati … Cucuku yang baik … Little Treasure sudah mati …” Yan Ruyi menatap kosong, menggumamkan ini berulang-ulang sampai ketidakberdayaannya yang dilanda kepanikan mencapai puncaknya.

“Salahku … Ini salahku … Aku membunuh Little Treasure! Mengapa aku mengambil Little Treasure dari Ning Xi? Jika Ning Xi yang membawa Little Treasure, maka dia pasti tidak akan direnggut pergi ..  Aku tidak menggendong Harta Karun dengan erat … Aku membiarkannya dibawa pergi … Aku membunuh Little Treasure … Aku membunuh cucuku… Itu adalah aku… Ahhhh !!! ”

Yan Ruyi menangis dan meraung keras sambil dia terus memukul dadanya sendiri.  Dia hampir tidak bisa mengatur napas karena tersedak isak tangisnya.  “Nenek membunuhmu … Nenek yang membunuhmu, Little Treasureku …”

Lu Chongshan menarik istrinya ke dalam pelukannya.  “Ruyi! Ruyi! Itu bukan salahmu! Itu bukan salahmu, kau dengar aku? Ini aku … Semuanya dimulai karena aku … Jika seseorang bersalah, itu adalah aku … Maafkan aku  … Maaf … Aku telah mengecewakan kalian semua … mengecewakan Little Treasure … ”

“Paman Lu, Bibi Lu … Ada apa?”  Di pintu terdengar suara Guan Ziyao dan di belakangnya ada Tuan Guan, Nyonya Guan, dan kakak lelaki Guan Ziyao, Guan Zihao.

Ketika Yan Ruyi melihat Guan Ziyao, tiba-tiba ada kebencian besar yang meledak darinya.  Dia berlari ke Guan Ziyao tiba-tiba dan menampar wajahnya dengan keras.  Dia menarik rambutnya dan mendorongnya ke lantai.

“Kamu wanita kejam! Kembalikan Little Treasureku! Kembalikan Little Treasureku! Ning Xi sudah menyelamatkan Little Treasure, lalu berikan dia kepadamu! Mengapa kamu tidak mulai mengemudi untuk melarikan Little Treasure? Mengapa kamu tidak menyelamatkan Little Treasure? Mengapa kamu menyerahkan cucuku kepada para gangster itu ?! Kenapa kamu membunuh Little Treasure ?! ”

“Tidak, Bibi Lu, aku tidak … aku terlalu takut untuk bertindak. Itu benar-benar tidak disengaja … Bibi, kamu harus percaya padaku …”

“Aku ingin membunuhmu … Membunuhmu!”

Ketenangan dan wibawa Yan Ruyi telah lenyap pada saat ini.  Dia seperti wanita gila, menarik Guan Ziyao dan tidak melepaskannya.

Beberapa waktu berlalu sebelum semua orang kembali sadar dari peristiwa yang tiba-tiba terjadi.  Mereka dengan cepat berkata-kata dan semuanya sangat kacau.

“Dokter! Cepat panggil dokter ke sini! Suntikkan Nyonya dengan obat penenang!”  Lu Chongshan berteriak.

Siksaan itu berlangsung lama sebelum Yan Ruyi akhirnya ditarik pergi.  Dia ditahan agar dokter menyuntiknya dengan obat penenang, lalu semuanya menjadi sunyi lagi.

Pipi Guan Ziyao bengkak dan rambutnya berantakan.  Ada goresan berdarah di kulitnya.  Mother Guan memapahnya ketika dia berdiri di sana dengan linglung.  “Maafkan aku, Paman Lu … aku minta maaf … Itu benar-benar tidak disengaja … Ini semua salahku …”

Lu Chongshan tidak punya energi untuk menenangkan Guan Ziyao.  Dia tampak letih ketika berkata, “Sesuatu terjadi pada Little Treasure, jadi Ruyi secara emosional sangat terhasut.”

Mata Guan Rui bergeser dan dia dengan cepat pergi untuk bertanya, “Sebelumnya, dia berkata bahwa Little Treasure telah terbunuh. Apa maksudnya? Mungkinkah Little Treasure sudah …”

—