Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1677

Mendengarkan kata-kata anak itu yang tulus, bahkan Lu Chongshan dan Yan Ruyi terdiam. Lu Jingli begitu tersentuh dia hampir menangis. 

“Ayah, Ibu, aku tidak ingin mengatakan apapun, namun terkadang kata-kata kalian terlalu keras kepala, terutama Ayah. Kenapa kalian harus selalu melihat orang lain dengan prasangka? Walaupun aku tahu kita harus waspada, tapi kau tidak bisa menganggap semua orang sama, kan?”, gumam Lu Jingli. 

“Diam kau. Apa yang kau tahu?!”, Lu Chongshan menegur putranya lalu melihat ke arah Lu Tingxiao. “Tingxiao, keluar sebentar.”

Lu Jingli memberikan tatapan dukungan pada kakaknya. Lu Tingxiao membelai dahi Little Treasure lalu berkata ke Ning Xi. 

“Aku akan keluar sebentar.”

“Mmm.”

—

Di koridor yang kosong

Wajah Lu Chongshan benar-benar gelap. 

“Tingxiao, apa kau seperti Jingli? Apa menurutmu aku keras kepala dan keterlaluan?”

“Mmm.”

Lu Tingxiao terdiam. Dia begitu marah sampai dia tidak mengatur napasnya. 

“Ayah, semua kekhawatiranmu, ketidakpuasan, dan prasangka buruk dengan Ning Xi itu hanya karena kau khawatir di waktu kritis seperti ini. Jika aku membuat satu langkah yang salah, itu akan mengakibatkan kehancuran seluruh keluarga Lu.”, kata Lu Tingxiao. 

Nyatanya, Lu Chongshan dan Yan Ruyi sudah menghangat terhadap Ning Xi, namun karena insiden ini, sikap mereka kembali ke sebelumnya. Sehingga membuat kejadian ini menjadi inti masalah. Ekspresi Lu Chongshan pun melunak. 

“Akhirnya, kau masih punya akal sehat.”

“Dalam tujuh hari, aku akan bereskan semuanya.”, janji Lu Tingxiao. 

“Tujuh hari?”

Lu Chongshan hampir ingin tertawa diantara kemarahannya. Bahkan jika selama ini ia bangga terhadap anaknya, untuk menangani monster sebesar ini dengan latar belakang seperti itu terlalu percaya diri. 

“Kesampingkan apa kau bisa atau tidak mencapai janjimu. Bahkan jika semuanya sudah beres, bagaimana kau bisa menjelaskan insiden hari ini? Bagaimana kau bisa buktikan bahwa dia tidak meracuni Little Treasure. Aku baru saja minta Xing Wu memeriksa kamera di rumah dan di sekolah. Tidak ada orang mencurigakan yang menyentuh makanan Little Treasure. Satu-satunya orang yang dapat melakukan apapun hanya dia!

Aku tidak perlu menyebutkan bagaimana lingkungan seseorang dapat mempengaruhi orang. Kau juga paham itu, aku tidak akan menyebutkan bagaimana tumbuh di pegunungan dan danau liar membentuknya. Keluarga Ning lebih rela merawat putri angkat daripada mengakui dia. Mereka bahkan mengirimnya jauh ke luar negeri. Tidakkah menurutmu itu mencurigakan? Mungkinkah ada kenyataan yang lebih mengerikan lagi di belakangnya?

Banyak hal-hal seperti ini yang telah muncul? Berapa banyak anak-anak hedonistik orang tua kaya yang dikirim ke luar negeri hanya untuk menyembunyikan rasa malu? Bagaimana aku bisa tenang membiarkannya jadi ibu Little Treasure atau Nyonya Keluarga Lu di masa depan ketika dia datang dari latar belakang yang seperti ini? Apa kau yakin moralnya tidak akan merusak Little Treasure?”

Insiden kali ini benar-benar memicu ketidakpuasan dan kekhawatiran Lu Chongshan. Lu Tingxiao menekankan setiap kata-kata.  

“Pertama, aku akan menepati janjiku. Kedua, kalau itu terjadi, aku akan memberitahukan semua kebenarannya. Ketiga, mengenai kekhawatiranmu terhadap karakter Xiao Xi, waktu akan mengungkap semuanya dan kau selalu menolak dan menghindar mengetahui Xiao Xi lebih dalam. Selalu hanya berdasarkan spekulasimu, bagaimana kau tahu bagaimana dia sebenarnya?”

Lu Chongshan menekan alisnya dan tidak berkata-kata. Beberapa saat kemudian ia pun berkata. 

“Baiklah, karena kau berkata aku terlalu berprasangka, maka aku akan berikan dia kesempatan!”

—