Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1674
- Home
- Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
- Chapter 1674 - Paman Kedua, Tolong Aku
Ketika Lu Chongshan dan Yan Ruyi melihat gadis yang masuk itu, mereka langsung refleks duduk tegap. Dibandingkan gadis lain, kepribadiannya periang dan mereka dengar ia cukup berbakat. Mungkin dengan kepribadiannya yang ekstrovert dapat akrab dengan Little Treasure.
Gadis itu mulai berbicara. “Aku Liang Yi dan usiaku 23 tahun ini. Biasanya aku suka berolahraga. Aku terlatih di judo, taekwondo…”
“Senang bertemu denganmu, Kak Liang! Tunggu sebentar!”, Little Treasure menyambut gadis itu, dan lalu melihat ke arah Lu Jingli.
“Paman Kedua, aku butuh bantuanmu untuk pertanyaan ini.”
“Ok, tidak masalah. Bagaimana aku bisa membantu?”
Little Treasure melambaikan tangannya dan Lu Jingli pun menghampirinya dengan senang dan berlutut di hadapannya seperti yang diminta Little Treasure. Lalu, Little Treasure melihat lagi ke arah gadis itu.
“Kak, pertanyaanku mudah….”
Sebelum kalimatnya selesai, terdapat suara ‘swoosh’ dan Little Treasure sudah mengangkat kakinya tinggi diatas pelipis pamannya. Namun, kakinya mengambang beberapa sentimeter dari Lu Jingli.
“Pertanyaanku bagaimana bisa lepas dari gerakan ini?”
Lu Chongshan dan Yan Ruyi melihat ke arah cucu mereka dengan bangga. Liang Yi tidak menyangka bahwa Little Treasure akan menanyakan pertanyaan ini, namun dia sudah mengatakan bahwa dia terlatih di bidang ini, sehingga masuk akal jika ia menanyakan sesuatu yang merupakan keahlian Liang Yi.
“Gerakan ini… Jika tenaganya cukup kuat, maka tidak ada cara untuk melepaskan diri. Dengan satu tendangan ke titik meridian di kepala, seseorang bisa pingsan… Tapi aku bisa coba.”, gumam Liang Yi.
“Oke, aku akan minta Paman Kedua melawanmu. Boleh?”
“Tentu saja!”
Berikutnya, Lu Jingli berlatih dengan gadis itu lebih dari sepuluh kali, namun semua metodenya tidak ada yang berhasil. Dia gagal. Sehingga, Liang Yi pun gugur.
“Jingli, tidak adil jika kau yang menguji wanita itu, kau seorang pria dewasa.”
Ketika ia melihat mereka sudah mengeliminasi tiga kandidat yang mempunyai kemampuan yang bagus, Yan Ruyi mulai khawatir.
“Ibu, bahkan jika kau tidak memahami semua ini, kau harus bisa lihat bahwa aku sama sekali tidak menggunakan tenaga sedikitpun. Aku takut menyakiti wanita. Jika ia benar-benar mahir di bidang ini, aku pasti akan mengimbanginya. Walaupun literatur bukan keahliannya, setidaknya dia punya kemampuan bela diri kan? Sayangnya dia tidak punya kualitas. Jika ia tidak punya kemampuan itu, ia seharusnya tidak menjual dirinya dengan begitu tinggi! Sekarang dia sudah terbongkar, apa itu masih salahku?”, jawab Lu Jingli.
“Lupakanlah. Kita lanjut dengan yang berikutnya. Lebih baik gadis yang lebih feminin dan lembut.”
Setelah jeda pendek, kandidat keempat masuk.
Kali ini, gadis yang masuk benar-benar selera Lu Chongshan. Dia lembut dan bersahaja, ditambah lagi ia punya keahlian memasak.
“Aku ingin makan tanghulu* buatanmu. Bisa?”, Little Treasure memberikan pertanyaannya.
Ketika ia mendengar pertanyaan itu, gadis ini langsung tercengang. Dia tidak bohong soal kemampuan kulinernya karena ia memang terlatih secara professional. Makanan penutut Chinese maupun Western tidak sulit tapi… apa tanghulu termasuk sebuah masakan? Gadis ini tampak kesulitan dengan tantangan itu. Jelas, ia tidak tahu cara membuatnya.
Lu Chongshan dan Yan Ruyi ada di sisi Little Treasure sekarang. Mereka menganggap pertanyaan Little Treasure masuk akal. Kekecewaan tergambar di wajah mereka.
Tanghulu:
- Home
- Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
- Chapter 1674 - Paman Kedua, Tolong Aku