Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1659

“Oh, oh… Aku mengajak Kak Tianxin untuk makan!’

Lu Tingxiao mengulurkan tangannya dan mengelus rambut gadis itu. 

“Aku akan menunggumu di rumah.”

“Oke…”

Setelah mereka selesai, kedua pihak itu berlanjut ke arah mereka masing-masing. Ning Xi baru setengah jalan dan ia tidak dapat menahan untuk menoleh ke belakang, melihat siluet keduanya. 

Walaupun Song Lin sedikit lebih tua dari Lu Tingxiao, namun ia menjaga dirinya dengan baik. Tidak akan ada yang curiga jika dia mengatakan dia masih berusia duapuluhan, namun auranya bukan aura seorang gadis biasa. Sekarang ketika ia berdiri berdampingan dengan Lu Tingxiao, mereka seperti dua anggota kerajaan. 

Inilah yang selalu diharapkan Ning Xi. Berdiri sejajar dengan Lu Tingxiao. Ning Xi masih mengamati mereka, ketika ia mendengar pembicaraan mereka dengan samar. 

“CEO Lu, aku serius tentang apa yang kukatakan malam ini. Aku harap kau mempertimbangkannya.”

“Itu tidak perlu.”

—

Setelah mereka masuk ke ruangan khusus itu, Ning Xi sedikit termenung. 

Ning Tianxin jelas sudah menonton kejadian tadi. Dia pun khawatir. 

“Xiao Xi, kau baik-baik saja? Bukankah Tuan Lu sudah bilang tadi? Mereka hanya membicarakan masalah perusahaan. Jangan terlalu dipikirkan…”

Ning Xi menabrakkan kepalanya ke meja dengan sedih. “Oh, bagaimana ini bisa terjadi?!”

Ketika Ning Tianxin melihat Ning Xi begitu emosional, ia ingin menghiburnya, namun Ning Xi terus berlanjut. 

“Dewiku benar-benar cocok dengan Boss Besar bukan?”

Ning Tianxin hanya bisa membalas dengan terbata-bata, dia sangat tidak menyangka ini… Ning Xi menghela nafas dan rasanya ingin berguling di lantai. 

“Rasanya idolaku sedang dirampas!”

Kini Ning Tianxin tidak tahu apa yang harus dikatakan lagi. Gadis ini tidak khawatir Lu Tingxiao direbut, namun lebih khawatir pada… idolanya?

Mungkin di bawah sadar gadis itu, dia percaya bahwa Lu Tingxiao tidak bisa direbut oleh siapa saja…

Awalnya Ning Tianxin benar-benar khawatir Ning Xi berpacaran dengan Lu Tingxiao, namun seiring berjalannya waktu, dia tahu Lu Tingxiao benar-benar serius soal Ning Xi dan yang paling membuatnya tersentuh adalah kepercayaan antara mereka berdua. 

—

Di Platinum Palace

Lu Tingxiao sampai di rumah dengan Lu Jingli mengekor di belakangnya dan ia langsung kabur dari mata kakaknya. Di sofa di ruang utama, ekspresi kakaknya semakin muram dan ia menekan alis matanya. 

Lu Jingli memberikan simpatinya. Kekuatan yang ingin merampas istri kakaknya sudah bergerak sedemikian rupa, dan semakin hari semakin ganas…

Lu Jingli mendekat dan ikut menghela nafas. “Kak, ini semua salahku. Salahku tidak memeriksa Song Lin dengan teliti. Namun wanita ini benar-benar hebat menyembunyikannya! Siapa sangka dia menyukai laki-laki dan perempuan?!”

“Posisi Song Lin di hati Xiao Xi Xi luar biasa. Jika wanita ini gagal di pihakmu, dia akan langsung mendekati Xiao Xi Xi. Aku takut Xiao Xi Xi tidak akan bisa menahan diri…”

Ketika ia bertemu dengan tatapan mematikan kakaknya, Lu Jingli menciut, namun ia bertahan dan berkata, “Kak, percaya padaku. Bagaimanapun juga aku sudah di industri cukup lama, jadi aku cukup tahu makna seorang idola bagi fan-nya jauh lebih yang kau bayangkan. Bahkan ada waktu-waktu dimana, di hadapan idola mereka, bahkan suami pun harus di nomor duakan…”

Singkatnya, saingan kakaknya dalam percintaan kali ini benar-benar luar biasa…

—